Saham Dengan Deviden Terbesar – Kabar gembira bagi para investor pemburu deviden karena jadwal pembayaran deviden akan segera dirilis. Bagi yang baru ingin memulai investasi saham inilah saatnya untuk mempertimbangkan perusahaan-perusahaan mana yang akan anda pilih dari potensinya membagikan deviden.
Sebelum mengetahui daftar Saham dengan Deviden Terbesar, sebaiknya perlu untuk mengetahui tentang deviden terlebih dahulu.
Apa itu Deviden?
Deviden adalah pembagian keuntungan tahunan yang diberikan emiten atau perusahaan kepada pemilik atau pemegang saham. Seperti yang sudah kita ketahui, pada bursa saham para investor bisa mendapatkan keuntungan dari dua sisi yaitu capital gain (kenaikan harga saham) dan deviden. Perusahaan yang memberikan saham dengan deviden tertinggi biasanya yang paling banyak diincar oleh para investor.
Terdapat dua jenis deviden yaitu deviden saham dan deviden tunai. Deviden tunai adalah keuntungan yang dibagikan secara tunai dalam jumlah rupiah tertentu. Sedangkan deviden saham adalah keuntungan yang dibagikan dalam bentuk saham, sehingga saham yang dimiliki investor bertambah. Biasanya perusahaan yang memberikan deviden saham karena tidak memiliki uang tunai yang cukup sebagai deviden tunai atau untuk mempertahankan saldo uang tunai guna kegiatan operasional perusahaan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan selalu melakukan evaluasi sebanyak 4 kali dalam setahun, baik mayor maupun minor. Tujuan evaluasi mayor adalah untuk memilih saham konstituen indeks untuk periode selanjutnya dan disertai dengan menyesuaikan jumlah saham untuk indeks atau bobot konstituen. Sedangkan tujuan evaluasi minor adalah penyesuaian jumlah saham untuk indeks dan atau bobot konstituen tanpa adanya pemilihan konstituen indeks untuk periode berikutnya.
Dari proses evaluasi tersebut digunakan untuk membuat daftar IDX High Devidend 20. IDX High Dividend 20 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham yang membagikan deviden tunai dalam 3 tahun terakhir dan memberikan devidend yield yang tinggi atau disebut Dividend yield merupakan deviden untuk setiap saham yang dibagi dengan harga saham pada hari terakhir cum date. Singkatnya, dividend yield bisa dianggap sebagai keuntungan yang diberikan perusahaan kepada investor. Perusahaan yang masuk ke dalam daftar IDX High Devidend 20 adalah yang paling direkomendasikan untuk memilih Saham dengan Deviden Terbesar.
Daftar Perusahaan dengan Deviden Terbesar
Ada beberapa perusahaan yang royal memberikan deviden yang besar setiap tahunnya, baik deviden tunai maupun deviden saham. Anda dapat melihat saham yang masuk ke dalam daftar IDX High Deviden 20 di setiap periodenya. Karena saham yang masuk ke dalam daftar tersebut sebagian besar adalah saham dengan kapitalisasi pasar dan atau sebagai blue chip stocks. Sehingga dijamin memiliki potensi memberikan keuntungan besar dari tahun ke tahun. Sebagian besar perusahaan bergerak di sektor keuangan, konsumen non-siklikal, komoditas, telekomunikasi, dan kesehatan.
Berikut adalah daftar perusahaan dengan deviden terbesar yang berpotensi memberikan keuntungan di Tahun 2023, berdasarkan IDX High Deviden 20.
- Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF)
- Adaro Energy Tbk. (ADRO)
- Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
- Astra International Tbk. (ASII)
- Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
- Bank Negara Indonesia Persero Tbk. (BBNI)
- Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. (BBRI)
- Bank Mandiri Persero Tbk. (BMRI)
- Charoen Pokpand Indonesia Tbk. (CPIN)
- Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA)
- H.M. Sampoerna Tbk, (HMSP)
- Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
- Indo Tambangnya Megah Tbk. (ITMG)
- Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
- Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX)
- Bukit Asam Tbk. (PTBA)
- Telkom Indonesia Persero Tbk. (TLKM)
- Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)
- United Tractors Tbk. (UNTR)
- Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)
Perusahaan yang ditandai dengan huruf tebal adalah saham-saham yang menjadi penghuni baru di IDX High Deviden 20. Saham tersebut menggantikan PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Wakita Beton Precast Tbk (WSBP).
