Cara Menghitung Nilai Intrinsik – Cara menghitung nilai intrinsik saham yaitu proses memperhitungkan ekuitas dan prospek di masa depan, nama besar perusahaan, kekuatan merek produk, dan lain lain. Mengapa kita perlu menghitung nilai intrinsik saham? Secara definisi, nilai intrinsik saham adalah nilai sesungguhnya dari sebuah saham.
Belajar cara menghitung nilai intrinsik saham, kita jadi bisa menilai apakah suatu saham tersebut sedang dalam keadaan mahal atau murah. Sebagai contoh kita sedang mengamati saham ABC dijual seharga Rp. 1.000.000.000/ saham. Sedangkan kita sudah mengetahui bahwa nilai intrinsik saham ABC adalah Rp.750.000.000/ sahamnya. Artinya pada saat itu saham ABC sedang naik / mahal. Melihat data tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa pentingnya kita membuat pertimbangan yang serius dalam jual beli saham
Seperti yang kita ketahui, Karena aset yang tidak terlihat ini sulit untuk di kalkulasi, maka setiap investor kemungkinan besar juga punya jawaban yang berbeda jika kita tanya berapakah nilai intrinsik dari satu saham yang sama.
Namun dilihat dari aspek mana dulu yang mereka hitung nilai intrinsiknya. Itulah nilai intrinsik saham bersifat subjektif, sehingga tidak pernah ada nilai intrinsik yang benar-benar tepat untuk sebuah saham. Meskipun begitu, kita tetap bisa mencoba untuk menghitung nilai yang mendekati nilai intrinsik saham. Untuk menghitung nilai intrinsik saham secara tepat, kita bisa mencoba untuk menggunakan cara Warren Buffet.
Cara menghitung nilai intrinsik saham dengan cara Warren Buffet. Warren Buffet adalah seorang investor yang sangat handal yang disegani oleh banyak orang. Beliau lahir pada tanggal 30 Agustus 1930 merupakan pengusaha dan filantropi dari Amerika Serikat. Kepandaian Warren Buffet dalam bidang investasi, membuat dirinya mendapatkan banyak julukan. Di antaranya adalah “wizard Of Omaha” (Penyihir dari Omaha) dan “Oracle Of Omaha” (peramal dari Omaha)
Karena kecerdasannya ini dalam menemukan cara menghitung nilai intrinsik saham membuat Warren Buffet mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari bisnis ini. Dan Warren Buffet ini juga pernah dinobatkan sebagai orang terkaya ketiga di dunia versi Forbes di Tahun 2015.
Dalam dunia investasi, Warren Buffet juga dikenal dengan orang yang sangat konsisten dalam menerapkan value investing. Value investing adalah melakukan investasi dengan menggunakan nilai intrinsik sebagai dasarnya.
Metode value asing biasa dikenal sebagai metode pembelian saham di bawah nilai intrinsiknya. Dimana saham yang dibeli dengan status undervalue tersebut nantinya akan dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Kesuksesan Warren Buffet dalam melakukan value investing merupakan hasil dari kepandaian dalam menghitung nilai intrinsik saham.
Cara Menghitung Nilai Intrisnik
Cara menghitung nilai intrinsik saham versi Warren Buffet sangatlah mudah dan sederhana. Kita hanya perlu menyimak dan mengikuti 8 langkah-langkah sampai pada akhirnya menemukan nilai intrinsik yang kita inginkan. Berikut 8 langkah yang harus kita pelajari dan lakukan adalah sebagai berikut:
1. Menghitung Initial Rate Of Return
Pada suatu investasi laju pengembalian atau rate of return merupakan hal yang penting dan harus kita pelajari. Sebuah proyek investasi dapat kita lakukan apabila rate of return nya lebih besar dari pada laju pengembalian ketika kita melakukan investasi di tempat lain.
