Bingung Memilih Yang Mana? Ketahui Dulu 3 Bedanya Investasi Dan Trading

Bedanya Investasi Dan Trading – Trading kini menjadi topik yang sering dibicarakan olah banyak kalangan. Hal ini seturut dengan maraknya iklan aplikasi trading yang bertebaran di media sosial yang bertujuan untuk mengajak kalangan terutama milenial bermain di sektor trading. Karenanya, trading mulai banyak digemari oleh kalangan milenial.

Tujuannya bukan hanya mengajak saja melainkan juga merayu mereka untuk memikirkan tabungan atau uang tambahan yang bisa didapatkan dari keuntungan bermain trading untuk masa depan mereka. Namun, pastikan terlebih dulu Anda mengetahui apa itu trading dan apa bedanya investasi dan trading.

Definisi Trading

Trading adalah aktivitas transaksi finansial dalam bentuk mata uang guna meraup keuntungan dengan memaksimal pembacaan pergerakan pasar. Pada umumnya, trading melibatkan pembelian dan penjualan barang atau jasa. Maksudnya, kompensasi akan dibayarkan oleh pembeli kepada penjual ketika pertukaran barang atau jasa terjadi antara pihak.

Trading memang bertujuan untuk mendapat keuntungan dengan menjual aset. Karenanya, dibutuhkan kejelian dalam memprediksi dan mengamati harga dari waktu ke waktu. Dengan demikian, trading adalah kegiatan perdagangan yang menjual-belikan dalam bentuk mata uang di pasar keuangan dalam waktu yang relatif singkat.

Adapun jenis trading ini bisa meliputi: trading saham, trading forex, dan trading komoditas. Dalam trading saham, para trader melakukan aktivitas jual beli dengan melihat fluktuasi harga saham yang dijual ke publik oleh perusahaan. Hal penting yang mesti diketahui adalah waktu kapan trader bisa menjual dan membeli saham perusahaan.

Trading forex adalah jenis perdagangan yang menjual mata uang suatu negara dengan melibatkan pasar mata uang utama secara berkesinambungan. Perlu diketahui bahwa para trader yang bermain bukan hanya perseorangan saja melainkan juga pihak yang bersifat kelembagaan atau non kelembagaan.

Baca Juga:  Manfaat Ikut Pelatihan Trading Forex Gratis

Terakhir adalah trading komoditas. Jenis ini adalah perusahaan menjual atau membeli sumberdaya alam dengan mengimbangi risiko di masa depan. Trading jenis ini banyak dilakukan oleh perusahaan minyak atau logam mulia seperti emas yang bisa diperdagangkan secara online bukan hanya fisik seperti pada umumnya.

Dengan demikian, aktivitas trading hanya bertujuan untuk menjual dan membeli aset atau saham dalam jangka waktu yang pendek dengan mengamati pergerakan pasar. Hal ini berbeda dengan investasi di mana masa yang dibutuhkan relatif lebih panjang. Bukan hanya itu bedanya investasi dan trading. Lantas apa saja? Simak penjelasannya.

Perbedaan Investasi dan Trading

Secara definitif, investasi adalah tindakan investor yang menggelontorkan dana untuk mengumpulkan aset dan mendapatkan keuntungan yang banyak di masa yang akan datang. Sedangkan trading, adalah trader yang menanamkan dananya dengan membaca perubahan harga aset.

Dari penjelasan rentang waktu saja kita sudah memahaminya bahwa jika memang hendak mendapat keuntungan dengan cepat apalagi bagi mereka yang masih pemula adalah dengan mencoba terjun di dunia trading. Tentu saja hal yang perlu dipahami pula arah pergerakan harga pasar. Dengan begitu, upaya untuk meraup pundi-pundi rupiah akan lebih mudah dan terhindar dari kerugian.

Tujuan Penggunaan

Meski keduanya memiliki persamaan menambang keuntungan di dunia pasar keuangan, terdapat perbedaan tujuan yang bisa dilihat dari rentang waktu penggunaannya. Investasi menciptakan keuntungan atau kekayaan dengan membeli dan menahan harga aset atau saham dalam jangka waktu yang relatif sangat lama. Rentang waktu ini bisa sampai beberapa tahun atau dekade.

