Pengertian Investasi Secara Umum, Apa Itu Investasi?

Pengertian Investasi Secara Umum – Di era sekarang ini, muncul banyak sekali jenis investasi dan akan tetap berkembang seiring waktu. Banyak orang yang telah melirik investasi sebagai salah satu cara untuk mempersiapkan masa depan.

Mereka mulai memahami jika kehidupan berkecukupan hari ini tidak menjamin kehidupan masa tua nantinya. Lantas bagaimana pengertian investasi secara umum? Sebenarnya apa itu investasi? Berikut penjelasannya!

Pengertian Investasi Secara Umum

Pengertian investasi secara umum menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah “penanaman uang ataupun  modal dalam suatu perusahaan dengan tujuan memperoleh keuntungan”. 

Sedangkan pengertian investasi dari OJK adalah “penanaman modal yang biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva tetap serta pembelian saham maupun surat berharga lainnya dengan tujuan mendapatkan keuntungan”

Jadi secara garis besar, pengertian investasi adalah aktivitas seseorang dalam menempatkan modal atau dana dalam rentang waktu tertentu yang dilakukan dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan.

Investasi sendiri adalah istilah yang diambil dari Bahasa Italia yakni ‘Investire’ yang dapat kita katakan sebagai penanaman modal.

Manfaat Investasi

Jika anda sudah memahami pengertian investasi secara umum, maka anda wajib untuk mengetahui manfaat apa saja yang didapatkan melalui investasi. Investasi memiliki beragam manfaat yang tentunya berguna untuk menunjang masa depan anda nantinya.

Baca Juga:  Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Investasi

Secara ringkas, investasi memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang didapatkan merupakan hasil dari bunga, royalti, deviden ataupun uang sewa. Nyatanya manfaat investasi tidak hanya itu saja, masih banyak manfaat lain yakni diantaranya:

1. Mengendalikan Sebuah Perusahaan

Manfaat lainnya yakni mengendalikan sebuah perusahaan. Adanya kepemilikan dari sebagian ekuitas akan menjadikan kehendak investor akan diperhitungkan dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut perusahaan tersebut. Untuk beberapa kondisi, seseorang berinvestasi untuk menjaga hubungan baik antar perusahaan.

2. Menjamin Adanya Ketersediaan Bahan Baku

Dalam kasus ini, banyak sekali instansi yang sengaja untuk berinvestasi pada usaha yang memproduksi bahan baku yang berkaitan dengan bisnis miliknya. Dengan begitu, instansi tersebut akan selalu memastikan jika ketersediaan bahan baku cukup penting untuk operasional perusahaan yang utama.

3. Memenuhi Kebutuhan di Masa Mendatang

Manfaat lain dari investasi yakni memenuhi atau bahkan mempersiapkan kebutuhan di masa yang akan datang. Nilai aset yang ada tentunya menjadi sarana dalam mencari keuntungan yang nantinya sewaktu-waktu dapat dicairkan atau ditukarkan dengan sumber daya lain jika dibutuhkan.

4. Membangun Gaya Hidup Berhemat

Manfaat selanjutnya yakni membangun gaya hidup yang hemat. Dengan melakukan investasi akan membangun semangat untuk menabung mempersiapkan masa depan. Dengan begitu, investor akan terbiasa terlatih dengan mengalokasikan pendapatan pada aset yang berjangka panjang dibandingkan dengan tindakan yang konsumtif. Hal ini dapat mendorong kebiasaan berhemat dan bebas dari hutang.

Mengenal Jenis Investasi

Untuk anda yang berminat untuk melakukan investasi, maka penting untuk memahami jenis investasi yang dapat anda lakukan. Hal ini penting lantaran mempengaruhi peluang keuntungan yang akan anda dapatkan serta spesifikasi perjanjian yang berlaku. Anda dapat mempelajari jenis investasi dengan cara dibawah ini:

Baca Juga:  Bikin Penasaran, Ternyata Segini Gaji Dokter Kecantikan

1. Bentuk Investasi

Terdapat dua jenis investasi, yakni secara aktiva riil maupun aktiva finansial. Lantas apa itu aktiva riil? Investasi aktiva riil adalah jenis investasi yang dilakukan pada aset yang nampak maupun tidak nampak. Misalnya saja emas, tanah maupun properti.

Sementara aktiva finansial adalah jenis investasi yang dilakukan pada aset yang berkaitan dengan finansial, seperti sekuritas, misalnya saham ataupun deposito.

