Tanpa kita sadari perjuangan menghadapi pandemi Covid-19 sudah lebih dari dua tahun, yang bikin tambah sedih tidak hanya perekonomian dunia dan negara yang mengalami kendala tetapi juga perekonomian rumah tangga. Walaupun demikian tidak ada batasan untuk kita selalu berkarya dan menghasilkan pundi-pundi uang dalam keterbatasan. Sebagai ibu rumah tangga tentu kita tidak tinggal diam dong, masa emansipasi wanita mulai digalakkan dan kita harus mencurahkan berbagai cara untuk survive dalam kehidupan.
Bisnis Ibu Rumah Tangga di Masa Pandemi
Bisnis di masa pandemi bisa menjadi pilihan paling tepat untuk ibu rumah tangga tetap mempertahankan perekonomian keluarga. Selain itu era sudah semakin maju, berbagai metode dan platform pun mulai menyediakan fasilitas untuk kita melakukan bisnis di masa pandemi. wah untung saja ya, pandemi Covid-19 ada saat era digitalisasi.
Untuk membuka suatu bisnis, tentu saja kita membutuhkan berbagai referensi. Pilihan yang tepat untuk kamu membaca artikel ini untuk menambah pandangan dan wawasan mengenai bisnis ibu rumah tangga di masa pandemi.
1. Usaha Kuliner
Usaha kuliner dapat menjadi salah satu pilihan untuk menjadi bisnis ibu rumah tangga di masa pandemi. Walaupun demikian, tentu saja untuk membuka rumah makan dalam situasi ini bukan perkara yang mudah. Hal ini dikarenakan adanya kegiatan pembatasan sosial. Jika dilihat dari sudut pandang negatif, membuka bisnis kuliner tanpa membuka warung tempat makan tentu akan mengurangi euphoria dari berjualan itu sendiri. Selain itu pelanggan tidak dapat langsung mengunjungi tempat usaha kamu untuk membeli secara langsung.
Tidak memiliki tempat makan juga dapat dilihat dari sisi positif sebagai contoh adalah bisnis ibu rumah tangga online, sistem ini menyebabkan tidak adanya pertemuan antara penjual dan pembeli secara langsung. Hal ini menjadi menguntungkan karena di masa pandemi alangkah baiknya kita tidak bertemu dengan banyak orang untuk menjaga kesehatan. Maka bisnis kuliner dapat dilakukan dengan cara daring yaitu pemesanan melalui gawai dan akan dikirimkan dengan menggunakan kurir.
Terdapat kemudahan dalam membuka bisnis kuliner dengan cara daring. Usaha ini dapat didukung oleh berbagai aplikasi yang menyediakan jasa penjualan makanan secara daring, seperti halnya Shopee Food, Go Food ataupun Grab Food. Apabila kamu seorang ibu rumah tangga yang kurang lihai menggunakan aplikasi – aplikasi tersebut, kamu dapat menggunakan aplikasi yang paling sederhana sekalipun yaitu WatsApp. Pasang iklan masakan kamu melalui status WatsApp dan pembeli akan menghubungimu melalui chat. Sangat menarik bukan?
Sebagai pengembangan ide bisnis ibu rumah tangga, kamu juga dapat membuka pre order. Hal ini menjadi lebih menguntungkan karena kamu tidak akan menanggung kerugian bahan makanan yang terbuang akibat tidak terjual. Selain itu akan menghemat tenaga kamu untuk memasak karena makanan yang kamu olah sudah pasti ada pembelinya. Selamat mencoba!
2. Toko Pakaian Online dan menjadi Dropshipper
Tidak hanya menjual masakan secara daring, tetapi kamu juga dapat memilih untuk berjualan pakaian secara daring. Sebagai bisnis di masa pandemi, kamu dapat menjual pakaian rumah atau home dress. Hal ini menjadi lebih menarik perhatian karena kebanyakan orang melangsungkan pekerjaannya dan juga pendidikannya dari rumah. Pakaian rumah akan lebih dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat dari pada pakaian formal karena pakaian tersebut akan lebih nyaman digunakan untuk beraktivitas dalam rumah.
