Masa pandemi sepertinya membuat banyak hal menarik yang bisa kita temui. Selain munculnya perubahan pada beberapa kehidupan manusia, masa pandemi ini juga menghadirkan beberapa fenomena unik seperti kemeriahan pasar sepeda dan juga tanaman hias. Untuk yang terakhir, baru-baru ini kita kembali dikejutkan dengan harga selangit dari tanaman janda bolong atau monstera. Namun perlu Anda ketahui bahwa di masa pandemi ini juga ada beberapa tanaman hias yang harganya mengalami kenaikan. Setidaknya ada 3 tanaman hias yang mengalami kenaikan harga drastis di masa pandemi ini.
- Aglonema
Tanaman hias pertama yang harganya melambung tinggi di masa pandemi Covid-19 adalah aglonema atau Sri Fortune. Beberapa bulan belakangan ini tanaman hias Aglonema memang sedang diburu banyak orang. Dari sekian banyak peminat aglonema ini, harganya pun ikut naik. Menurut seorang penghobi dan penjual Aglonema bernama Eka Setyawati, harga tanaman hias ini masih bervariasi dari yang paling murah Rp. 50 ribu menjadi Rp. 1 juta untuk yang tertinggi. Perbedaan harga ini disebabkan oleh jenis, warna dan ukuran Aglonema. Lebih lanjut Eka mengatakan, tanaman Aglonema yang paling banyak diminati konsumen adalah varietas jaipong dan anjamani merah yang daunnya didominasi warna merah. Harga Aglonema sendiri dinilai bisa melambung lagi jika mampu memenangkan sayembara atau kompetisi.
- Philodendron
Tanaman kedua yang mencuri perhatian selama pandemi adalah Philodendron atau Putri Merah Muda. Tanaman yang memiliki ciri daun berwarna merah muda ini memang cukup mencengangkan harganya. Hal ini terlihat dari salah satu marketplace dimana Philodendron ini dibandrol dengan harga Rp 1,5 juta hingga Rp 3,5 juta per pot. Melonjaknya harga tanaman ini konon disebabkan banyaknya daun. Sebuah philodendron berdaun tunggal dapat dijual hingga Rp. 400 ribu. Dari sekian banyak jenis Philodendron yang ada, busi jenis Philodendron merupakan salah satu yang paling banyak dicari oleh para penghobi tanaman hias.
- Monstera
Terakhir, tanaman hias yang harganya meroket di masa pandemi Covid-19 adalah Monstera. Tanaman hias ini masih hangat diperbincangkan oleh masyarakat karena harganya yang cukup tinggi. Biasanya tanaman ini digunakan untuk menjual background produk, dekorasi rumah minimalis dan lain-lain. Kabar booming tanaman Monstera ini terbilang mengejutkan karena harganya yang selangit. Sebut saja Monstera bertangkai empat yang dilelang di luar negeri dengan harga 8.150 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp. 79,7 juta. Di Indonesia sendiri, harga tanaman Monstera ini bisa didapatkan di beberapa marketplace. Contohnya Monstera marmorata, Monstera deliciosa variegata dan Monstera obliqua lemon yang dijual di situs e-commerce lokal seharga Rp. 8 juta menjadi Rp. 13 juta. Dan salah satu jenis Monstera yang sedang diincar oleh para penghobi di Indonesia adalah Monstera adansonii atau juga sering disebut Janda Bolong. Dari beberapa penjualan yang terjadi, terlihat Janda Bolong ini dibeli dengan harga Rp. 96 juta menjadi Rp. 100 juta. Jenis Monstera yang juga memiliki karakter sama dengan janda bolong adalah Monstera deliciosa variegata. Melonjaknya harga Monstera karena tanaman ini jarang ditemukan atau langka.
Itulah beberapa jenis tanaman hias yang harganya melambung tinggi di masa pandemi Covid-19. Dari sini tante yang hobi berkebun bisa menggunakan beberapa jenis tanaman tersebut sebagai referensi untuk dijadikan investasi.