Informasi Gaji Guru, Keuntungan, Dan Cara Menjadi PNS Guru

Gaji Guru – Profesi guru masuk ke dalam golongan PNS atau pegawai Negeri Sipil. Banyak orang yang ingin menjadi guru karena adanya tunjangan tambahan di luar gaji pokok. Selain itu, pekerjaan sebagai guru juga dinilai aman karena tidak rentan terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK. Selama ini, banyak yang mengira bahwa gaji guru itu sedikit. Padahal besar kecilnya pendapatan bersifat relatif bagi masing-masing individu. Yang pasti, upah guru berbeda-beda tergantung dari golongannya. Simak artikel berikut untuk mengetahui berapa penghasilan guru setiap bulannya.

Keuntungan Menjadi Guru

Pekerjaan guru memang tidak mudah, tapi masih banyak orang yang menaruh minat pada profesi ini. Hal ini karena ada banyak keuntungan yang bisa didapat saat seseorang menjabat sebagai guru. Ingin tahu apa saja keuntungannya? Simak informasinya berikut ini.

Jaminan Gaji Pokok

Hal-hal yang berkaitan dengan gaji guru diatur dalam Peraturan Pemerintah No.15 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedelapan Belas atas Peraturan No.7 Tahun 1997 Tentang Peraturan gaji Pegawai Negeri Sipil. Di dalam peraturan tersebut menjelaskan bahwa gaji pokok PNS di lembaga pemerintahan pusat dan daerah sama rata atau setara. Selain itu, gaji yang akan didapat juga lebih terjamin dan tentunya cukup layak apabila statusnya PNS guru. Namun, perlu diketahui bahwa, gaji guru dibedakan berdasarkan golongannya. Golongan PNS guru ada empat yaitu golongan I, II, III, dan IV.

Baca Juga:  Menjadi Sorotan Publik, Ternyata Segini Gaji Guru Honorer!

Mendapat Uang Pensiun, Hak Cuti, dan Jaminan Lain-lain

Selain gaji pokok, seorang guru juga berhak mendapatkan uang pensiun saat masa kerja berakhir. Selain mendapatkan jaminan pensiun, pensiunan guru juga akan mendapat jaminan kecelakaan kerja serta jaminan lainnya dari pemerintah yang membuat masa tuanya nanti lebih terjamin. Tak hanya itu saja, guru juga bisa mengajukan cuti sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bonus Tunjangan Kerja dan Keluarga

PNS guru juga berhak mendapatkan tunjangan kerja di luar gaji pokok. Besarnya tunjangan kerja tersebut berbeda-beda di tiap provinsi atau daerah. Namun, nominal tunjangan kerja bisa lebih besar dari gaji pokok. Selain tunjangan kerja, seorang guru juga akan mendapatkan tunjangan keluarga.

Adanya Pengembangan Kompetensi

Menurut PP No.17 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan atas No.11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, PNS guru juga berhak mengikuti pengembangan kompetensi. Dengan adanya kesempatan bergabung dalam pengembangan kompetensi, seorang guru bisa mengembangkan diri terutama dalam hal pengajaran. Menariknya, semua fasilitas akan ditanggung oleh negara.

Kesempatan Mendapatkan Beasiswa

Selain gaji guru yang terjamin, uang pensiun, dan pengembangan kompetensi, guru juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi. Beasiswa untuk PNS guru tersebut bisa didapat dari Kemendikbud atau lewat sponsor di luar instansi pemerintah.

Penempatan Seluruh Indonesia

Penempatan PNS guru tersebar hingga ke seluruh Indonesia. Dengan kata lain, Anda punya kesempatan untuk berpetualang ke daerah manapun di Indonesia saat menjadi guru.

Nominal Gaji Guru

Setelah mengetahui apa saja keuntungan yang didapat saat menjadi guru, Anda pasti juga penasaran dengan nominal upah guru yang sebenarnya. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa, penghasilan seorang guru berbeda-beda, dan dikategorikan berdasarkan golongannya. Berikut rincian penghasilan guru setiap bulannya.

Baca Juga:  Perbedaan Gaji Guru SD Dengan Status PNS Dan Honorer

Golongan I

  • Golongan I A berkisar antara 1,5 jutaan sampai 2,3 jutaan.
  • Golongan I B berkisar antara 1,7 jutaan sampai 2,4 jutaan.
  • Golongan I C berkisar antara 1,7 jutaan sampai 2,5 jutaan.
  • Golongan I D berkisar antara 1,8 jutaan sampai 2,6 jutaan.

