Berapakah Gaji HRD (Human Resource Management)

Gaji HRD – Salah satu pekerjaan di bidang manajemen adalah HRD (Human Resource Management) atau manajer SDM (Sumber Daya Manusia). Banyak yang penasaran dengan gaji HRD, suatu bagian yang bertugas membagikan gaji kepada para karyawan.

Berapa Gaji HRD?

Gaji HRD bervariasi tergantung beberapa faktor yang mempengaruhi besarannya. Namun secara rata-rata gaji HRD perusahaan secara umum adalah di kisaran 5 juta Rupiah hingga puluhan juta Rupiah per bulan, yaitu sekitar 25 juta Rupiah hingga bisa mencapai 55 juta Rupiah atau 60 juta Rupiah lebih per bulan.

Berapa Gaji HRD Fresh Graduate?

Bagi manajer HRD pemula yang belum memiliki pengalaman kerja dan cakupan tanggungjawab dan bidang tugasnya masih belum terlalu luas maka besaran gajinya adalah sekitar 3 juta Rupiah hingga 5 juta Rupiah per bulan. Namun jika sudah menduduki posisi yang lebih tinggi atau posisi puncak maka besaran gaji HRD manager bisa mencapai mulai dari 10 juta Rupiah hingga 30 juta Rupiah per bulan.

Cakupan Tugas HRD apa saja?

Dengan gaji yang termasuk cukup besar tersebut maka cakupan tugas HRD juga cukup luas dan berat tanggung jawabnya, karena mewakili perusahaan berhadapan dengan pihak ekstern maupun dengan intern karyawan. Semakin besar perusahaannya maka akan akan semakin kompleks permasalahannya. Tugas HRD mulai dari rekrutmen karyawan, dan upaya pengembangannya selama SDM berada di dalam perusahaan hingga persiapan pensiunnya untuk melepaskan kembali karyawan ke luar perusahaan. Jadi salah jika selama ini beberapa perusahaan memilih mempekerjakan manajer HRD dengan latar belakang pendidikan psikologi, karena yang tepat untuk menjadi manajer HRD maupun manajer lainnya di perusahaan apapun itu adalah yang berlatar belakang ekonomi manajemen atau manajemen bisnis, jika ada pengkhususan maka adalah lulusan bidang manajemen SDM. Latar belakang psikologi berprofesi sebagai psikolog yang hanya diperlukan saat melakukan recruitment dan hanya dalam hal seleksi tes psikologinya saja. Bahkan seharusnya demi menjaga objektivitas dan efektifitasnya tes psikologi maka alat-alat tes psikologi tak boleh diketahui oleh calon karyawan maupun manajer SDM nya juga. Psikolog harus netral dan posisinya berada di luar perusahaan. Hal ini agar hasil seleksi bisa tepat sesuai kebutuhan perusahaan dan obyektif serta efisien. Jadi salah jika memilih manajer HRD dari latar belakang pendidikan psikologi, hal ini karena cakupan tugas manajer HRD itu lebih luas dan hanya dipelajari di fakultas ekonomi manajemen, bukan dan tidak diajarkan di fakultas psikologi. Perusahaan hanya memerlukan jasa psikolog pada saat tertentu saja seperti ketika hendak melakukan seleksi pegawai itu saja. Namun yang bisa menghitung jumlah tepat kebutuhan pegawai, besaran komponen gajinya sehingga menimbulkan kepuasan pegawai dan keadilan yang lalu meningkatkan motivasi pekerja lalu upaya pengembangan pegawai penempatan, pelatihan dan pendidikan pegawai, upaya menjaga K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) pegawai selama proses kerja, lalu proses mutasi rotasi hingga persiapan pensiun pegawai dan lain sebagainya itu yang tepat adalah dilakukan oleh lulusan ekonomi manajemen, bukan oleh lulusan psikologi.

Baca Juga:  Besaran Gaji UMR Parepare

Komponen Gaji Meliputi Apa Saja?

Komponen gaji bagi keseluruhan pegawai antara lain meliputi unsur-unsur sebagai berikut.

Masa Kerja

Semakin lama masa kerjanya maka akan semakin besar gajinya. Masa kerja bisa mencerminkan loyalitas dan makin mahirnya kemampuan kerja seiring dengan makin banyaknya pengalaman kerjanya.

