Koin Crypto Yang Akan Naik – Saat ini investasi pada bidang cryptocurrency atau kripto akan diprediksi tetap menjadi primadona banyak orang pada tahun 2024. Termasuk juga dengan kripto-kripto yang kapitalisasinya sudah besar termasuk Ethereum dan Bitcoin akan tetap menjadi koin crypto yang akan naik dan menjadi pilihan investor. Meskipun seperti itu, ternyata masih terdapat koin lainnya yang diprediksi dapat naik dan menghasilkan keuntungan.
Mata Uang Crypto
Seperti yang sudah Anda ketahui bahwa mata uang crypto merupakan sebuah aset digital yang telah dirancang untuk dapat bekerja sebagai media pertukaran dengan menggunakan kriptografi kuat supaya bisa mengontrol proses pembuatan unit tambahan, mengamankan transaksi keuangan, serta memverifikasi transfer aset.
Apa Saja Koin Crypto?
Banyak sekali jenis-jenis koin crypto, salah satu yang terkenal adalah Bitcoin. Selain itu terdapat bula Ethereum, Cardano, Polkadot, Dogecoin, Fantom, Solana, Cosmos, Binance, Kusama, Tron, SHIB, Avalanche, Kadena, dan lain sebagainya. Lantas dari banyaknya jenis tersebut, manakah yang akan mengalami kenaikan? Untuk mengetahui jawabannya silakan Anda baca terus artikel ini.
Cara Kerja Mata Uang Crypto
Terdapat tiga kata kunci terkait cara kerja mata uang crypto, yaitu proses digital, telah terenkripsi, serta desentralisasi. Artinya adalah tidak seperti mata uang yang konvensional seperti rupiah, Euro, dan lain sebagainya. Mata uang digital crypto ternyata tidak dikontrol suatu otoritas sentral apabila dilihat dari sisi nilai uangnya. Sehingga tugas di dalam mengelola dan mengontrol mata uang crypto menjadi hak sepenuhnya bagi para penggunanya.
Koin Crypto yang Mendatangkan Uang
Berikut ini beberapa prediksi koin crypto yang akan menghasilkan uang nantinya:
1. SHIB (Shiba Inu)
Kemarin di tahun 2024 meme koin telah meledak ketika Dogecoin mampu mencapai harga tingginya di bulan Mei hingga dapat menembus harga 10 ribu. Dengan adanya kesuksesan Dogecoin tersebut, ternyata diikuti juga oleh meme koin yang lainnya, yaitu SHIB atau Shiba Inu. SHIB sendiri ketika dirilis untuk kali pertamanya dijual dengan harga murah. Kemudian pada bulan Oktober 2024 ternyata mencapai harga tertingginya.
Ketika dihitung secara persentase, maka harga SHIB sudah naik hingga mencapai jutaan persen serta memiliki kapitalisasi pasar yang hampir mencapai USD 40 miliar. Namun, sejak harga tertinggi tersebut, ternyata SHIB mulai runtuh dengan adanya kapitalisasi pasar yang menurun hingga 50 persen.
Namun ternyata, para Shiba Army yang merupakan julukan dari pemegang SHIB percaya bahwa koin andalan mereka akan bangkit lagi pada tahun 2024. Terlebih lagi SHIB akan membawa pembaruan yang tentunya bisa semakin menarik minat dari beberapa investor. Dengan pembaruan tersebut tentunya SHIB akan menjadi jajaran pertama koin crypto yang akan naik, kita tunggu saja.
2. SOL (Solana)
Mata uang crypto ternyata terbesar kelima di dunia dan kapitalisasi pasarnya sudah melebihi USD 62 miliar. Salah satu mata uangnya adalah Solana yang pada tahun 2024 lalu mengalami kenaikan luar biasa.
Setelah memasuki tahun dagang dan harganya kurang dari 27 ribu, ternyata SOL dapat mencapai titik tertingginya dengan total 3,7 juta di awal November. Bahkan saat ini diperdagangkan pada harga sekitar 2,9 juta.
SOL sendiri merupakan token asli yang berasal dari jaringan blockchain Solana dengan nilai meroket yang mencerminkan prospek pertumbuhan dari Solana.
Blockchain ini ternyata juga sudah memperoleh pujian dari Sam Bankman Fried yang merupakan CEO serta pendiri pertukaran crypto FTX akibat dari kecepatan pemrosesan transaksinya. Bahkan Sam juga menyebutkan bahwa Solana lebih unggul apabila dibandingkan dengan Ethereum. Apabila kehadiran Solana bisa terus berkembang, tentunya para pemegang SOL dapat to the moon.
3. ADA (Cardano)
Urutan selanjutnya setelah SOL adalah Cardano yang kapitalisasi pasarnya sebesar USD 55 miliar dan ternyata juga telah meroket secara lancar di tahun 2024. Untuk token yang diperdagangkan pada tahun ini sebesar kurang dari USD 0,20 dan terus menguat hingga mencapai USD 3 di bulan September lalu dan akhirnya menjadikan mata uang Cardano sebagai cryptocurrency yang terbesar ketiga.
