4 Cara Mudah Memilih Investasi Saham Syariah Terbaik

Investasi Saham Syariah Terbaik – Memilih investasi saham syariah terbaik  memang membingungkan. Apalagi jika Anda masih pemula dan belum pernah berinvestasi sama sekali.

Tanpa adanya panduan yang jelas seorang pemula bisa saja terjerumus pada investasi bodong. Untuk itulah perlu ada cara khusus dalam memilih investasi saham syariah yang tepat, apa sajakah itu? Simak selengkapnya hanya disini!

4 Cara Memilih Investasi Saham Syariah Terbaik

Memilih saham syariah harus dilakukan dengan hati-hati supaya tidak mengalami kerugian yang tak diinginkan dan dapat menghasilkan return yang diharapkan. 

Dibawah ini adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk memilih investasi saham syariah yang terbaik diantaranya:

1. Menentukan Tujuan Investasi

Dalam memilih investasi saham syariah Anda harus memastikan tujuan investasi. Ada baiknya jika memilih jenis investasi ini maka Anda berniat untuk tujuan investasi jangka Panjang.

Hal ini karena investasi saham syariah bisa diibaratkan seperti investasi saham konvensional, jadi sangat fluktuatif.

2. Update Informasi Tentang Daftar Efek Syariah (DES)

Daftar efek syariah adalah daftar emiten yang disahkan OJK dan DSN-MUI (dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia) supaya bisa terdaftar sebagai emiten saham syariah.

Dalam melakukan investasi saham syariah Anda tidak bisa hanya memikirkan keuntungan saja namun juga mengharapkan pahala karena sudah berinvestasi sesuai syariah islam yang berlaku.

Baca Juga:  Inilah Perbedaan Investasi Syariah dan Konvensional yang Harus Anda Tahu!

Untuk itulah Anda harus memperhatikan emiten mana saya yang termasuk DES. Hal ini karena emiten yang ada di daftar tersebut sudah ditinjau dan diseleksi oleh OJK dan DES dengan hukum ekonomi syariah sebagai landasannya.

Umumnya terdapat beberapa kriteria khusus yang harus dipenuhi agar saham emiten bisa masuk ke dalam daftar saham syariah diantaranya:

  • Jumlah pinjaman berbasis bunga dibandingkan jumlah ekuitas maksimalnya adalah 82%
  • Rasio pinjaman pada jumlah aset maksimalnya harus lebih dari 45%

Saham syariah mempunyai indexnya sendiri. Adapun nama indexnya adalah ISSI( indeks Saham Syariah Indonesia) yang diluncurkan pada tanggal 12 Mei 2011. 

Selain itu ada juga JII (Jakarta Islamic Index) yang merupakan salah satu daftar dari 30 efek syariah yang paling likuid dan terdaftar di BEI. Terakhir ada juga JII 70 atau Jakarta Islamic Index 70 yang isinya adalah 70 saham syariah di BEI yang paling likuid.

3. Menyesuaikan dengan Dana yang Ada

Dana merupakan salah satu hal yang harus ada saat akan memilih investasi saham. Apabila Anda masih pemula sebaiknya mulai investasi dengan modal yang kecil saja. 

Selain karena masih proses percobaan, investasi dengan dana yang kecil juga bisa meminimalisir kerugian. Apabila rugi Anda tidak akan terlalu sedih karena jumlahnya yang kecil. 

Baru bila investasi awal dengan modal kecil menunjukan hasil Anda bisa menambah modalnya. Modal atau dana ini pun juga harus disesuaikan dengan kemampuan. Jangan sampai meminjam uang modal investasi adalah hasil meminjam.

4. Mengenal Kinerja Perusahaan

Mempunyai saham dari suatu perusahaan artinya Anda juga termasuk salah satu pemiliknya. Untuk itulah keadaan atau kinerja perusahaan akan berpengaruh pada keuntungan maupun kerugian yang akan Anda peroleh nantinya. 

Baca Juga:  4 Cara Sukses Jualan Online Yang Harus Anda Ketahui

Inilah kenapa sebelum berinvestasi Anda harus menganalisa dan mengenali perusahaan tersebut. Anda harus mempelajari kinerja keuangan perusahaan, histori harga saham, tren sektor yang digeluti dan lain sebagainya.

Mengenal Berbagai Jenis Investasi Saham Syariah Terbaik yang Paling Potensial

Saham blue chips atau unggulan adalah jenis saham dengan kinerja baik. Meskipun tetap ada resiko namun emiten dari saham bluechips sudah terbukti tetap tangguh seiring berjalannya waktu.

