Sebagaimana budidaya cacing sutra, maka melakukan budidaya berbagai tanaman herbal untuk obat-obatan sangat bermanfaat dan bisa mendatangkan keuntungan yang menjanjikan. Apalagi di tengah masa wabah virus Covid 19 yang terus bermutasi dan hingga kini belum ditemukan obatnya tersebut. Sebagai upaya mencegah terjangkiti penyakit berbahaya yang menular serta mematikan tersebut ialah dengan meningkatkan imun daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh bisa ditingkatkan dengan rajin meminum aneka rimpang, tanaman obat, seperti jahe, kunyit, daun sirih, sereh, dan lain sebagainya. Bisa lakukan budidaya tanaman obat sendiri. Disela waktu luang di halaman rumah ataupun dilakukan secara serius sebagai profesi, karena tak hanya untuk dikonsumsi sendiri, aneka tanaman obat juga bisa dijual dan menghasilkan keuntungan. Caranya juga cukup mudah.
Pengertian Budidaya Tanaman Obat
Definisinya ialah suatu kegiatan budidaya berbagai jenis tanaman yang mempunyai khasiat sebagai obat atau jenis tanaman yang seringkali dipergunakan sebagai obat guna mencegah sakit atau untuk mengobati suatu penyakit.
Manfaat Budidaya Tanaman Obat-obatan
Manfaat melakukan budidaya tanaman obat antara lain ialah sebagai berikut.
- Mengisi waktu luang
- Memanfaatkan lahan kosong, bisa di pekarangan atau halaman depan, halaman samping atau halaman belakang
- Memiliki cadangan obat herbal alami
- Memperkuat imun tubuh dengan mengkonsumsinya
- Mendapatkan pemasukan dari hasil penjualan panennya
- Dan lain sebagainya.
Cara Budidaya Tanaman Obat
Cara menanamnya cukup mudah tinggal sesuaikan saja dengan setiap jenisnya sebagai berikut.
1. Jahe
Budidaya tanaman obat yang pertama ada Jahe. Jahe disebutkan mampu menangkal virus Corona dan hasil mutasinya. Cara tanamnya sebagai berikut.
- Siapkan campuran tanah humus dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 banding 1.
- Lalu masukkan ke dalam pot ataupun wadahnya
- Kemudian letakkan beberapa bibit jahe di bawah permukaan tanah.
- Selanjutnya siram tanaman tersebut secukupnya, dan jaga serta pastikan agar jika terjadi hujan, maka tanaman ini tidak terguyur oleh banyak air.
2. Kencur
Cara tanamnya sama dengan jahe. Bibit tanamannya bisa dari memotong rimpang kencur.
3. Temulawak
Cara tanamnya pun sama dengan jahe. Sedangkan untuk bibitnya pilih temulawak yang sudah tua.
4. Kunyit
Budidaya tanaman obat ini sangat banyak manfaatnya, dan mampu meningkatkan imun serta anti inflamasi membantu menyembuhkan radang. Cara tanamnya sebagai berikut.
- Campur tanah gembur dengan pupuk kompos dan pupuk kandang.
- Lalu masukkan ke dalam polybag atau wadah berupa pot yang telah disiapkan.
- Kemudian buat lubang lingkaran pada media tanamnya di polybag atau pot dengan kedalaman sekitar 8 cm.
- Selanjutnya tinggal memasukkan masing-masing bibit kunyit ke dalam lubang yang sudah dibuat pada pot atau polybag tadi.
- Kemudian siram dengan sedikit air pada bagian lubang.
5. Serai
Serai juga bermanfaat untuk memperkuat imun tubuh. Berikut ini cara tanamnya.
- Pilih batang serai tua yang segar
- Potong daun serai tersebut dan sisakan batang dengan panjang sekitar 20 cm sampai 30 cm dari pangkalnya.
- Kemudian sediakan air putih, dan bekas botol kemasan, ataupun wadah bening lainnya, sehingga serai masih bisa terlihat
- Lalu Rendam batang serai di ketinggian air 10 cm sampai 15 cm.
- Selanjutnya tinggal tunggu selama 10 hari sampai 15 hari, hingga tumbuh akarnya.
- Apabila telah muncul akarnya, maka bisa pindahkan pada pot atau polybag.
6. Belimbing Wuluh
Selanjutnya budidaya tanaman obat belimbing wuluh. Selain sebagai sumber vitamin C untuk perkuat imun maka belimbing wuluh juga bisa menjadi pelarut lemak dan anti kolesterol juga obat jerawat, obat sakit tenggorokan dengan dicampur air hangat yang diminum dan lain sebagainya. Berikut ini cara menanamnya.