Rate Of Return adalah indikator untuk mengukur suatu aset, apakah aset tersebut akan mengalami peningkatan atau tidak. Contoh apabila investasi Rp. 10.000.000 dan memiliki internal of return sebesar 22 %, maka tingkat perkembangannya adalah sebanyak 22 %.
Untuk menghitung initial rate of return kita bisa menggunakan rumus sebagai berikut:
Initial rate of return = EPS / Harga saham
2. Menghitung Rata-Rata Persentase ROE After Payout % Tahun Terakhir
Selanjutnya kita akan menghitung nilai intrinsik suatu saham dengan menghitung rata-rata persentase SEO. Akan tetapi sebelum kita lanjut pada perhitungan, kita perlu menyiapkan 2 hal yaitu:
- Average ROE ( Return On Equity ) 5 tahun terakhir
- Average Dividen Payout Ratio (DPR) 5 tahun terakhir
2 hal tersebut harus kita dapatkan dahulu sebelum menggunakan rumus sebagai berikut:
Average ROE after Payout = Average ROE * (1-Average Dividen Payout Ratio)
3. Menghitung Proyeksi Equity atau Share 5 Tahun Kedepan
Untuk langkah yang tiga yaitu kita menghitung nilai intrinsik saham dengan menghitung proyeksi equity / share dalam 5 tahun ke depan. Equity atau ekuitas adalah modal.
Proyeksi Equity per Share = PV (1+i)^(n-1)
PV= total ekuitas
4. Mengkonversikan Proyeksi Equity Atau Share Menjadi Future EPS
Setelah mendapatkan angka proyeksi di langkah sebelumnya, selanjutnya kita harus mengkonversikan proyeksi menjadi Future EPS. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Future EPS = Proyeksi Equity per share x percent average ROE after payout
5. Menghitung Future Stock Price
Untuk langkah kelima, dalam menghitung nilai intrinsik saham adalah kita harus menghitung future stock price. Future Stock price bisa kita hitung dengan memanfaatkan future EPS yang sudah kita hitung dengan langkah sebelumnya.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
Future Stock Price = future EPS * rata-rata PER 5 tahun
- Jika PER saat ini lebih rendah , sebaiknya gunakan PER saat ini.
6. Menghitung Future Stock Price + Dividend
Setelah kita bisa menghitung langkah no 7, selanjutnya kita bisa menggunakan hasil tersebut untuk melakukan langkah berikutnya dalam menghitung nilai intrinsik saham. Yaitu dengan menambahkan angka future stock price dengan dividen. Lebih jelasnya sebagai berikut:
Future EPS 5 year = SUM ( Current EPS * ( 1+ growth EPS ) ^ 5)
7. Menghitung Expected Rate Of Return Menggunakan Average ROE
Expected return berdasarkan metode average ROE= i (FV,PV,n)
Dimana : FV: future stock price plus dividend
PV : Harga saham saat ini
N : 5
Expected rate of return dengan metode average ROE :
- Lebih dari atau sama dengan 15 % PILIH (BEST CASE )
- Lebih dari atau sama dengan 12 % san kurang dari 15 %, PILIH
- Kurang dari 12 % , BUANG
- Menghitung Nilai Normal
Kembali pada expected ROE minimum yang harus dipenuhi. Expected ROE minimum yang harus dipenuhi adalah 12% atau best carenya yaitu 15 %.
Cara menghitung nilai intrinsik saham dengan cara Warren Buffet cara kerjanya yang sangat mudah dilakukan, selanjutnya para investor saham juga bisa memperoleh keuntungan yang lumayan besar. Keunggulannya berinvestasi saham ini juga bisa menambah aset finansial kita di masa depan.
Cara menghitung nilai intrinsik saham seperti yang sudah kita bahas di atas memanglah tidak dapat memproyeksikan dengan sangat tepat, akan tetapi dengan mengetahui nilai intrinsik suatu saham, kita akan bisa membuat investment plan secara lebih baik. Dengan begitu , investasi saham kita akan dapat tumbuh dengan lebih baik lagi.