Cara Budidaya Buah Semangka Hingga Panen – Semangka, merupakan salah satu buah tropis yang segar dan lezat untuk dikonsumsi. Buah yang satu ini sering dijadikan manisan dan es buah yang menyegarkan. Semangka termasuk buah dengan sejarah panjang, buah ini pertama kali di temukan dan di budidayakan 4000 tahun sebekum masehi di Afrika Selatan. Kemudian menyebar ke seluruh dunia termasuk ke Indonesia.
Semangka termasuk salah satu buah dengan memiliki tumbuhan yang merambat, semangka ini bersifat musiman namun masa panen pada semangka tergolong cepat. Semangka banyak disukai karena lezat dan kandungan airnya yang menyegarkan. Kepopuleran semangka dan tingginya minat pasar terhadap semangka menjadikan peluang bisnis yang bagus untuk budidaya semangka dan meraup keuntungan. Nah, bagi anda yang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut lagi, anda dapat menyimak beberapa ulasan dibawah ini.
Budidaya Buah Semangka Hingga Panen
- Persiapan Lahan
Yang pertama merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan adalah menyiapkan lahan. Anda harus menyiapkan lahan untuk budidaya dengan membajak lahan atau mencangkul tanah lahan tersebut agar gembur dan mudah ditanami. Setelah lahan tersebut sudah cukup gembur tambahkan pupuk kandang atau kompos atau pupuk organic untuk menyehatkan tanaman nantinya. Setelah itu buatlah lubang untuk menanam benih semangka dengan jarak 60 cm antar lubang.
- Persiapan Benih Semangka
Yang kedua adalah tahap persiapan benih semangka. Anda harus memilih dan mempersiapkan benih semangka yang akan ditanam. Usahakan untuk memilih benih yang matang untuk dikeringkan dan merupakan benih semangka yang berkualitas. Anda dapat membelinya di toko pertanian terdekat. Cara persiapannya adalah tanamlah biji semangka ke dalam polybag kemudian letakkan ditempat yang teduh dan jangan lupa berikan pupuk dan penyiraman secara teratur.
- Proses Penanaman
Yang ketiga adalah proses penanaman. Anda dapat menanam benih semangka tepat ketika benih telah tumbuh dan berusia satu mingguan. Benih yang siap ditanam biasanya ditandai dengan tumbuhnya tiga helai daun. Pindahkan bibit ke lahan yang telah anda siapkan tadi kemudian tanam. Sangat disarankan untuk menanam benih saat pagi hari agar benih tanaman tidak terkena sinar matahari langsung.
- Proses Pemeliharaan
Yang keempat adalah proses pemeliharaan. Benih yang telah ditanam tadi membutuhkan perawatan dan pemeliharaan secara berkala agar dapat tumbuh dengan baik dan dapat berbuah dengan maksimal. Siram tanaman semangka secara rutin dua kali sehari dan perhatikan juga hama dan gulma yang dapat menyiram tanaman semangka anda. Tambahkan juga pupuk agar tanaman anda sehat dan segar.
- Proses Pemanenan
Yang terakhir adalah proses pemanenan. Tanaman semangka yang siap panen usianya kurang lebih 60-70 hari dengan ukuran buahnya yang matang dan maksimal untuk dipanen. Anda dapat memanennya dengan memotong tangkai tanaman yang terhubung ke buah dengan hati-hati. Setelahnya masukan ke dalam wadah.
Nah, bagi anda yang tertarik untuk melakukan usaha budidaya semangka, anda dapat mencoba beberapa cara yang telah diulas diatas. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.