Saham Yang Cocok Untuk Trading – Belakangan pembicaraan saham untuk trading menjadi populer terutama di kalangan para trader. Trading merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dalam perdagangan pasar uang. Kegiatan trading bukan hanya sekedar transaksi jual beli barang atau jasa. Tujuan dari trading untuk melakukan transaksi jual-beli dalam jangka waktu yang pendek untuk memperoleh profit yang besar. Pada konsep finansial, kegiatan trading mengacu pada kegiatan jual-beli sekuritas, seperti saham. Trading biasanya dilakukan dilakukan pada pasar berjangka dan pasar valuta asing atau sering disebut dengan forex. Bagi para trader atau pencari cuan di BEI (bursa efek Indonesia) dalam jangka pendek tidak sekedar mampu dalam mengelola uang, tetapi juga bisa memilih saham-saham yang tepat dan menghasilkan cuan terbanyak.
Kriteria Saham Yang Cocok Untuk Trading Jangka Pendek
Ada beberapa kriteria saham yang cocok untuk trading untuk jangka pendek yakni:
- Kriteria pertama, saham-saham yang memiliki volatilitas yang tinggi dan yang terjadi langsung di pasar modal RI. Dengan cara mencari lonjakan harga, lead-lead yang biasanya terjadi didalam market. Sehingga membuat trading dalam jangka pendek ini banyak diminati para trader dan akan semakin menarik jika universe sahamnya dicari dan juga dibedah dari volatilitasnya. Dimana saham-saham saat ini mengalami pergerakan yang cukup tinggi dan atraktif.
- Kedua, melihat volume perdagangan terhadap saham-saham yang dimaksudkan tersebut. Para trader disarankan untuk mencari terlebih dahulu saham-saham yang termasuk kedalam indeks saham tertentu. Ada beberapa macam indeks saham yang termasuk BEI, mulai dari IHSG (indeks harga saham gabungan), properti, konsumer, keuangan, indeks sektoral saham, dan sebagainya.
- Ketiga, agar Anda tetap aman harusnya melihat indexnya seperti apa? perlu diketahui bahwa indeks bursa saham yang menjadi acuan nasional kabarnya ditutup, IHSG sendiri masih diperdagangkan pada titik zona hijau tanpa menyentuh ke zona merah. Akan tetapi, IHSG ini masih belum bisa menyentuh level tertinggi sepanjang masa.
Saham yang cocok untuk trading harian sebagai trader pemula, trading saham menjadi kegiatan dalam jangka pendek yang dihitung dalam harian. Trading ini dikerjakan oleh trader untuk mengetahui memantau atau pergerakan harga saham. Sebenarnya investasi dan trading mempunyai tujuan yang sama. Akan tetapi, berbeda dengan rentan waktu yang diperlukan untuk mendapatkan banyak profitnya. Karenanya, perlu mengetahui pergerakan harga saham hariannya.
Biasanya, mekanisme dalam perdagangan saham jangka waktu tertentu paling lamanya 1 minggu. Skema jual-beli saham dilihat berdasarkan harga saham yang dicapai setiap harinya. Dalam pasar saham yang nilai harganya naik-turunnya yang berlangsung dalam waktu yang pendek.
Saat kondisi inilah para trader memiliki kesempatan untuk memanfaatkan momen tersebut dalam mencapai hasil hariannya yang baru. Supaya bisa mencapai profit yang bagus, pastikan Anda bisa memilih saham trading terbaik yang bisa meningkat dalam waktu yang pendek.
Tips Memilih Saham Harian
Supaya Anda tidak salah memilih saham harian, pastikan Anda mengikuti tips berikut ini:
1. Memilih perusahaan sekuritas yang tepat
Saham untuk memulai trading harian yang baik akan mendatangkan hasil keuntungan yang lebih besar. Akan tetapi, sebelum melakukan trading, ada baiknya Anda bisa menentukan perusahaan sekuritas yang paling tepat. Pastikan perusahaan sekuritas tersebut terdaftar dan memiliki izin resmi dari OJK (otoritas jasa keuangan). Pilihlah perusahaan trading yang track record atau ratingnya bagus dalam perdagangan bursa efek.
