Ikan gurame adalah salah sau ikan air tawar yang bayak dibudidayakan dan asli Indonesia. Jika dilihat dari permintaan pasar, ikan gurame menjadi salah satu jenis ikan yang banyak dicari. Oleh karena itu, harga ikan ini selalu bagus dan banyak diminati untuk dibudidayakan. Selain lezat dan mudah diolah, ikan ini dipilih karena memang proteinnya cukup tinggi dibanding dengan ikan tawar lainnya. Anda tertarik untuk ikut budidaya ikan gurame? Berikut adalah cara-cara murah yang bisa Anda lakukan.
Kenali Ikan Gurame
Gurame merupakan salah satu ikan budidaya air tawar dengan nama latin Osphronemus gourami. Ikan asli Indonesia ini memiliki bentuk badan yang panjang dan agak pipih. Biasanya tampilan gurame muda akan lebih menarik dibandingkan yang tua. oleh karena itu sering kali ikan gurame muda menjadi pilihan untuk disantap. Kandungan nutrisinya juga cukup tinggi. Seperti kandungan protein 18,93%. Kemudian ada kandungan lemak 2,43%, vitamin A, B1, B2, dan Vitamin B3.
Dalam budidaya ikan gurame, Anda bisa memilih, apakah ingin memelihara mulai dari indukan kemudian melakukan pemijahan secara alami, atau membeli bibit ikan gurame yang sudah siap tebar. Tentunya 2 pilihan ini ada kelebihan dan kekurangannya. Jika Anda memilih untuk membibitkan sendiri ikan guramenya, maka proses budidaya akan berlangsung lebih lama.
Pembuatan Kolam Pemijahan
Hal pertama yang harus dilakukan jika memilih untuk budidaya ikan gurame dengan cara membibitkan ikan gurame sendiri adalah mempersiapkan kolam pemijahan. Anda harus membuat kolam bisa dengan terpal maupun konvensional;. Kemudian isi dengan air kolam dan pasang beberapa sarang bagi ikan. Jangan lupa untuk memasang beberapa enceng gondok untuk berlindung ketika sedang panas.
Pemilihan Indukan
Selanjutnya adalah memilih indukan yang bagus, siapkan dulu indukan yang sudah diap dipijah berumur 3-7 tahun. Untuk yang betinya, cari ikan gurame yag tidak memiliki tonjolan di dahi dan warna sisiknya lebih terang. Tubuhnya lebih panjang dan perutnya membulat. Pilih yang siripnya berwarna kehitaman. Untuk ikan gurame jatan biasanya ada perut dekat anus da nada tonjolan di dahi. Pastikan keduanya memiliki perut yang lebih lembek, perut besar ke belakang dan anus lebih putih kemerahan.
Proses Pemijahan
Proses pemijahan ikan gurame hampir sama dengan pemijahan dalam budidaya ikan hias. Pertama Anda perlu memasukkan ikan tersebut ke kolam dengan rasio betina : jantan adalah 3:1. Kemudian biarkan dalam waktu 15 hari atau lebih sampai jantan membuahi betina. Kemudian nantinya betina akan meletakkan telur di sarang. Rawat sampai telur matang dan siap dipindah ke bak penetasan. Selanjutnya beri telur suplemen supaya terhindar dari penyakit sampai menetas.
Pendederan Ikan Gurame
Jika telur sudah menetas dan jarak sampai umur 11 hari, sebaiknya Anda segera pindahkan ke bak pendederan. Isi bak tersebut dengan Daphnia yang diperuntukkan untuk pakan alami anakan ikan gurame. masukkan sekitar 2000 ekor bibit ikan gurame ke dalam 2,5m x 4,5m bak pendederan. Jika Anda rasa bibit ikan sudah tumbuh dengan baik, kemudian berada di kolam penampungan selama sekitar 2 minggu, ikan ini sudah siap untuk dilepas pada kolam budidaya ikan gurame yang utama.
Buat Kolam Budidaya
Sebelum melakukan pemindahan, Anda terlebih dahulu harus membuat kolamnya. Pertama bersihkan kolam sampai kering dan kemudian cangkuli tanah untuk mempermudah proses dekomposisi. Atau jika Anda memilih menggunakan alas terpal, dan buat dinding sebagai penopangnya. Dinding tersebut untuk membentuk kolam dari terpal supaya tidak berubah saat diisi air. Setelah selesai membuat kolam, tinggal lakukan pengisian air saja.