Jika kamu ibu rumah tangga yang belum memiliki banyak modal dan pengalaman, bisnis ibu rumah tangga di masa pandemi yang dapat kamu coba adalah menjadi dropshipper terlebih dahulu. Kamu hanya perlu membentuk Kerjasama dengan produsen pakaian dan menjualnya melalui toko onlinemu. Terlihat lebih mudah dan menjanjikan bukan?
3. Content creator
Membuat konten untuk diunggah di media sosial sudah bukan hal yang aneh lagi. Seorang ibu rumah tangga dengan keterbatasan waktu juga bisa melakukannya dan kegiatan ini dapat menjadi bisnis ibu rumah tangga yang menjanjikan. Instagram, Tiktok, dan Youtube sudah menyediakan fasilitas pengunggahan video singkat. Kamu dapat mengunggah hobimu atau hal yang kamu anggap menarik untuk dijadikan sebuah konten. Sebagai contoh, kamu merupakan ibu rumah tangga yang suka memasak, maka kamu dapat mengunggah tutorial memasak dalam bentuk video singkat. Selain itu kamu dapat mengunggah berbagai review seperti makeup, skincare, baju, toko atau bahkan toko online. Kamu juga dapat menyebarkan kebaikan seperti halnya kebiasaan hidup sehat, komposter, zero waste atau bahkan pola asuh anak. Dari video yang diunggah kamu dapat memperoleh pendapatan melalui iklan ataupun ads.
4. Bisnis Non-Fungible Tokens(NFT)
Ibu rumah tangga juga dapat menjadi kreator asset digital lho. Mulai tahun 2024 bisnis ini mulai diminati di Indonesia sehingga dapat menjadi bisnis ibu rumah tangga yang menjanjikan. NFT sendiri merupakan unit data unik yang disimpan di blockchain dan dapat melacak hak milik dan asset digital. Asset yang dapat dijual di bisnis ini bahkan lebih beragam lagi. Ketika kamu seseorang yang menyukai gambar digital, pembuatan logo, karya lukis atau hal sejenis itu kamu dapat menjualnya dalam bentuk NFT. Ketika kamu pandai meracik sebuah menu masakan, kamu juga dapat menjual resepmu dalam bentuk tersebut. Tidak hanya itu semua hal yang berkaitan dengan karya seni dan koleksi dalam bentuk foto, video atau musik juga dapat diperjual belikan dengan sistem ini. Kemudian asset yang kamu miliki dapat dibeli dengan mata uang kripto. Kamu dapat melakukan transaksi ini melalui situs Nifty Gateway, Rarible, Mintable, dan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah OpenSea.
5. Freelancer
Bisnis ibu rumah tangga di masa pandemi lainnya adalah menjadi seorang freelancer. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh ibu rumah tangga pun beragam. Kamu dapat menjadi seorang penulis atau desain grafis. Profesi kerja lepas ini juga dapat kamu lakukan dari rumah. Sehingga tidak masalah apabila kamu ingin bekerja sembari memerhatikan anak bermain dirumah. Kamu dapat mendaftarkan diri dalam situs web online atau mendaftarkan diri pada sebuah lembaga.
6. Guru Privat
Pembatasan sosial juga berpengaruh di dunia pendidikan, hal ini menyebabkan sekolah tidak menyelenggarakan pertemuan tatap muka 100%. Tidak semua orang tua dapat membantu belajar anaknya dirumah. Maka ini dapat menjadi bisnis di masa pandemi dengan cara menjadi guru privat. Mata pelajaran yang kamu ajarkan dapat disesuaikan dengan kemampuanmu dalam hal mengajar atau disesuaikan dengan bidang yang kamu kuasai selama masa studi dulu. Pertemuan yang kamu adakan tidak akan menimbulkan banyak kerumunan karena pengajaran privat, selain itu kamu juga dapat melakukannya dirumah.
Demikianlah berbagai macam jenis bisnis ibu rumah tangga di masa pandemi. Sangat menarik dan perlu dicoba bukan? Tips dalam menentukan bisnis di masa pandemi lainya adalah dengan menyesuaikan kemampuan dan minat kamu dalam hal tertentu. Selamat mencoba.