Fantastis, Intip Besaran Gaji Notaris

Gaji Notaris – Siapa yang belum tahu tentang profesi notaris? Bagi masyarakat awam, masih banyak yang belum tau tentang profesi notaris yang sesungguhnya. Notaris adalah salah satu profesi lulusan sarjana hukum yang telah memiliki lisensi dari pemerintah untuk melakukan tindakan hukum. Notaris menjadi saksi resmi dari penandatanganan suatu dokumen penting. Jadi bisa dibilang profesi notaris merupakan jasa di bidang legalitas dokumen. Berkaitan dengan jasa, lalu bagaimana dengan gaji notaris?

Gaji notaris tercantum dalam undang- undang, bahwa penghasilan notaris didapatkan dari klien atas pembayaran jasanya. Notaris sebagai salah satu profesi hukum bahwa dasar utamanya yaitu kepercayaan dalam menanggung amanah yang berat. Notaris diangkat dan diberi wewenang serta kewajiban oleh negara untuk melayani publik.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa notaris memiliki Kewenangan seperti mengesahkan dan membukukan surat – surat di bawah tangan dan membuat akta otentik perjanjian, dan penyuluhan hukum yang berhubungan dengan pembuatan akta dan membuat akta jual beli serta sertifikat tanah.

Untuk kewenangan wilayah kerja seorang notaris yaitu mengurus surat dan akta perjanjian properti ke notaris di sekitarnya, namun tidak perlu di area properti berada. Sebagai contoh apabila ingin menjual rumah di kota jakarta ke pembeli yang ada di bandung, maka bisa dilakukan hanya dengan tanda tangan AJB di notaris kota Bandung.

Kemudian untuk contoh akta notaris yang bisa dilakukan oleh seorang notaris yang menghasilkan honor adalah pendirian PT, pendirian yayasan, pendirian CV, jual beli saham, atau badan usaha lain, perjanjian kerjasama, kuasa untuk menjual perjanjian sewa menyewa, jual beli, keterangan hak waris, wasiat, perjanjian kredit dan lain sebagainya.

Namun banyak yang masih bingung perbedaan dari notaris dan PPAT.pengertian sederhananya adalah akta otentik yang dibuat oleh notaris dan PPAT adalah berbeda. Akta notaris atau akta otentik yang dibuat PPAT adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tanah. Sebagai Contoh:  jual beli tanah, atau menjaminkan tanah dengan hak tanggungan, itu semua dilakukan dihadapan PPAT bukan Notaris. Sedangkan untuk notaris, akta otentik yang dibuatnya adalah segala sesuatu yang sifatnya general seperti contoh yang sudah disebutkan di atas.

Gaji notaris sebenarnya adalah honor dari pengguna jasa atau klien, honorarium berasal dari kata honor yang artinya kehormatan, kemuliaan, dengan kata lain adalah balas jasa. Secara luas berarti uang imbalan hasil kerja seorang notaris atau seseorang yang bukan sebagai gaji tetap. Diberikan kepada mereka yang menjalankan tugas jabatan berdasarkan peraturan undang – undang.

Seorang notaris mempunyai hak untuk mendapatkan honorarium atas jasa yang telah diberikan. Seorang notaris dalam setiap menjalankan jabatannya tentunya telah mengorbankan waktu, dana, dan pemikiran. Disini honorarium sebagai apresiasi atas ilmu dan keahlian yang dimiliki oleh notaris.

Dimana honorarium tersebut sudah diatur pada pasal 36 Undang – undang Jabatan Notaris. Di dalam undang – undang tersebut, disebutkan notaris berhak menerima honorarium atas jasa hukum yang diberikan sesuai dengan kewenangannya. Sejalan dengan profesi tersebut, notaris berhak memungut honorarium atau imbalan berupa uang yang besarnya telah disebutkan dalam pasal Pasal 36 (2) UU Nomor 2 Tahun 2014. Dimana inti dari isi pasal tersebut adalah besaran honorarium yang diterima notaris didasarkan pada nilai ekonomis dan nilai sosiologis dari setiap akta.