Saham bluechip ini dapat Anda jadikan pilihan. Dibawah ini adalah beberapa daftar emiten yang bisa Anda jadikan referensi untuk investasi saham syariah yang terbaik dan paling potensial. 

1. Produk Reksadana

Reksadana adalah modal yang dikumpulkan dari masyarakat untuk diinvestasikan. Modal ini nantinya akan dikelola dan diinvestasikan oleh seorang manajer yang berpengalaman di berbagai instrumen investasi seperti pasar saham.

Produk reksa dana syariah ini bisa Anda coba jika ingin mempunyai investasi syariah yang terbaik tapi tidak mempunyai pengalaman dan waktu untuk mengikuti perkembangan pasar saham secara real time. 

Meski begitu Anda akan tetap mendapatkan return yang tinggi dari investasi ini. berikut ini adalah beberapa daftar saham syariah produk reksa dana yang mampu memberikan retur yang tinggi:

2. Sucorinvest Sharia Equity Fund

Reksa dana saham syariah yang pertama ini dikelola oleh PT. Sucorinvest Asset Management. Sucorinvest Sharia Equity Fund berinvestasi sekitar 25% dari Net Asset Value di saham dengan kapitalisasi kecil hingga menengah tapi pertumbuhan bisnisnya bagus. 

Di bulan januari tahun 2020 lalu saja AUM Sucorinvest Sharia Equity Fund adalah Rp 187,276 miliar. Nominal tersebut tentunya sangatlah besar.

3. Trim Syariah Saham

Produk Reksadana saham syariah ini berada dibawah naungan PT Trimega Asset Management. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini saja retur TRIm Syariah Saham berhasil mencapai 26,40 persen. 

Baca Juga:  Inilah Cara Memilih Asuransi Premi Murah dan Bagus

Per tahunnya bisa sekitar 6,225. Adapun AUM atau uang yang dikelola TRIM Syariah Saham di bulan februari tahun 2020 lalu sebesar Rp 63,064 Miliar.

4. Saham Emiten Ritel

Bisnis ritel seperti fashion selalu ramai dan tidak akan pernah sepi peminat. Meski tak bisa dipungkiri banyak juga departement store yang terpaksa tutup gerai karena kalah saing dengan pasar online. 

Walau begitu tetap saja ada banyak pegiat bisnis ritel yang mampu bertahan. Bahkan mereka juga ada yang sampai mengembangkan bisnisnya dan merambah pasar online. 

Adapun beberapa emiten yang bergerak di bisnis ritel dan bisa Anda pertimbangkan untuk investasi diantaranya:

  • Ace Hardware Indonesia yang mempunyai kode saham ACES
  • Mitra Adi Perkasa yang kode sahamnya adalah MAPI

Meskipun ada beberapa gerai yang tutup karena Covid 19 nyatanya emiten diatas masih tetap tangguh dan layak jadi pilihan. 

Cara Memulai Investasi Saham Syariah Terbaik

Cara untuk memulai investasi saham syariah sebenarnya tidak berbeda jauh dengan konvensional. Namun jika Anda masih bingung atau tidak tahu maka bisa menyimak langkah-langkah berikut:

1. Memilih Perusahaan Sekuritas yang Mempunyai Syariah Online Trading System atau SOTS.

Untuk bisa mulai investasi saham harus melalui sekuritas yang resmi dan terdaftar di OJK. Anda bisa memilih salah satu sekuritas yang terpercaya dan menyediakan aplikasi transaksi saham syariah.

Aplikasi tersebut umumnya sudah disesuaikan dengan syariah yang berlaku dan lulus uji sertifikasi MUI. Hal ini bisa diartikan jika hanya emiten dengan basis syariah yang ada di  SOTS sehingga Anda tidak akan salah dalam berinvestasi. 

2. Membuka Rekening efek Syariah

Setelah memutuskan sekuritas Anda harus membuka rekening efek syariah. Adapun sebelum membuka rekening ini Anda harus mempersiapkan berbagai syaratnya seperti fotocopy KTP, buku tabungan, NPWP dan lain sebagainya. 

3. Menginstal SOTS dan Mulai Transaksi

Setelah mendapat rekening dana nasabah Anda bisa langsung membeli saham syariah yang diinginkan melalui aplikasi yang disediakan oleh pihak sekuritas. 

Perlu Anda tahu dalam memilih saham syariah yang potensial dan terbaik memang tidak bisa sembarangan dan harus mempertimbangkan berbagai aspek. Apalagi ada banyak sekali pilihan saham syariah yang tersedia sehingga perlu ketelitian dalam memilih supaya menghasilkan return yang diharapkan.