Cara Menghitung Return Saham

Cara Menghitung Return Saham – Mungkin bagi Anda yang awam tidak mengerti bagaimana cara menghitung return saham, karena memang istilah itu dikhususkan bagi orang-orang yang sering berinvestasi melalui saham. Namun, jika ingin sekedar mengetahui sebagai tambahan pengetahuan atau berniat ingin memulai investasi perlu diketahui dari awal.

Pengertian Return Saham

Seperti yang diketahui bahwa return saham diperuntukkan bagi orang-orang yang suka dan sering berinvestasi saham. Kata lain dari return saham adalah imbal baik, merupakan sebuah keuntungan seorang investor dalam berinvestasi. Sedangkan, tujuan berinvestasi biasanya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari berbagai jenis instrumen investasi.

Dimana pengertian dari return saham adalah selisih harga jual saham dari harga belinya, masih ditambah dengan perolehan dividen dari investasi saham yang sudah dilakukan. Sebenarnya hasil dari investasi ini tidak selalu menghasilkan untung, tetapi bisa juga mengakibatkan kerugian. Dengan kata lain return saham merupakan tingkat keuntungan dari aktivitas saham, dengan bentuk capital gain atau capital loss

Jenis Return Saham

Setelah paham sedikit mengenai return saham, Anda juga harus mengetahui lebih dulu jenisnya sebelum mengetahui cara menghitung return saham. Ada sebuah rumus yang harus diketahui dari return saham, yaitu harga jual di akhir dikurangi harga beli di awal ditambah dividen. Diketahui ada dua jenis return saham yang memang perlu dimengerti, diantaranya adalah:

Baca Juga:  Besaran Gaji UMR Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

1. Return Saham Realisasi

Jenis pertama adalah return saham realisasi, yaitu merupakan return saham yang didasari dari penghitungan selisih harga dari riwayat pergerakan pada harga saham. Perhitungan selisih harga tadi digunakan untuk menganalisa risiko untuk yang akan datang. Tingkat keuntungan masih harus terbagi dalam beberapa perhitungan yang teknis.

2. Return Saham Ekspektasi

Berikutnya adalah return saham ekspektasi, yaitu sebuah jenis return saham yang terbentuk dari tingkat keuntungan ekspektasi. Dimana jenis imbal balik seperti masih berupa ekspektasi atau perkiraan yang belum terwujud dan terbukti, melainkan masih berwujud proyeksi atau harapan.

Komponen Return Saham

Sebelum tahu faktor apa saja yang sangat mempengaruhi keuntungan return saham, maka Anda juga harus mengetahui komponennya. Adapun komponen tersebut antara lain:

1. Dividen

Dividen merupakan komponen pertama yang memiliki pengertian sebagai hasil yang diberikan pihak perusahaan sebagai bayaran kepada para pemegang saham. Hasil tersebut bisa diberikan  dalam bentuk uang tunai ataupun saham. Dimana cara mendapatkan dividen pun juga sudah diketahui melalui hasil pengurangan laba perusahaan dengan laba ditahan.

Apabila laba yang didapatkan perusahaan dalam jumlah besar, akan memberikan keuntungan tersendiri bagi para pemegang saham. Karena, perusahaan akan memberikan dividen berupa saham untuk mempertahankan tingkat modal perusahaan.

2. Saham Bonus

Selanjutnya berkaitan dengan cara menghitung return saham adalah komponen saham bonus. Yaitu, merupakan sebuah bentuk pengembalian saham dari sebuah perusahaan pada para investor atau pemegang saham. Perlu diketahui bahwa dividen bukan satu-satunya cara untuk memberikan hasil pada investor, karena masih bisa melalui bentuk ekuitas.

Ada beberapa alasan yang dipakai oleh sebuah perusahaan dalam membagikan saham bonus, dimana alasannya adalah untuk memuaskan para investor tersebut sekaligus memberikan keyakinan untuk menarik para investor membeli saham tersebut.