Selain ketentuan ekonomis yang sudah ditentukan mulai dari 1 % sampai dengan 2,5 %, dalam pemungutan honor juga didasarkan pada nilai sosiologis dari suatu transaksi. Karena tidak semua transaksi yang dilayani oleh notaris itu mengandung nilai ekonomis. Namun ada juga beberapa klien yang mengurus perusahaan dengan memiliki nilai sosiologis yang lebih besar.

Baca Juga:  Besaran Gaji UMR Sinjai

Dalam Undang – undang jabatan notaris telah menetapkan bahwa paling tinggi Rp. 5.000.000 ( lima juta rupiah ). Sebagai contoh untuk akta mengenai panti asuhan atau akta mengenai tempat ibadah, serta tanah yang mempunyai banyak manfaat untuk suatu negara, bersifat meringankan.

Gaji notaris selalu dikaitkan dengan pertanyaan – pertanyaan masyarakat awam yang sampai saat ini masih sangat penasaran. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah benar seorang notaris memiliki penghasilan yang besar sedangkan kantor notaris selalu terlihat sepi dan tertutup? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, begini penjelasan sederhananya.

Profesi seorang notaris itu hampir sama seperti profesi sebagai dokter, banyaknya penghasilan yang masuk atau engga tergantung dari banyak atau tidaknya klien dan seberapa banyak rekanannya.

Notaris bisa dikatakan “cair” itu adalah banyaknya klien yang datang kepada mereka. Sebagai contoh misalnya pembuatan akta pendirian perusahaan, setidaknya membutuhkan biaya sekitar 5 jutaan di setiap akta, maka apabila dalam satu bulan ada 10 klien yang datang untuk membuat akta pendirian perusahaan, maka penghasilan yang akan didapat sekitar 50 juta  per bulan.

Sebagai contoh lain yaitu pembuatan sertifikat Hak Milik atau yang biasa kita sebut dengan SHM, persentase perhitungannya adalah nilai objek diatas 1 miliar, perhitungannya seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa honorarium yang akan diterima sebesar 1 persen. Maka apabila nilai objeknya diatas 1 miliar maka 1 persennya adalah 10 juta per sertifikat. Apabila dalam satu bulan ada 10 SHM yang masuk dan diurus oleh notaris, maka penghasilan notaris pada bulan itu sekitar 100 jutaan.

Belum lagi apabila notaris mempunyai rekanan dengan bank. Setiap kali ada perjanjian kredit rumah, selalu membutuhkan notaris. Katakanlah Rp. 500.000,00 dalam satu kali transaksi. Dan jika dalam satu bulan itu ada 20 pengajuan KPR yang sudah pasti membutuhkan notaris, maka penghasilan yang didapat adalah Rp. 10.000.000.

Jadi, gaji notaris perbulan dimana seperti contoh di atas maka untuk totalannya sudah mencapai 160 juta. Apabila hitungan dalam 1 tahun makan sudah bisa mendapatkan 1,82 miliar. Sedangkan untuk notarisnya sendiri juga harus memikirkan untuk potong sewa kantor, biaya operasional, gaji staf, pajak dan lain sebagainya, paling tidak membutuhkan dana sekitar 200 hingga 300 jutaan. Sehingga apabila dilihat dari penghasilan notaris diatas maka akan mendapatkan uang bersih sekitar 1,5 miliar.

Namun tidak semua notaris bernasib baik seperti yang sudah dicontohkan diatas, itu hanya hitungan kasar, pada kenyataannya ada yang berpenghasilan lebih dari itu dan bahkan ada yang penghasilannya jauh lebih dari itu, maka dari itu sebagai seorang notaris harus bisa mendapatkan banyak klien agar bisa menghasilkan pendapatan yang kamu inginkan.

Jadi demikian perkiraan yang diperoleh dalam satu bulan, dan beberapa tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Untuk pendapatan yang sudah dijelaskan di atas tentunya dapat mencukupi kebutuhan sehari – hari dan bahkan bisa lebih dari cukup. Untuk itu bagi kamu yang ingin menjadi seorang notaris, bisa mempersiapkan dari sekarang dan memenuhi berbagai persyaratannya.

