Gaji DPR Yang Kini Ramai Diperbincangkan

Gaji DPR – Salah satu profesi sebagai PNS/ Pegawai Negeri Sipil banyak menjadi incaran banyak orang karena mendapatkan kepastian gaji dan tunjangan lainnya yang didapatkan setiap bulan dan sudah dijamin oleh Negara. Bahkan ketika pensiun juga masih diberikan gaji oleh Negara. Mengingat itu semua, membuat anda mungkin merasa penasaran dengan gaji DPR.

Nyatanya tak hanya PNS, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat/ DPR RI juga mempunyai penghasilan sampai pensiunan yang sudah dijamin oleh Negara. Bahkan besarnya gaji oleh anggota DPR yang didapatkan dapat mencapai angka 50 juta setiap bulannya. Untuk gaji dan tunjangan untuk anggota dewan dapat dibedakan menjadi tiga jenis, seperti gaji anggota, kedua gaji untuk anggota yang merangkap lalu ada gaji anggota yang merangkap wakil ketua.

Belakangan ini gaji DPR/ Anggota Dewan Perwakilan Rakyat sudah menjadi perbincangan belakangan ini. DPR merupakan lembaga legislatif yang mempunyai peran penting untuk negaranya. Lembaga legislatif terdiri dari MPR, DPR dan DPD. DPR mempunyai tiga fungsi berdasarkan pasal 20A ayat 1 UUD 1945 yang berkaitan dengan fungsi anggaran, fungsi legislasi, dan fungsi pengawasan.

Memahami Fungsi Legislasi

Peran DPR satu ini yaitu untuk membuat Undang-Undang bersama Presiden. Fungsi satu ini dilakukan sebagai perwujudan DPR sebagai pemegang kekuasaan saat membentuk Undang-Undang. Ada beberapa fungsi legislasi, beberapa diantaranya sebagai berikut:

  • Menyusun, membahas, menetapkan serta membantu untuk menyebarluaskan Program Legislasi Nasional
  • Menyusun dan membahas RUU/ Rancangan Undang-Undang
  • DPR juga menerima adanya RUU yang diajukan oleh DPD yang berhubungan dengan beberapa hal seperti hubungan pusat dan daerah, otonomi daerah, pengelolaan SDA, pemekaran dan penggabungan daerah, serta masih banyak lainnya.
  • Membahas RUU/ Rancangan Undang-Undang yang diusulkan dari pihak DPD atau Presiden
  • Membentuk dan menetapkan UU bersama presiden
  • Menyetujui maupun tidak menyetujui peraturan pemerintah terkait pengganti undang-undang yang telah diajukan Presiden agar bisa ditetapkan sebagai undang-undang

Memahami fungsi anggaran

Fungsi anggaran dilakukan untuk membahas dan memberikan persetujuan ataupun tidak menyetujui terkait RUU/ Rancangan Undang Undang yang berhubungan dengan APBN yang diajukan Presiden. Adapun tugas dan wewenang DPR terkait dengan fungsi anggaran, beberapa diantaranya yaitu:

  • Membahas dan memperhatikan pertimbangan DPD dan memberikan persetujuannya terkait dengan RUU tentang APB yang sudah diajukan oleh presiden.
  • Mempertimbangkan DPD atas RUU yang berkaitan dengan APBN dan RUU tentang pajak, agama dan pendidikan
  • Memberikan tindak lanjut terkait hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab yang berhubungan dengan keuangan Negara yang disampaikan dari pihak BPK/ Badan Pemeriksa Keuangan
  • Memberikan persetujuannya terkait pemindahtanganan aset Negara, termasuk dengan perjanjian yang memberikan dampak pada kehidupan rakyat yang berhubungan dengan beban keuangan Negara.

Memahami fungsi pengawasan

Fungsi pengawasan dilaksanakan dalam hal pengawasan pelaksanaan UU/ Undang-Undang dan APBN. Adapun wewenang DPR terkait fungsi pengawasan, beberapa diantaranya yaitu:

  • Memberikan pengawasan pada pelaksanaan proses Undang-Undang, APBN, dan kebijakan yang sudah dibuat oleh pemerintah
  • Membahas dan menindaklanjuti terkait hasil pengawasan yang sudah disampaikan oleh DPD yang berhubungan dengan pelaksanaan UU berkaitan dengan pembentukan, otonomi daerah, pemekaran, pengelolaan SDA, penggabungan daerah, dan masih banyak lainnya.

Berapa gaji DPR setiap bulannya?