2. Jangka waktu investasi

Selanjutnya jangka waktu investasi, pada dasarnya jangka waktu investasi dibedakan menjadi 2, yakni jangka panjang dan jangka pendek. Penentuan jangka waktu ini nantinya akan mempengaruhi ekspektasi investor mengenai waktu untuk mendapatkan keuntungan. Karena itulah sangat penting untuk memahami jenis jangka waktu yang harus investor sesuaikan dengan tujuannya untuk berinvestasi. Jangka waktu investasi dapat dijabarkan sebagai berikut:

3. Investasi Jangka Panjang

Investasi jenis ini merupakan aktivitas penanaman modal dengan jangka waktu 3 hingga 30 tahun. Meskipun lama, keuntungan yang diberikan jauh lebih besar dibandingkan investasi jangka pendek. Ada banyak instrumen investasi jangka panjang yang dapat anda pilih, diantaranya yakni emas, dana pensiun serta saham.

4. Investasi Jangka Pendek

Berkebalikan dengan jangka panjang, maka investasi jangka pendek adalah investasi yang berlangsung dalam kurun waktu singkat yakni selama 1 hingga 3 tahunan saja. Investasi ini cocok untuk anda yang membutuhkan keuntungan dalam waktu cepat. Contoh instrumen investasi jangka pendek adalah P2P Lending.

Mengenal Produk Investasi

Ada beberapa produk investasi yang harus anda ketahui sebagai investor pemula. Hal ini dapat menentukan produk investasi mana yang cocok dengan tujuan investasi anda. Berikut beberapa investasi populer di Indonesia adalah:

1. Reksa dana

Reksa dana menjadi salah satu jenis produk yang paling diminati. Modal untuk memulai investasi ini pun juga tidak terlalu besar, yakni mulai dari Rp. 100 ribu saja. Nantinya dana yang sudah anda alokasikan akan dikelola oleh manajer investasi untuk dijadikan beberapa aset seperti saham, obligasi dan surat berharga lainnya. Produk jenis ini juga sangat cocok untuk digunakan bagi investor pemula.

Baca Juga:  8 Pertanyaan Seputar Gaji Bidan Untuk Menjawab Keraguanmu

2. Saham

Produk berikutnya yakni saham, saham memiliki potensi yang baik untuk dijual lantaran kemudahannya dan memiliki potensi keuntungan yang besar. Saham merupakan sebuah bukti dari kepemilikan perusahaan. Saham dapat dikatakan sebagai investasi dengan risiko yang cukup rendah. 

3. Emas

Investasi emas sudah dikenal sejak zaman dahulu. Investasi emas dapat menguntungkan sebab nilai emas cenderung stabil setiap tahunnya. Jikapun nilainya turun tidak memiliki selisih yang begitu jauh dari harga biasanya.

Siapa yang menyangka jika emas dapat dikatakan sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan. Hal ini lantaran emas memiliki nilai yang semakin naik setiap tahunnya. Sehingga emas cocok untuk anda yang memiliki tujuan investasi jangka panjang.

Tujuan Investasi

Setelah mengetahui pengertian investasi secara umum, maka penting bagi anda untuk mengenal tujuan investasi.  Sebelum memulai investasi, anda harus menentukan tujuan investasi. Karena tujuan inilah yang akan membangun semangat bagi diri anda agar agar konsisten dalam melakukan investasi.

Diantara tujuan investasi bagi beberapa investor adalah:

  • Bertujuan Untuk Mendapatkan Penghasilan Tetap
  • Mendapatkan kehidupan layak di masa yang akan datang.
  • Dapat berguna dalam pembangunan usaha.
  • Mendapatkan jaminan dalam bisnis.
  • Membentuk serta mengontrol dana untuk kepentingan khusus, misal untuk keperluan ekspansi.
  • Investasi untuk tujuan menjalin hubungan baik antar perusahaan.

Itulah pengertian investasi secara umum yang harus anda ketahui sebagai investor pemula. Memulai investasi memerlukan keberanian dalam pengambilan keputusan. Karena hal tersebut akan mempengaruhi keberhasilan dari investasi yang anda jalankan.

Pertimbangkan dengan benar produk investasi dan jangka waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan anda, dan jalankan investasi tersebut dengan konsisten agar mendapatkan hasil yang sesuai target nantinya. Bagaimana? Sudah siap menjalankan investasi?