Panduan Lengkap Budidaya Udang Air Tawar di Akuarium

Panduan Lengkap Budidaya Udang Air Tawar di Akuarium – Caridea atau lebih sering disebut sebagai Udang Air Tawar adalah salah satu jenis binatang air yang biasanya hidup di sungai, danau, atau bahkan daerah rawa. Udang Air Tawar sudah sangat populer di Indonesia. Jenis hewan yang satu ini merupakan salah satu sumber protein yang sangat baik untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan Udang Air Tawar memiliki kandungan gizi yang tinggi dan juga kadar kolesterolnya yang tergolong rendah sehingga sangat baik bagi kesehatan.

Saat ini Udang Air Tawar mulai diminati oleh masyarakat yang sadar akan kesehatan sehingga tentu bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan keuntungan dengan memulai usaha ternak lobster air tawar. Apalagi peluang usaha ternak Udang Air Tawar masih terbuka dengan lebar dan juga memiliki harga yang tergolong mahal yakni bisa mencapai 150 ribu hingga 200 ribu rupiah per kilogram. Ternak Udang Air Tawar juga tergolong cukup mudah dan bisa Anda lakukan di lahan yang terbatas bahkan di aquarium sekalipun, apabila Anda penasaran maka simaklah ulasan selengkapnya di bawah ini.

Ternak Udang Air Tawar

  1. Persiapan Media Budidaya

Sebelum memulai usaha ternak Udang Air Tawar, tentu saja Anda harus menyiapkan media atau tempat untuk budidaya terlebih dahulu. Anda dapat memilih aquarium dengan kaca yang tebal agar tidak mudah pecah.

  1. Pemilihan Bibit Udang Air Tawar

Tahap kedua yang harus Anda lakukan dalam  usaha ternak Udang Air Tawar adalah memilih bibit, tentu saja Anda harus memilih bibit yang berkualitas dengan ciri gerakannya lincah serta tidak memiliki luka di tubuhnya. Perlu Anda ketahui bahwa udang jantan memiliki tanda merah pada bagian luar capitnya, sedangkan udang betina capitnya memiliki warna biru polos.

  1. Pemberian Pakan

Agar Udang Air Tawar bisa tumbuh dengan cepat maka Anda harus memberinya pakan yang baik, pakan untuk Udang Air Tawar bisa dibagi menjadi dua jenis yakni pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami pada umumnya dibudidayakan sendiri oleh peternak dan biasanya berupa spirulina, jentik nyamuk, dan cacing rambut, sedangkan pakan buatan berupa pelet dengan kandungan protein yang tinggi.

  1. Pemeliharaan Udang Air Tawar

Proses pemeliharaan menjadi hal yang sangat penting untuk Anda perhatikan karena sangat mempengaruhi keberhasilan usaha ternak. Anda bisa melakukan pengecekan kualitas air dan menggantinya secara berkala dengan frekuensi 2 hingga 3 minggu sekali agar lobster terhindar dari penyakit, selain itu Anda juga bisa memberikan heater pada saat cuaca sedang dingin karena Udang Air Tawar sangat sensitif dengan suhu air.

  1. Proses Pemanenan Udang Air Tawar

Proses pemanenan Udang Air Tawar bisa Anda lakukan setelah jangka waktu 6 bulan sejak masa penebaran benih, waktu terbaik untuk melakukan pemanenan adalah pada sore atau pagi hari di mana suhu tidak terlalu panas. Anda bisa menyurutkan air kolam hingga 2 cm dan mengambil shelter untuk mempermudah proses panen, setelah itu Anda bisa menempatkan beberapa kotak penampung di sisi kolam.

Udang Air Tawar merupakan salah satu sumber protein yang kini mulai diminati oleh masyarakat, Anda bisa melakukan ternak Udang Air Tawar dengan beberapa cara di atas. Semoga bermanfaat.