Baca Juga:  Cara Beli Bitcoin Dengan Paypal Paling Mudah

Siapa yang belum tahu tentang profesi notaris? Bagi masyarakat awam, masih banyak yang belum tau tentang profesi notaris yang sesungguhnya. Notaris adalah salah satu profesi lulusan sarjana hukum yang telah memiliki lisensi dari pemerintah untuk melakukan tindakan hukum. Notaris menjadi saksi resmi dari penandatanganan suatu dokumen penting. Jadi bisa dibilang profesi notaris merupakan jasa di bidang legalitas dokumen. Berkaitan dengan jasa, lalu bagaimana dengan gaji notaris?

Gaji notaris tercantum dalam undang- undang, bahwa penghasilan notaris didapatkan dari klien atas pembayaran jasanya. Notaris sebagai salah satu profesi hukum bahwa dasar utamanya yaitu kepercayaan dalam menanggung amanah yang berat. Notaris diangkat dan diberi wewenang serta kewajiban oleh negara untuk melayani publik.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa notaris memiliki Kewenangan seperti mengesahkan dan membukukan surat – surat di bawah tangan dan membuat akta otentik perjanjian, dan penyuluhan hukum yang berhubungan dengan pembuatan akta dan membuat akta jual beli serta sertifikat tanah.

Untuk kewenangan wilayah kerja seorang notaris yaitu mengurus surat dan akta perjanjian properti ke notaris di sekitarnya, namun tidak perlu di area properti berada. Sebagai contoh apabila ingin menjual rumah di kota jakarta ke pembeli yang ada di bandung, maka bisa dilakukan hanya dengan tanda tangan AJB di notaris kota Bandung.

Kemudian untuk contoh akta notaris yang bisa dilakukan oleh seorang notaris yang menghasilkan honor adalah pendirian PT, pendirian yayasan, pendirian CV, jual beli saham, atau badan usaha lain, perjanjian kerjasama, kuasa untuk menjual perjanjian sewa menyewa, jual beli, keterangan hak waris, wasiat, perjanjian kredit dan lain sebagainya.

Namun banyak yang masih bingung perbedaan dari notaris dan PPAT.pengertian sederhananya adalah akta otentik yang dibuat oleh notaris dan PPAT adalah berbeda. Akta notaris atau akta otentik yang dibuat PPAT adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tanah. Sebagai Contoh:  jual beli tanah, atau menjaminkan tanah dengan hak tanggungan, itu semua dilakukan dihadapan PPAT bukan Notaris. Sedangkan untuk notaris, akta otentik yang dibuatnya adalah segala sesuatu yang sifatnya general seperti contoh yang sudah disebutkan di atas.

Gaji notaris sebenarnya adalah honor dari pengguna jasa atau klien, honorarium berasal dari kata honor yang artinya kehormatan, kemuliaan, dengan kata lain adalah balas jasa. Secara luas berarti uang imbalan hasil kerja seorang notaris atau seseorang yang bukan sebagai gaji tetap. Diberikan kepada mereka yang menjalankan tugas jabatan berdasarkan peraturan undang – undang.

Seorang notaris mempunyai hak untuk mendapatkan honorarium atas jasa yang telah diberikan. Seorang notaris dalam setiap menjalankan jabatannya tentunya telah mengorbankan waktu, dana, dan pemikiran. Disini honorarium sebagai apresiasi atas ilmu dan keahlian yang dimiliki oleh notaris.

Dimana honorarium tersebut sudah diatur pada pasal 36 Undang – undang Jabatan Notaris. Di dalam undang – undang tersebut, disebutkan notaris berhak menerima honorarium atas jasa hukum yang diberikan sesuai dengan kewenangannya. Sejalan dengan profesi tersebut, notaris berhak memungut honorarium atau imbalan berupa uang yang besarnya telah disebutkan dalam pasal Pasal 36 (2) UU Nomor 2 Tahun 2014. Dimana inti dari isi pasal tersebut adalah besaran honorarium yang diterima notaris didasarkan pada nilai ekonomis dan nilai sosiologis dari setiap akta.