2. Mengenali potensi diri
Ada berbagai macam hal yang dapat mempengaruhi kesuksesan dalam melakukan trading saham. Sebelum melakukan trading, pastikan Anda mengetahui tentang dunia trading. Ada baiknya Anda mulai menambah wawasan dalam meningkatkan kemampuan Anda dalam mengelola saham dengan baik. Selain itu, kenali potensi dalam diri untuk mempelajari istilah-istilah yang ada di dunia saham bagi para trader yang baru saja memulai melakukan investasi.
3. Mulai trading dengan nilai nominal yang kecil
Profit yang didapatkan dalam melakukan trading memang cukup besar untuk jangka waktu yang sangat singkat. Akan tetapi, tak lepas dari resiko yang cukup besar juga yang nantinya akan Anda hadapi. Supaya dapat meminimalisir resiko kerugian, ada baiknya Anda mengetahui saham untuk setiap melakukan trading harian yang baik. Selain itu, mulailah dengan melakukan investasi dengan menggunakan nominal yang kecil. Sehingga, Anda sebagai pemula bisa meminimalisir kerugian yang bisa saja terjadi. Bahkan Anda akan mulai memahami cara kerja dunia trading yang tepat untuk Anda gunakan.
4. Hindari trading yang pergerakannya fluktuatif
Bagi para trader pemula, sebaiknya Anda menghindari trading dengan pergerakan yang fluktuatif. Pergerakan saham yang demikian dapat memicu lonjakan nilai harga yang naik-turun sahamnya bisa berimbas pada resiko yang besar terhadap trading. Pastikan Anda bisa memilih saham dengan pergerakan yang stabil, sehingga bisa dipastikan Anda akan mengetahui saham untuk trading harian yang paling bagus. Dengan cara inilah, resiko kerugian yang nantinya akan Anda ambil akan berkurang.
Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Trading
Selain itu, ada beberapa prinsip yang perlu Anda tanamkan saat Anda memutuskan untuk melakukan kegiatan trading harian untuk memperoleh saham yang cocok untuk trading untuk harian, simak penjelasan berikut ini:
1. Mempunyai pengetahuan dunia trading
Selain dari pengetahuan terhadap prosedur trading yang mendasar dan belajar saham trading, para trader harian juga perlu update terhadap peristiwa yang terjadi di pasar saham yang dapat mempengaruhi naik-turunnya nilai harga saham, seperti prospek ekonomi, rencana suku bunga Fed, dan sebagainya. Buatlah daftar keinginan saham yang akan Anda jual dan informasikan diri Anda mengenai pasar umum ataupun perusahaan yang Anda pilih. Pantau terus situs web ataupun berita bisnis yang memberikan informasi saham terbaru.
2. Menyisihkan dana
Perhitungan dana modal yang Anda investasikan sekaligus kemungkinan resiko di setiap kali melakukan trading. Kebanyakan para trader yang sukses memiliki resiko yang kurang dari 1 %- 2% dari akun mereka saat melakukan trading. Selalu sisihkan dana surplus yang bisa Anda perjualbelikan dan siap dengan kekalahan yang bisa saja terjadi.
3. Menyisihkan waktu
Trading harian memerlukan waktu, tidak semudah seperti yang Anda bayangkan, pada kenyataannya, Anda bisa saja menyerahkan sebagian besar waktu Anda. Proses trading membutuhkan para trader yang mampu melacak pasar dan juga spot opportunities yang bisa muncul kapanpun selama berjalannya jam perdagangan. Melakukan pergerakan yang cepat dan tidak melewatkan kesempatan apapun.
4. Mulailah dari yang terkecil
Sebagai trader pemula, fokuslah untuk memiliki 1-2 saham selama sesi perdagangan berlangsung. Lacaklah dan temukan peluang yang bagus dan mudah dengan beberapa saham.
5. Menghindari terjadinya penny stock
Kemungkinan Anda akan mencari penawaran dan juga harga yang lebih rendah namun hindari dari penny stock. Saham-saham yang seringkali tidak likuid, dan kemungkinan sering menyebabkan jackpot yang bisa membuat Anda shock.
Demikianlah informasi terkait memilih saham yang cocok untuk trading dengan mengikuti langkah-langkah diatas. Dengan begitu, Anda bisa menjadi seorang trader yang sukses dan menghasilkan banyak cuan dalam dunia trading.