Memindahkan Ikan ke Kolam Budidaya
Pemindahan benih atau bibit gurame sebaiknya dilakukan pada pagi hari diantara pukul 07.00 – 09.000. Anda hanya butuh alat scoop net dan wadah berisi air untuk mengangkat dan memindahkan benih ikan. Pertama yang harus dilakukan adalah mengurangi air dari bak pendederan hingga tinggal sedikit. Kemudian tangkap ikan menggunakan alat scoop net. Selanjutnya tinggal masukkan ke wadah. Hati-hati dalam proses pemindahan ini. jika tidak, ikan bisa stress saat pindah ke tempat baru.
Pemeliharaan Ikan Gurame
Langkah paling utama dalam budidaya ikan gurame adalah saat pemeliharaan di kolam utama ini. jangan terlalu banyak mengisikan bibit dalam satu kolam. Kurang lebih isi saja 200 ekor dengan luas optimum kolam adalah 200 m2 dan kedalamannya 1 m. Untuk pakan, saat masih benih baru pindah kolam sebaiknya diberi makan zooplankton. Kemudian jika sudah dewasa, ikan bisa diberi makan dari tumbuhan maupun hewan, atau yang sintetis seperti pellet.
Pakan tumbuhan yang bisa diberikan contohnya dari bekatul, daun singkong, daun pepaya, dan lainnya. Anda juga bisa memberikan rumput kering yang sudah difermentasi atau gedebog pisang. Selain itu jika ada, ampas tahu juga bisa menjadi pilihan terbaik. Kalau pilih pakan dari hewan, coba beri ikan teri, cacing tanah, bekicot, atau belalang. Waktu pemberian pakan sebaiknya dilakukan bertahap 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore.
Selanjutnya untuk kondisi kolam sebaiknya usahakan mendapat sorot matahari secara langsung dengan kondisi kolam sekitar 25-28 derajat celcius. Tetapi jika terlalu banyak juga tidak baik, sehingga untuk mengatasinya Anda bisa meletakkan beberapa enceng gondok untuk menghalangi sorot matahari yang berlebihan. Jangan lupa juga untuk memperhatikan sirkulasi oksigen dalam kolam harus selalu berjalan dengan baik.
Saat budidaya ikan gurame, Jangan lupa untuk selalu cek kesehatan ikan gurame karena berbeda dengan budidaya ikan hias, ikan gurame tumbuh pada lingkungan yang lebih mudah dimasuki penyakit. Berikan sanitizer di kolam ikan gurame secara berkala. Cairan ini memiliki fungsi untuk membunuh virus, bakteri, dan kuman yang tumbuh di kolam dan mengganggu ikan-ikan. Anda juga harus rutin membersihkan kolam dengan cara membuang sisa makanan gurame dan daun yang jatuh.
Pemanenan
Pemanenan dalam budidaya ikan gurame terjadi setelah lamanya 5 bulan sampai dengan 12 bulan, tentunya sesuai dengan jenis atau varian ikannya, kemudian jika sudah 12 bulan, timbang berat ikan. Ikan yang siap panen memiliki berat antara 7 ons sampai dengan 1 kg. Jadi lama budidaya ikan gurame tergantung start Anda dimana. Jika mulai dari pembibitan bisa 1 tahun panen. Tetapi kalau benih ikan sudah beli dan siap sebar, waktunya akan lebih singkat.
Itulah garis besar proses budidaya ikan gurame mulai dari pemilihan induk sampai dengan pemanenan. Cara-cara tersebut tergolong cukup mudah dengan langkah yang mudah dipahami. Budidaya ikan satu ini tidak jauh beda dengan cara budidaya ikan gurame yang lain. hanya saja ada beberapa detail yang perlu diperhatikan mengenai ciri indukan yang bagus, makanan ikan yang harus dipilih, dan waktu pemanenan. Kebersihan pada kolam juga harus diperhatikan supaya ikan tidak stress dan sakit.