Selain ketentuan ekonomis yang sudah ditentukan mulai dari 1 % sampai dengan 2,5 %, dalam pemungutan honor juga didasarkan pada nilai sosiologis dari suatu transaksi. Karena tidak semua transaksi yang dilayani oleh notaris itu mengandung nilai ekonomis. Namun ada juga beberapa klien yang mengurus perusahaan dengan memiliki nilai sosiologis yang lebih besar.

Baca Juga:  Tips Dan Trik Masuk Serta Gaji IPDN

Dalam Undang – undang jabatan notaris telah menetapkan bahwa paling tinggi Rp. 5.000.000 ( lima juta rupiah ). Sebagai contoh untuk akta mengenai panti asuhan atau akta mengenai tempat ibadah, serta tanah yang mempunyai banyak manfaat untuk suatu negara, bersifat meringankan.

Gaji notaris selalu dikaitkan dengan pertanyaan – pertanyaan masyarakat awam yang sampai saat ini masih sangat penasaran. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah benar seorang notaris memiliki penghasilan yang besar sedangkan kantor notaris selalu terlihat sepi dan tertutup? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, begini penjelasan sederhananya.

Profesi seorang notaris itu hampir sama seperti profesi sebagai dokter, banyaknya penghasilan yang masuk atau engga tergantung dari banyak atau tidaknya klien dan seberapa banyak rekanannya.

Notaris bisa dikatakan “cair” itu adalah banyaknya klien yang datang kepada mereka. Sebagai contoh misalnya pembuatan akta pendirian perusahaan, setidaknya membutuhkan biaya sekitar 5 jutaan di setiap akta, maka apabila dalam satu bulan ada 10 klien yang datang untuk membuat akta pendirian perusahaan, maka penghasilan yang akan didapat sekitar 50 juta  per bulan.

Sebagai contoh lain yaitu pembuatan sertifikat Hak Milik atau yang biasa kita sebut dengan SHM, persentase perhitungannya adalah nilai objek diatas 1 miliar, perhitungannya seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa honorarium yang akan diterima sebesar 1 persen. Maka apabila nilai objeknya diatas 1 miliar maka 1 persennya adalah 10 juta per sertifikat. Apabila dalam satu bulan ada 10 SHM yang masuk dan diurus oleh notaris, maka penghasilan notaris pada bulan itu sekitar 100 jutaan.

Belum lagi apabila notaris mempunyai rekanan dengan bank. Setiap kali ada perjanjian kredit rumah, selalu membutuhkan notaris. Katakanlah Rp. 500.000,00 dalam satu kali transaksi. Dan jika dalam satu bulan itu ada 20 pengajuan KPR yang sudah pasti membutuhkan notaris, maka penghasilan yang didapat adalah Rp. 10.000.000.

Jadi, gaji notaris perbulan dimana seperti contoh di atas maka untuk totalannya sudah mencapai 160 juta. Apabila hitungan dalam 1 tahun makan sudah bisa mendapatkan 1,82 miliar. Sedangkan untuk notarisnya sendiri juga harus memikirkan untuk potong sewa kantor, biaya operasional, gaji staf, pajak dan lain sebagainya, paling tidak membutuhkan dana sekitar 200 hingga 300 jutaan. Sehingga apabila dilihat dari penghasilan notaris diatas maka akan mendapatkan uang bersih sekitar 1,5 miliar.

Namun tidak semua notaris bernasib baik seperti yang sudah dicontohkan diatas, itu hanya hitungan kasar, pada kenyataannya ada yang berpenghasilan lebih dari itu dan bahkan ada yang penghasilannya jauh lebih dari itu, maka dari itu sebagai seorang notaris harus bisa mendapatkan banyak klien agar bisa menghasilkan pendapatan yang kamu inginkan.

Jadi demikian perkiraan yang diperoleh dalam satu bulan, dan beberapa tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Untuk pendapatan yang sudah dijelaskan di atas tentunya dapat mencukupi kebutuhan sehari – hari dan bahkan bisa lebih dari cukup. Untuk itu bagi kamu yang ingin menjadi seorang notaris, bisa mempersiapkan dari sekarang dan memenuhi berbagai persyaratannya.