Golongan II

  • Golongan II A berkisar antara 2 jutaan sampai 3,3 jutaan.
  • Golongan II B berkisar antara 2,2 jutaan sampai 3,5 jutaan.
  • Golongan II C berkisar antara 2,3 jutaan sampai 3,6 jutaan.
  • Golongan II D berkisar antara 2,3 jutaan sampai 3,8 jutaan.

Golongan III

  • Golongan III A berkisar antara 2,5 jutaan sampai 4,2 jutaan.
  • Golongan III B berkisar antara 2,6 jutaan sampai 4,4 jutaan.
  • Golongan III C berkisar antara 2,8 jutaan sampai 4,6 jutaan.
  • Golongan III D berkisar antara 2,9 jutaan sampai 4,7 jutaan.

Golongan IV

  • Golongan IV A berkisar antara 3 jutaan sampai 5 juta.
  • Golongan IV B berkisar antara 3,1 jutaan sampai 5,2 jutaan.
  • Golongan IV C berkisar antara 3,3 jutaan sampai 5,4 jutaan.
  • Golongan IV D berkisar antara 3,4 jutaan sampai 5,6 jutaan.
  • Golongan IV E berkisar antara 3,5 jutaan sampai 5,9 jutaan.

Informasi Tentang Cara Menjadi Guru

Setelah mengetahui besarnya gaji guru dan berbagai fasilitas yang bisa didapatkan, maka profesi guru cukup menjanjikan dan menjamin masa depan Anda di hari tua nanti. Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana caranya mendaftar sebagai guru, simak rangkuman informasinya berikut  ini.

Bergabung di Program SM-3T

Sebelum resmi menjadi PNS guru, ada beberapa tahap yang perlu Anda lalui, salah satunya adalah mengikuti program SM-3T dari Dikti. Program ini mewajibkan Anda untuk mengajar di daerah pelosok yang masuk dalam kawasan 3T yaitu Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. Setelah merampungkan program tersebut, Anda nantinya akan mendapat sertifikat PPG atau Program Profesi Guru.

Baca Juga:  Perbedaan Gaji Guru SD Dengan Status PNS Dan Honorer

Mendaftar sebagai Guru Honorer

Mendaftar sebagai guru honorer menjadi alternatif pengganti bagi Anda yang tidak bersedia mengikuti program SM-3T. Pendaftaran sebagai guru tidak tetap tersebut bisa dilakukan di sekolah negeri maupun swasta. Setelah memiliki cukup pengalaman beberapa tahun dalam mengajar, Anda bisa mengikuti tes PNS sebagai guru.

Daftar lewat Tes CPNS

Lowongan PNS guru selalu terbuka lebar setiap tahunnya karena kebutuhan akan tenaga pendidik yang cukup banyak. Anda bisa mengikuti tes CPNS untuk bisa menjadi PNS guru dengan status guru tetap. Tes tersebut umumnya meliputi tes administrasi, kompetensi dasar, dan lain-lain. Apabila lolos dalam seleksi penerimaan PNS guru, Anda akan menjalani masa percobaan terlebih dulu dalam jangka waktu 1 tahun. Oleh sebab itu, persiapkan diri Anda dengan baik agar lolos dan diterima sebagai PNS guru tetap.

Kesimpulan

Setelah membaca berbagai keuntungan menjadi guru, jumlah gaji guru, dan cara mendaftar PNS guru, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan, yaitu:

  • Jumlah gaji guru yang satu dengan yang lainnya ternyata berbeda-beda dan dikategorikan berdasarkan golongan.
  • Golongan PNS gaji guru terdiri dari 4 yaitu golongan I, II, III, IV. Semakin tinggi golongannya, maka upah yang didapat semakin besar.
  • Upah yang diperoleh seorang guru tidak hanya gaji pokok saja, tapi juga uang pensiun, jaminan kecelakaan kerja, tunjangan kerja, dan tunjangan keluarga.
  • Syarat untuk menjadi guru tidak bisa instan karena harus melalui tahapan mengikuti SM-3T atau guru honorer dulu sebelum mengikuti tes CPNS untuk menjadi PNS guru tetap.

Demikian ringkasan informasi terkait gaji guru dan hal-hal terkait PNS guru lainnya. Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi pembaca semua.