Kapan Musim Pembagian Deviden?
Pada umumnya, deviden akan dibagikan perusahaan setahun sekali. Tetapi ada pula perusahaan yang membagikan deviden beberapa kali dalam setahun atau disebut juga deviden interim. Untuk kapan jadwal pembagian deviden, anda dapat memantau kalender KSEI di situs resminya. Ada beberapa tanggal penting yang harus anda perhatikan ketika memantau jadwal pembagian deviden. Berikut adalah penjelasan istilah-istilah penting yang harus anda ketahui sebagai investor.
• Cum date: tanggal batas terakhir investor membeli saham agar dicatat sebagai investor untuk mendapatkan deviden dari perusahaan.
• Ex date: tanggal investor tidak bisa mendapatkan hak deviden dari saham yang dibelinya pada hari itu.
• Recording date: tanggal pencatatan bagi para investor yang berhak mendapatkan deviden.
• Payment date: tanggal pembayaran deviden.
Bagaimana Cara Mendapatkan Deviden?
Tidak menutup kemungkinan bahwa suatu perusahaan bisa saja memberikan deviden hingga dua kali. Sehingga anda sebagai investor harus selalu memantau emiten atau perusahaan dalam periode waktu tersebut. Pastikan juga, saham yang anda pilih dari emiten yang rutin membagikan deviden.
Sangat disarankan, jika anda ingin mendapatkan pembagian deviden maka sebaiknya melakukan pembelian saham maksimal pada saat cum date dan hold saham minimal sampai dengan ex date. Tanggal ex date selalu H+1 hari kerja setelah cum date. Jika lebih dari waktu-waktu tersebut dijamin anda tidak bisa mendapatkan deviden walaupun sudah membeli saham. Sedangkan untuk payment date biasanya dilakukan 10 hari setelah ex date.
Contoh studi kasusnya seperti ini. PT ABC membagikan deviden per saham sebesar Rp 1000 per lembar. Perusahaan menetapkan cum date pada 31 Januari 2023 sedangkan untuk ex date satu hari setelahnya yaitu 1 Februari 2023. Bagi anda yang memiliki saham PTABC hingga akhir masa perdagangan tanggal 31 Januari 2023, baik yang menabung bertahun-tahun maupun yang membeli saham pada cum date yang ditentukan maka berhak untuk mendapatkan deviden. Sedangkan jika anda baru membeli saham pada 1 Februari 2023 maka dipastikan anda tidak akan mendapatkan deviden karena sudah memasuki ex date atau kadaluarsa.
Cara Menghitung Deviden
Sebagai seorang investor anda juga harus mengetahui bagaimana cara menghitung deviden. Mari kita simak penjelasan singkat cara menghitung deviden berikut ini.
• Menghitung Deviden Saham
Cara menghitung deviden saham akan langsung dijelaskan dengan sebuah contoh berikut:
Perusahaan X akan membagikan deviden saham 5% artinya akan meningkatkan jumlah saham investor sebesar 5%. Setiap kepemilikan 25 saham maka akan mendapatkan 1 saham tambahan.
Jadi, misalnya jika anda memiliki 2 juta saham perusahaan X, maka anda akan menerima saham tambahan 100.000 saham baru atau jika mengoleksi 100 saham maka akan mendapatkan 4 saham baru.
• Menghitung Deviden Tunai (per lembar saham)
Contoh kasus:
Anda memiliki 500 lot atau 50.000 lembar saham Aneka Tambang Tbk. Tahun berikutnya perusahaan akan
memberikan deviden tunai senilai Rp 400 per lembar.
Deviden yang akan anda dapatkan adalah:
Sebelum pajak = 50.000 lembar x Rp 400 = Rp 20.000.000
Setelah pajak = Rp 20.000.000 – (Rp 20.000.000 x 10%) = Rp 18.000.000