Anda harus tahu jika gaji dan tunjangan anggota DPR RI sendiri sudah diatur ke dalam dua aturan yaitu Surat Edaran Setjen tahun 2010 dan Surat Menteri Keuangan tahun 2015. Di dalam aturan tersebut sudah dibahas tentang gaji pokok dan tunjangan yang diterima oleh anggota dewan dan dibedakan menjadi tiga jenis. Pertama gaji untuk anggota, lalu ada gaji anggota yang merangkap sebagai ketua, dan gaji anggota yang merangkap sebagai wakil ketua.

Berikut rinciannya:

  • Gaji pokok sebesar 4,2 juta setiap bulan
  • Tunjangan untuk istri 420 ribu atau diambil 10 persen dari gaji pokok
  • Tunjangan untuk anak 168 ribu atau diambil 2 persen dari gaji pokok untuk dua anaknya
  • Tunjangan kehormatan sebesar 5,48 juta setiap bulan
  • Tunjangan jabatan sebesar 9,7 juta setiap bulan
  • Tunjangan komunikasi sebesar 15,54 juta setiap bulan
  • Tunjangan untuk peningkatan fungsi dan pengawasan anggaran sebesar 3,75 juta setiap bulan.

Gaji anggota DPR yang merangkap sebagai ketua

  • Gaji pokok sebesar 5,04 juta setiap bulan
  • Tunjangan untuk anak 201 ribu setiap bulan untuk 2 anak
  • Tunjangan kehormatan sebesar 6,69 juta setiap bulan
  • Tunjangan jabatan sebesar 18,9 juta setiap bulan
  • Tunjangan komunikasi sebesar 16,468,000 juta setiap bulan
  • Tunjangan peningkatan fungsi dan pengawasan anggaran sebesar 5 juta per bulan

Gaji anggota DPR yang merangkap sebagai wakil ketua

  • Gaji pokok sebesar 4,62 juta setiap bulan
  • Tunjangan jabatan 15,6 juta setiap bulan
  • Tunjangan anak sebesar 184 ribu setiap bulan untuk 2 anak
  • Tunjangan kehormatan sebesar 6,45 juta setiap bulan
  • Tunjangan komunikasi sebesar 16 juta setiap bulan
  • Tunjangan peningkatan fungsi dan pengawasan anggaran sebesar 4,5 juta setiap bulannya.

Tak hanya itu saja, anggota dewan juga mendapatkan uang sidang yang sudah ditetapkan sebesar 2 juta setiap bulannya. Lalu ada juga bantuan untuk telepon dan listrik berkisar 7,7 juta rupiah setiap bulannya dan ada biaya tambahan lainnya untuk asisten anggota sebesar 2,25 juta setiap bulan.

Adapun biaya lainnya yang tak kalah besar yaitu biaya untuk perjalanan dinas. Biaya untuk perjalanan dinas dalam sehari saja paling kecil 3 juta rupiah dan paling besar berkisar 5 juta rupiah.

Jika dihitung total gaji dpr, maka anggota dewan dapat menghasilkan sekitar 50 juta rupiah atau lebih hanya untuk anggota saja. Jika memegang jabatan sebagai ketua ataupun wakil ketua, maka uang yang didapatkan setiap bulannya juga lebih banyak. Dengan angka tersebut, sudah seharusnya jika mereka bisa menjalankan amanah dengan baik dan benar-benar mampu menyuarakan hati rakyatnya sehingga rakyat menjadi lebih makmur.

Tugas dan wewenang DPR lainnya

Selain ada beberapa tugas terkait fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan di atas, ternyata DPR juga mempunyai tugas dan wewenang lainnya terkait dengan beberapa hal lainnya, yaitu:

  • Mampu menyerap, menghimpun, serta menindaklanjuti aspirasi yang berasal dari hati rakyat
  • Memberikan persetujuannya pada Presiden dalam menyatakan suatu perang atau membuat perdamaian dengan Negara lainnya
  • Memberikan pertimbangan pada presiden terkait amnesti dan abolisi
  • Memberikan persetujuannya pada presiden dalam mengangkat ataupun memberhentikan anggota Komisi Yudisial
  • Memilih siapa saja yang menjadi anggota BPK dengan mempertimbangkan berbagai hal
  • Memberikan persetujuannya terkait calon hakim agung yang diusulkan oleh pihak Komisi Yudisial agar ditunjuk sebagai hakim agung oleh presiden.

DPR adalah lembaga legislatif sebagai salah satu lembaga tinggi di Negara Indonesia. Anggota DPR biasanya berasal dari anggota suatu partai politik yang mencalonkan diri. Nah, dengan tugas dan wewenang yang harusnya bisa dilaksanakan dengan baik, sudah sepatutnya jika mereka mendapatkan gaji DPR yang pantas.