Baca Juga:  Besaran Gaji UMR Kotamobagu

3. Capital Gain

Terakhir adalah capital gain dimana komponen yang satu ini merupakan jenis return saham yang didapat dari pergerakan saham tadi. Capital gain merupakan sebuah keuntungan, dan pastinya memiliki kondisi berbalik juga yang disebut capital loss atau kerugian

Cara Terbaik Menghitung Return Saham

Untuk bisa mengetahui dan melakukan cara menghitung return saham terbaik, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan berdasarkan jenisnya dan beberapa hal tertentu . Diantaranya adalah melalui cara berikut:

1. Cara Hitung Return Saham Realisasi

Cara pertama untuk menghitung return saham jenis realisasi yaitu dengan menggunakan sebuah rumus tertentu. Dimana rumus tersebut bisa didapatkan dengan cara perhitungan harga saham individual pada periode waktu yang berjalan.dari periode sebelumnya. Bahkan, perhitungan ini juga tanpa menyertakan dividen.

2. Cara Hitung Return Saham Ekspektasi

Cara menghitung return saham ekspektasi juga memiliki rumus tertentu, dan cara ini yang paling menjadi harapan para investor. Dimana caranya adalah tingkat keuntungan saham yang diharapkan pada waktu tertentu sama dengan tingkat keuntungan pasar pada waktu tersebut. Tentu saja yang diharapkan dengan cara ekspektasi adalah keuntungan dan bukan kerugian.

3. Cara Hitung Return Saham Capital Gain dan Capital Loss

Lain halnya dengan menghitung return saham berupa capital gain dan capital loss, yaitu hasil harga jual yang dikurang dengan harga beli dan ditambah dengan dividennya. Bisa diketahui, jika hasilnya negatif artinya Anda mengalami kerugian dan sebaliknya.

4. Cara Hitung Melalui Dividen

Cara menghitung return saham melalui dividen ini bergantung yang didapat baik capital gain ataupun capital loss. Dimana return didapat dari capital gain atau capital loss ditambah dengan yield. Diketahui capital gain atau capital loss dianggap sebagai return saham tanpa dividen, dan yield merupakan persentase dividen terhadap harga saham tersebut.

Baca Juga:  Besaran Gaji UMR Buru

Dimana melakukan hal tersebut tentunya memiliki manfaat yang cukup berpengaruh, yaitu melakukan cara menghitung return saham berfungsi dapat membantu mengukur keuntungan yang didapat juga dapat bermanfaat sebagai pertimbangan untuk melakukan investasi tersebut.

Namun, perlu diketahui juga beberapa tips yang bisa dilakukan agar bisa agar bisa melakukannya dengan baik adalah menganalisa kondisi ekonomi terlebih dulu, dan juga memulai investasi dengan lebih awal. Setelah investasi terjadi dan mendapatkan hasil, jangan lupa investasikan kembali dividen tersebut dan juga melakukan diversifikasi pada saham Anda. Artinya, Anda bisa menginvestasikan saham pada berbagai sektor industri di perusahaan tersebut agar hasil yang didapat berimbang jika terjadi penurunan.

Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keuntungan

Tidak hanya cara menghitung return saham yang perlu diketahui, tapi juga faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ada 2 faktor yang terbentuk, antara lain adalah sebagai berikut:

1. Faktor Makro

Faktor makro adalah faktor pendukung atau faktor yang mempengaruhi pergerakan harga saham. Dimana terdapat makro ekonomi dan makro non ekonomi di dalamnya. Makro ekonomi terdiri dari inflasi nilai tukar rupiah, suku bunga dan pertumbuhan ekonomi hingga indeks harga saham regional. Sedangkan untuk makro non ekonomi seperti peristiwa-peristiwa politik, sosial dan banyak lagi kondisi yang mempengaruhi.

2. Faktor Mikro

Selanjutnya ada juga faktor mikro, yaitu sebuah faktor yang mempengaruhi selisih harga yang memang didapat dari internal perusahaan. Salah satunya adalah kondisi keuangan dan non keuangan, informasi fundamental, hingga informasi teknis sebuah perusahaan. Faktor ini

Itulah beberapa fakta yang muncul melalui pembahasan cara menghitung return saham bagi Anda yang sedang melakukan investasi saham secara mendalam. Dengan lebih mengetahui secara mendetail, maka Anda bisa melakukan investasi secara benar dan juga mendapatkan keuntungan yang diperoleh sesuai dengan usaha yang dilakukan berdasarkan faktor dan cara hitung yang benar.