Skala Cakupan Tugas

Tiap bidang pekerjaan memiliki risiko dan kesulitannya sendiri. Semakin besar tanggungjawab dan risiko serta tingkat kesulitas suatu bidang pekerjaan maka akan semakin tinggi bayarannya.

Kinerja

Tergantung prestasi kerja dan pencapaian target kerjanya. Jika berhasil mencapai dan bahkan melampaui target kerjanya maka layak mendapatkan bonus dan penilaian kerja yang bagus. Tapi sebaliknya jika gagal mencapai target maka akan ada punishmentnya yang bisa mengurangi nilai kinerjanya penetapan target dilakukan antara pegawai dengan pihak manajemen SDm, itulah mengapa background lulusan ekonomi manajemen yang dibutuhkan, dan lebih tepat menduduki posisi manajer SDM karena hal-hal seperti ini tidak dipelajari di fakultas psikologi. Seorang manajer HRD harus mampu menganalisis dan memilih serta menetapkan berbagai unsur yang mempengaruhi besar kecilnya target agar bisa tepat dan akurat dan menguntungkan perusahaan dan adil bagi tiap karyawan, dikaitkan dengan besaran tarif gaji pokok tiap pegawai di tiap bagian atau satuan kerja. Jadi ada risiko dan beban kerja tiap satuan kerja dan risiko serta beban kerja tiap pegawai, yang harus tercermin dan sesuai dengan besaran tarif standar gaji pokoknya.

Tingkat Inflasi Setempat

Lalu yang juga perlu dipertimbangkan dalam menetapkan besaran gaji tiap karyawan adalah angka rate inflasi setempat. Hal ini untuk menjaga kestabilan kesejahteraan karyawan sesuai tugas dan hak nya, sebab inflasi itu menggerogoti daya beli uang upah kerja karyawan.

Baca Juga:  Besaran Gaji UMR Konawe Kepulauan

Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Besaran Gaji HRD?

Besaran gaji HRD memang bisa berbeda-beda dengan selisih yang bisa mencapai jutaan Rupiah hingga belasan juta Rupiah per bulan. Gaji HRD Pertamina tentunya berbeda dengan gaji HRD Indomaret. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut.

Besar Kecilnya Skala Perusahaan

Pada perusahaan besar tugas manajer HRD nya lebih kompleks dan akan lebih  berat, dengan skala dan cakupan tugas yang lebih luas. Sehingga wajar jika semakin besar perusahaan maka akan semakin tinggi gaji manajer HRD nya. Begitu juga gaji HRD di Kantor Pusat atau kantor cabang yang lebih besar akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan gaji HRD di kantor cabang yang lebih kecil.

Masa Kerja

Masa kerja juga berpengaruh. Semakin lama masa kerjanya maka diharapkan semakin banyak pengalaman kerjanya dan juga menunjukkan dedikasi loyalitas.

Sehingga makin lama masa kerjanya akan makin besar gajinya.

Besar Kecilnya Anak Buah dan Tanggung jawab serta Risiko Kerja

Lalu besar kecilnya anak buah, besar kecilnya satuan kerja dan tanggung jawab serta risiko kerja serta cakupan tugasnya juga mempengaruhi. Makin besar maka akan makin besar pula gajinya. Hal ini tercermin pada golongan pangkat dan jabatannya.

Lokasi Penempatan

Kemudian lokasi penempatan kerjanya juga akan mempengaruhi. Manajer HRD di cabang di kota kecil tentunya akan berbeda besaran gajinya dengan manajer HRD di cabang kota besar. Hal ini terkait dengan besaran inflasi dan biaya hidup setempat.

Bidang Industri Perusahaan

Terkait dengan kompleksnya tugas dan besaran risiko manajer HRD maka gaji HRD juga akan dipengaruhi oleh bidang industri perusahaannya. Bidang pertambangan dan perbankan akan mampu memberikan gaji yang lebih besar bagi manajer HRD nya jika dibandingkan bidang retail misalnya.

Baca Juga:  Ciri Khas Asuransi Jiwa Berjangka yang Baik dan Benar

Tingkat Pendidikan

Makin tinggi jenjang pendidikan makin tinggi kompetensi dan kualifikasinya maka juga akan bisa mempengaruhi besaran tarif gaji.

Prestasi Kerja atau Kinerja

Bisa diukur dari pencapaian target kerjanya.

Itulah antara lain berbagai seluk beluk mengenai besaran gaji HRD.