Mengenal Pengertian dan Jenis Asuransi Tradisional yang Jarang Diketahui

Jenis Asuransi Tradisional – Asuransi keuangan merupakan salah satu produk keuangan yang digunakan untuk mendapatkan perlindungan resiko finansial/keuangan di masa depan dari kejadian tertentu secara tidak terduga. Salah satu asuransi yang saat ini cukup banyak dicari adalah jenis asuransi tradisional.

Pengertian Asuransi Tradisional

Salah satu produk keuangan non-bank yang sering ditawarkan pada masyarakat adala asuransi jiwa. Apabila dikategorikan secara umum, asuransi jiwa tersebut tidak hanya terdiri dari satu jenis saja. Akan tetapi terdapat dua jenis.

Pertama adalah asuransi jiwa tradisional (murni) serta yang kedua adalah asuransi jiwa investasi (unitlink). Umumnya perusahaan asuransi jiwa akan menawarkan kepada nasabahnya untuk memilih salah satu dari kedua jenis asuransi tersebut.

Asuransi jiwa sendiri adalah produk asuransi murni yang menawarkan manfaat pertanggungan asuransi tanpa adanya unsur investasi. Sedangkan asuransi unitlink masih mempunyai unsur investasi. Apabila Anda ingin menggunakan asuransi tersebut, maka pastikan dahulu pembeliannya karena ini akan berdampak hingga jangka panjang ke depan.

Manfaat Asuransi secara Umum

Pada dasarnya, asuransi yang disediakan oleh perusahaan asuransi sekarang ini memiliki beberapa jenis. Setiap jenisnya juga memiliki fungsi atau manfaat utamanya masing-masing. Akan tetapi, tidak mengapa apabila Anda mengetahui apa saja manfaatnya secara umum.

Asuransi akan membantu para pemegang polis dalam menimalisir kerugian dari kejadian tidak terduga. Dimana kejadian tersebut dapat menyebabkan kerugian cukup besar. Contohnya saja seperti kecelakaan, kebakaran, hingga biaya rumah sakit. Hal ini berarti asuransi dapat meminimalisir kerugian untuk kejadian tersebut.

Baca Juga:  Panduan Cara Klaim Asuransi Meninggal Dunia BRI

Selain itu, asuransi juga akan memberikan proteksi resiko ketidakpastian. Selain itu, pihak penyedia layanan asuransi juga akan melakukan penggantian untuk mengcover sebagian hingga seluruh kewajiban pembayaran atas sebuah kejadian yang merugikan bagi nasabahnya.

Tidak heran jika keberadaan asuransi sekarang ini dikenal sebagai alternatif pengendalian kerugian atau disebut loss control. 

Apa Saja Jenis Asuransi Tradisional?

Sekarang ini ada banyak perusahaan yang mulai membuat banyak produk asuransi dengan berbagai fasilitas dan manfaatnya masing-masing.

Tidak heran jika setiap orang yang ingin menjadi nasabah asuransi bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Tujuannya memang untuk memenuhi semua kebutuhan setiap nasabahnya. Lantas, apa saja jenis asuransi tradisional tersebut?

  • Asuransi Termlife

Jenis asuransi pertama yang bisa Anda ketahui adalah asuransi termlife. Asuransi termlife atau berjangka adalah asuransi yang dibatasi dengan waktu tertentu. Contohnya 1 tahun, 5 tahun, hingga 10 tahun. Asuransi ini sendiri cukup berbeda dengan asuransi lainnya. Mengapa?

Pasalnya, terdapat jangka waktu spesifik serta jika tidak terjadi klaim premi tidak akan ada lagi pembayaran manfaat/uang pertanggungannya. Asuransi ini juga termasuk jenis asuransi jiwa tradisional yang paling murah preminya. Tetapi uang pertanggungannya terbilang lumayan besar.

  • Asuransi Wholelife

Asuransi tradisional selanjutnya adalah asuransi wholelife. Asuransi jenis ini umumnya akan memberikan jangka waktu proteksi hingga umur 99 tahun. Tidak hanya itu, jenis asuransi ini juga mempunyai nilai tunai. Dimana nilai tunai tersebut dapat dipinjam dengan beberapa syarat dan ketentuan sesuai yang diberlakukan perusahaan.

Pada asuransi jenis wholelife satu ini, pihak perusahaan akan membayarkan uang pertanggungan atau manfaat kepada nasabahnya. Terutama apabila terjadi klaim di masa kontrak/akhir kontrak asuransi.

  • Asuransi Endowment

Terakhir, adalah jenis asuransi endowment. Asuransi tersebut umumnya akan digabungkan dengan tujuan tertentu. Contohnya seperti asuransi dana pensiun. Adapun produk dari asuransi ini adalah asuransi dana pensiun, kematian/pendidikan.