Sedangkan, dalam segi tujuan trading lebih mencari keuntungan dalam waktu yang relatif pendek dengan cara membeli dan menjual saham. Durasi waktunya pun bisa per menit atau per jam atau per harian disesuaikan dengan fluktuasi harga aset atau saham di pasar. Karenanya, mesti pandai mencari waktu yang tepat kapan bisa membeli dan menjual saham.

Baca Juga:  9 Tips Trading Komoditas Bagi Investor Pemula

Selain itu, ada segi penambahan fasilitas di mana investasi mendapat tambahan fasilitas seperti deviden, bonus, pemecahan saham, dan sebagainya, sedangkan trading tidak mendapat fasilitas seperti itu karena hanya untuk interval pendek meskipun memegang saham.

Signifikansi Waktu yang Berbeda

Hal mendasar perbedaan investasi dan trading adalah durasi waktu. Investasi sangat cocok bagi Anda yang ingin meraup keuntungan dan menumpuknya dalam jangka waktu yang lama. Ini sangat bagus kelak bagi anak keturunan yang mana bisa diwariskan sehingga nilai dan harga investasinya bisa semakin naik.

Sedangkan trading tidak membutuhkan waktu yang lama seperti per menit, per jam, per harian atau per minggu yang tentunya menyesuaikan harga aset atau saham dalam mendapat keuntungan. Karenanya, dibutuhkan waktu yang tepat dalam menentukan kapan harus membeli dan menjual saham dengan melihat pergerakan eksplosif harga aset atau saham.

Prinsip dan Strategi dalam Bertransaksi

Salah satu perbedaan yang signifikan dari investasi dan trading adalah prinsipnya. Investasi memiliki prinsip Buy and Hold di mana para investor menggelontorkan dananya untuk membeli saham sebuah perusahaan yang tentunya harus sehat dan dan berfundamental yang baik. Dengan begitu, para investor tidak perlu memperdulikan perubahan harga.

Dalam segi strategi, para investor mesti membeli saham perusahaan dengan mengecek terlebih dulu kondisi laporan keuangan perusahaan. Karenanya, dibutuhkan analisis fundamental agar tidak salah dalam menggelontorkan dananya untuk berinvestasi di perusahaan yang disasar.

Berbeda dengan trading di mana prinsipnya lebih mengarah pada Buy and Shell. Prinsip ini lebih tepatnya melihat perubahan harga untuk membeli sahamnya dalam waktu terdekat yang berpotensi naik sehingga dapat menjualnya kembali setelah menggelontorkan dananya. Karenanya, prinsip ini harus benar-benar jeli dalam memantau perubahan harga saham di pasar.

Baca Juga:  6 Nama Trading Dengan Deposit Kecil Yang Cocok Bagi Para Trader Pemula

Adapun strategi trading dalam membeli saham adalah hanya melihat potensi saham perusahaan yang naik dalam waktu tertentu sehingga ada peluang dan kemungkinan keuntungan yang besar ketika saham yang sudah dibeli bakal dijual di pasar. Karenanya, diperlukan analisis teknikal sebelum memutuskan membeli saham perusahaan.

Resiko

Bedanya investasi dan trading selanjutnya adalah resiko. Dalam investasi, investor akan mendapat resiko yang lebih rendah. Karena relatif lebih rendah, maka hasil yang didapat pun juga cenderung lebih rendah. Hal ini karena para investor mengutamakan pemilihan perusahaan yang punya kondisi yang baik secara fundamental di mana lebih banyak perusahaan yang disasar adalah perusahaan blue chip. Perusahaan ini memang sudah terkenal dan memiliki kondisi fundamental yang baik.

Sedangkan dalam trading memiliki resiko yang tinggi. Para trader biasanya memilih saham perusahaan kelas tiga atau saham yang baru melantai di bursa saham. Alasannya adalah harganya yang cenderung lebih murah ketimbang saham perusahaan blue chip yang berpotensi fluktuasinya tinggi karena sentimen pasar. Karenanya, para trader bisa membeli saham perusahaan dalam jumlah besar dan menjualnya saat saham perusahaan mengalami peningkatan di pasar.

Nah itulah bedanya investasi dan trading. Penjelasan di atas bisa membantu Anda untuk memilih mana yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dalam mendapat keuntungan di pasar saham.