Namun, ADA diprediksi menjadi koin crypto yang akan naik lagi walaupun harga dagangnya saat ini adalah 20 ribu. Cardano sendiri merupakan gagasan salah satu pendiri dari Ethereum yang bernama Charles Hoskisson. Charles sendiri meninggalkan Ethereum dengan alasan tidak setuju desain Vitalik Buterin supaya bisa terus menjaga blockchain tetap mengalami non-profit.
Bahkan saat ini Cardano sudah dikenal oleh para investor dengan menggunakan caranya sendiri. Namun, dengan adanya penurunan ADA di beberapa bulan terakhir ini, diprediksi tahun 2024 bisa menjadi tahun untuk bangkit menuju harga yang tinggi atau bahkan menjadi tahun yang sulit untuk bangkit.
4. AVAX (Avalanche)
Tidak seperti namanya, ternyata Avalanche telah menjadi salah satu mata uang crypto yang panas di tahun ini. Ketika melihat sejarahnya pada tahun 2024 lalu, AVAX ternyata diperdagangkan dengan harga sekitar 40 ribu. Kemudian pada akhir November mencapai harga tertingginya yaitu lebih dari 2 juta.
Harga tersebut tentunya telah melampaui Dogecoin untuk bisa menjadi salah satu dari 10 mata uang crypto terbesar di dunia. Bahkan saat ini Avalanche telah diperdagangkan dengan harga 1,7 juta dan kapitalisasi pasarnya telah lebih dari USD 26 miliar.
AVAX sendiri merupakan token asli blockchain Avalanche yang merupakan salah satu saingan Ethereum dan muncul pada ranah kontrak pintar. Saat ini Avalanche telah menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan konsultan seperti Deloitte. Bahkan kesepakatan yang terjalin dengan Deloitte telah memberikan Avalanche mempunyai nilai kredibilitas yang harus ditiru. Kemudian di tahun 2024 token serta blockchain AVAX diprediksi akan kembali ke harga tingginya yang baru.
5. Kadena
KDA atau Kadena ini merupakan milik dari kelompok eksklusif cryptocurrency yang tengah mengalami lonjakan sebesar 5 ribu persen di tahun 2024 lalu. Koin digital yang ini akhirnya bisa menutup tahun 2024 dengan kenaikan sebesar lebih dari 8 ribu persen. Cukup menggiurkan bukan?
Tentunya dengan lonjakan drastis tersebut bisa membuat Kadena menjadi koin crypto yang akan naik selanjutnya.
Seperti halnya dengan kakek crypto, yaitu Bitcoin, ternyata blockchain Kadena telah menggunakan protokol PoW atau Proof of Work. Tentunya protokol tersebut mempunyai kelemahan besar karena tidak bisa diskalakan. Namun, Anda tenang saja karena hal itu tidak menjadi masalah bagi Kadena karena crypto telah menggunakan arsitektur yang multirantai dan telah dijalin dengan skalabilitas yang bagus.
Saat ini Kadena bisa memproses 480 ribu transaksi setiap detiknya. Untuk bisa memasukkannya ke dalam konteks, maka Bitcoin hanya bisa memprosesnya sekitar kurang lebih tujuh transaksi setiap detiknya.
6. Ethereum
ETH atau Ethereum telah mengalami lonjakan lebih dari sebesar 400 persen di tahun 2024 lalu. Mungkin hal itu terlihat kecil apabila dibandingkan dengan keuntungan Kadena. Namun, jangan pernah Anda meremehkan potensi pertumbuhan yang eksplosif untuk cryptocurrency.
Penting bagi Anda untuk mengingat bahwa Ethereum telah memberikan pengembalian sebesar lebih dari lima kali di tahun 2024 lalu ketika menghadapi tantangan yang signifikan. Termasuk jaringannya yang lambat karena kemampuan memprosesnya hanya berkisar 14 transaksi setiap detiknya.
Tetapi, perubahan sedang berjalan, di mana peningkatan Ethereum 2.0 harusnya bisa memungkinkan blockchain agar bisa menangani 100 ribu transaksi setiap detiknya. Bahkan biaya transaksinya juga bisa berkurang secara drastis.
Tentunya dengan peningkatan tersebut bisa menarik banyak pengembang beralih ke Ethereum karena sudah banyak digunakan. Bahkan kondisi terkini kapitalisasi pasar Ethereum telah mencapai USD 445 miliar dan ternyata berada pada peringkat kedua setelah Bitcoin. Apakah Ethereum bisa mencapai posisi teratas pada tahun 2024 ini? Kita lihat saja.
Itulah sedikit gambaran terkait beberapa koin crypto yang akan naik selanjutnya. Semoga informasi tersebut membantu kebingungan Anda.