- Pilih tanaman belimbing wuluh yang sehat dan lebat.
- Lalu potong salah satu batangnya, yang tidak terlalu muda namun juga tidak terlalu tua.
- Kemudian rendam batang yang dipotong tadi dalam larutan cairan perangsang, selama semalaman hingga tumbuh akarnya.
- Lalu isi pot atau polybag, dengan campuran tanah serta pupuk kandang.
- Kemudian tancapkan potongan batang belimbing wuluh langsung di tanah pada media yang telah disiapkan tadi
- Selanjutnya lakukan penyiraman dengan rutin dan jaga lembab agar tanahnya tidak kering.
7. Seledri
Seledri sangat ampuh menurunkan darah tinggi, dengan di jus bersama mentimun. Berikut ini cara budidayanya.
- Siapkan biji seledri, kemudian rendam dalam air hangat hingga selama 1 jam.
- Kemudian baru disemai pada bedengan yang terdiri dari campuran tanah gembur dan kompos dengan perbandingan 2 banding 1.
- Jangan lupa beri naungan plastik bening di atasnya guna melindungi tanaman jika terjadi hujan serta dari paparan terik sinar matahari secara langsung.
- Lalu buat alur galiran di atas bedengan dengan tingkat kedalaman sekitar 0,5 cm berjarak sekitar 20 cm hingga 20 cm antar alurnya
- Kemudian tebar benihnya pada alur tersebut
- Lalu tutup dengan lapisan tanah tipis saja dan siram dengan air secukupnya
- Setelah sebulan dan muncul daunnya maka bisa dipindahkan ke polybag ataupun pot.
8. Lidah Buaya
Selanjutnya budidaya tanaman obat lidah buaya. Lidah buaya ini bermanfaat untuk mendinginkan kulit serta menyuburkan rambut dan lain sebagainya. Agak sulit pembibitannya. Berikut cara tanamnya:
- Bisa menggunakan anakan lidah buaya atau dengan cara memotong daunnya pada bagian pangkal menggunakan pisau yang tajam serta bersih agar tidak timbul infeksi. Potong dengan sudut yang mengarah ke bawah, dan ke arah batang. Lalu taruh daun pada tempat yang hangat sekitar 2 pekan hingga terbentuk lapisan tipis di potongan daunnya, yang bisa mencegah irisan daun bersentuhan langsung dengan tanah dan lalu timbul infeksi.
- Siapkan pot dengan lubang pembuangan pada bagian dasarnya. Isi dasarnya dengan kerikil guna membuang kelebihan air agar tidak tergenang dan akar lidah buaya jadi membusuk.
- Siapkan tanah dengan kadar pH 6 sampai 8. Jika pH tanah kurang tinggi, bisa tambahkan dolomit atau kapur pertanian. Lalu campur tanah dengan pasir dengan komposisi 1 banding 1 dan masukkan ke pot.
- Lalu celupkan potongan daun ke dalam hormon pertumbuhan akar atau pada madu atau bubuk kayu manis, guna membunuh bakteri.
- Kemudian tancapkan hingga tertutup sepertiganya ke dalam tanah.
- Taruh di tempat yang cerah dan hangat. Tunggu tanah mengering baru siram kembali keseluruhan tanahnya asal sudah basah saja, dan jaga kelembabannya tapi jangan ada air yang tergenang.
9. Binahong
Manfaatnya bisa menyembuhkan sakit gigi serta luka dan lain sebagainya. Cara tanamnya mudah, sebagai berikut:
- Ambil beberapa batang dengan panjang 10 cm sampai 15 cm. Jangan ambil dari pangkal batang atau batang utama agar tidak mati setelah dipotong. Ambil dari bagian atasnya.
- Lalu cukup tancapkan batang tersebut di tanah yang gembur, maka tanaman rambat binahong ini akan bisa tumbuh dengan sendirinya.
10. Sirih
Yang terakhir budidaya tanaman obat sirih, Sirih bermanfaat untuk menjadi antiseptic, berikut cara tanamnya:
- Siapkan wadah yang berisi air yang bersih.
- Lalu potong batang sulurnya yang telah tua.
- Kemudian taruh di air, pastikan daunnya tidak ikut terendam air.
- Selanjutnya tinggal menunggu hingga muncul akar serabutnya.
- Kemudian pindahkan batang yang telah berakar pada media tanamnya.
Begitulah cara budidaya tanaman obat yang bisa segera dicoba dirumah sendiri.