Baca Juga:  Gaji PT Yupi Indo Jelly Gum Terbaru 2024

Asuransi endowment ini sendiri memiliki ciri khas yakni mengeluarkan sejumlah dana keperluan untuk berbagai jenis keperluan lainnya sesuai dengan kebutuhan nasabahnya masing-masing.

Perbedaan Asuransi Tradisional serta Unit Link

Setelah memahami pengertian dan jenis asuransi tradisional, sangat penting juga bagi Anda untuk memahami perbedaan asuransi jenis ini dengan asuransi unitlink.

Unit link sendiri termasuk asuransi yang dikaitkan dengan investasi serta mempunyai dua manfaat sekaligus. Berikut beberapa perbedaan selengkapnya:

  • Nilai Tunai

Perlu Anda pahami bahwa nilai tunai adalah manfaat secara tunai yang disediakan kepada nasabah sehingga dapat dicairkan/dibayarkan selama masa asuransi. Pada asuransi tradisional sendiri nilai tunainya berupa asuransi jiwa dwiguna atau endowment. Asuransi ini tidak memakai nilai tunai asuransi term life/berjangka.

Lantas, bagaimana dengan asuransi unitlink? Nilai tunai asuransi tersebut berupa ilia investasi yang dapat terbentuk dalam jangka panjang.

  • Premi

Premi merupakan tagihan yang perlu dibayarkan oleh peserta setiap bulan selama masa asuransi berjalan. Apabila Anda menggunakan asuransi jiwa berjangka, maka perlu membayarkan premi sesuai dengan perlindungan jiwanya. Yakni berupa nilai uang pertanggungan jiwa tanpa adanya nilai tunai.

Sedangkan pada asuransi unitlink, nilai premi pada asuransi tersebut mempunyai sifat tetap. Akan tetapi, ketika nasabah menaikkan nilai manfaat dari asuransi tersebut maka diperlukan peningkatan nilai premi. Tujuannya adalah untuk mencukupi pembebanan biaya asuransi yang meningkat pula.

  • Nilai Perlindungan

Merupakan manfaat/nilai pertanggungan tambahan yang dapat diberikan oleh produk asuransi. Untuk asuransi tradisional sendiri umumnya tidak menyediakan nilai perlindungan tersebut. Hal ini berarti, pada asuransi ini umumnya tidak akan menyediakan pertanggungan tambahan.

Berbeda dengan asuransi unitlink yang umumnya menyediakan pilihan pertanggungan tambahan bagi nasabah. Hal ini tujuannya adalah untuk melengkapi keperluan perlindungan komprehensif. Pada asuransi ini, nasabah dapat memilih sendiri pertanggungan tersebut di luar manfaat asuransi dasarnya.

  • Cuti Premi

Pahami dahulu bahwa cuti premi merupakan fasilitas dimana pemegang polis membolehkan tidak membayar premi/berhenti membayar premi pada jangka waktu tertentu tanpa kehilangan manfaat dari asuransi itu sendiri. Umumnya, hal n termasuk fitur/fasilitas pada polis asuransi.

Baca Juga:  Gaji PT Winners International Terbaru 2024

Apabila memakai asuransi jiwa jenis term life, maka tidak ada istilah cuti premi. Sedangkan pada asuransi unitlink terdapat tawaran cuti premi kepada nasabah. Umumnya, cuti tersebut dapat dilakukan apabila terdapat kebutuhan mendesak.

  • Masa Asuransi

Merupakan masa berjalannya kontrak asuransi sesuai ketentuan polis asuransi. Untuk asuransi tradisional jenis term life, umumnya akan memberikan perlindungan selama masa asuransi tersebut dengan jangka waktu tidak sampai usia 99 tahun.

Sedangkan pada asuransi jiwa unitlink masa berlaku asuransi tersebut dapat diklaim seumur hidup. Atau pada saat usia tertanggung mencapai 100 tahun. Tentu hanya terdapat sedikit perbedaan masa asuransi dari kedua jenis asuransi ini.

  • Masa Pembayaran Premi

Selain beberapa poin di atas, terdapat pula beberapa perbedaan lain antara asuransi tradisional serta unitlink yang bisa Anda ketahui. Yakni dalam hal masa pembayaran pembayaran preminya. Umumnya, masa pembayaran tersebut dilakukan setiap 3 bulan sekali.

Dalam hal ini polis akan menghendaki pembayaran premi tersebut secara berkala. Contohnya setiap enam bulan sekali atau setiap satu tahun sekali. Untuk asuransi tradisional sendiri umumnya memiliki pilihan pembayaran dalam waktu singkat. Sedangkan pada asuransi unitlink masa pembayaran selama masa asuransi tersebut.

Itu tadi penjelasan lengkap mengenai beberapa jenis asuransi tradisional beserta perbedaannya. Sangat penting bagi Anda untuk memilih asuransi terbaik sesuai kebutuhan. Usahakan juga pembayaran asuransi tidak membuat pengeluaran bulanan menjadi membengkak.