Seperti yang kita ketahui bahwa bisnis ikan cupang di masa wabah virus corona sedang berjalan lancar. Tingginya permintaan ikan cupang di masa pandemi ini sendiri disebabkan banyaknya masyarakat yang ingin menghabiskan waktu di rumah dengan kegiatan yang menyenangkan. Saat pandemi ini muncul, masyarakat memilih melakukan aktivitas di rumah untuk menghindari penularan Covid-19. Dari sinilah, maka memelihara ikan cupang menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan rasa bosan yang banyak dilakukan orang.
Namun bagaimana dengan potensi finansial bisnis ikan cupang di masa pandemi ini? Untuk menjawabnya, kita bisa mengambil inspirasi dari bisnis yang dijalankan oleh Ainul Wafa Adnan.
Bisnis Ikan Cupang Oleh Ainul Wafa Adnan
Ainul Wafa Adnan sendiri merupakan seorang pengusaha ikan cupang yang memulai usahanya pada awal tahun 2020 di kota Bogor, Jawa Barat. Menurut Ainul, latar belakangnya dalam memulai bisnis ikan cupang ini adalah dengan memanfaatkan peluang dari banyaknya toko ikan yang mulai “setengah-setengah”.
“Bisnis ini dimulai pada Januari, karena saat itu toko ikan sudah sepi. Nah, ada sekitar 2 pasang ikan cupang yang tersisa di toko. Dari situ saya mulai belajar bisnis ikan cupang (untuk dikembangbiakkan),” kata Ainul.
Minat Bisnis Ikan Cupang
Ainul yang merupakan alumnus jurusan perikanan salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Bogor ini mengaku tertarik dengan bisnis ikan cupang karena proses pembiakannya yang mudah. Warna ikan cupang yang bervariasi dan menarik juga menjadi salah satu hal yang membuat Ainul mengoleksinya dan berbisnis.
“Ikan cupang memiliki keistimewaan dengan perawatan yang mudah dan variasi warna yang menarik,” ujarnya.
Kebosanan dari PSBB
Menurut Ainul, animo masyarakat yang besar saat ini terhadap ikan cupang disebabkan oleh dampak PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Saat PSBB ditetapkan, banyak orang harus menghabiskan banyak waktu di rumah. Akibat PSBB yang lama dan menimbulkan kebosanan, banyak orang yang mencari kegiatan atau hobi baru dengan memelihara ikan cupang. Dengan harga yang terjangkau, ikan cupang ini tidak memberatkan untuk dibeli dan dipelihara oleh masyarakat.
“Ikan cupang sudah terkenal sejak lama, tapi menurut saya ikan cupang sudah terkenal sejak PSBB. Karena banyak orang yang lelah bekerja dari rumah, makanya mereka mencari kesenangan, salah satunya dengan memelihara ikan cupang,” kata Ainul. .
Modal Usaha dan Keuntungan
Ditanya lebih jauh mengenai modal dan keuntungan berbisnis ikan cupang, Ainul mengaku memulai bisnis ini dengan modal hanya Rp. 1 juta. Namun, selang beberapa bulan ia mampu meraup laba bersih sekitar Rp. 3 juta. Sedangkan untuk mengurangi risiko kerugian akibat kegagalan usaha, Ainul menyatakan telah melakukan berbagai antisipasi. Beberapa antisipasi yang dilakukan Ainul, seperti menjaga ketersediaan pasokan dan meningkatkan produksi.
Harga dan Tips Bisnis
Harga ikan cupang yang Ainul jual sendiri berkisar Rp. 15.000 hingga Rp. 35.000 per kepala. Perbedaan harga ini dikarenakan model dan warna masing-masing ikan. Selanjutnya, Ainul memberikan saran dan tips bagi siapa saja yang akan menjalankan bisnis ikan cupang. Tips dari Ainul ini adalah untuk selalu rajin merawat ikan. Jangan lupa untuk selalu update dengan permintaan pasar dan tingkatkan pelayanan kepada pembeli.
Itulah beberapa informasi seputar bisnis ikan cupang yang saat ini sedang populer di masa pandemi ini. Dari sini, Anda yang sedang mencari bisnis saat pandemi bisa menjadikan ikan cupang ini sebagai referensi.