Catat! Inilah Kiat-Kiat Analisa Dan Prediksi Saham Yang Akan Naik

Saham Yang Akan Naik – Perlu kiranya bagi para pemula tidak tergesa-gesa untuk terjun atau memulai bermain saham. Alangkah baiknya mesti mempelajari terlebih dulu agar tidak mengalami kerugian yang besar. Untuk mengantisipasinya, para pemula harus mengetahui apa saja trend yang menunjukkan saham yang akan naik.

Cara Menganalisa Saham yang Akan Naik

Ada cara yang simpel bagaimana cara menganalisa saham yang akan naik, yaitu dengan hanya mencari melalui mesin pencari Google untuk membaca dan menganalisis IDX-nya. Bagaimana caranya? Simak langkah yang bisa dilakukan:

Pertama, buka situs IDX di Google;

Kedua, muncul tampilan di mana Anda bisa memilih perusahaan di kolom yang berada di bagian atas;

Ketiga, pada sub-bagian, jangan lupa memilih profil perusahaan yang tercatat;

Keempat, Anda bisa melakukan pengecekan dengan mengetik kode nama emiten yang diinginkan lalu klik cari;

Kelima, di bagian bawah, coba tekan nama perusahaan dan pilih informasi perdagangan.

Sebagai catatan bahwa Anda hanya bisa mengetahui harga saham yang ditampilkan hanya satu emiten tertentu saja bukan keseluruhan emiten yang terdaftar di BEI. Itulah cara untuk mengetahui saham perusahaan bagi para pemula yang belum punya waktu mempelajari analisis pasar saham.

Untuk mempelajari saham yang akan naik, Anda membutuhkan analisis yang mendalam. Diperlukan ketelitian dalam menganalisis naik dan turunya harga saham perusahaan. Untuk itu, kenali analisa yang sering dipakai agar Anda bisa mendapat keuntungan.

1. Analisa Fundamental

Biasanya, para pemain pemula yang tidak terlalu familiar dengan grafik saham akan mempelajari dulu analisa fundamental. analisa ini akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kondisi laporan keuangan perusahaan. Dengan mempelajarinya, Anda akan mengetahui sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan tersebut.

Baca Juga:  Kendala Dalam Bisnis Online 2024

Dalam analisa fundamental, para pemain akan mengenal dua pendekatan fundamental yang biasanya dipakai untuk mengetahui prediksi saham yang akan naik. Berikut penjelasan dua pendekatan fundamental tersebut:

Analisa Fundamental Top-Down

Pendekatan ini memungkinkan investor mengetahui gambaran kinerja perusahaan. Jika kinerja perusahaan sangat baik, maka komponen yang meliputinya dianggap baik juga. Namun, ada beberapa hal mesti dipertimbangkan, yakni:

  1. Kondisi makro ekonomi global
  2. Kondisi makro ekonomi dalam negeri
  3. Prospek pertumbuhan per sektor usaha
  4. Fundamental perusahaan

Dengan 4 pertimbangan ini, pastikan itu semua menunjukkan gambaran positif sehingga Anda tidak salah mengambil keputusan untuk berinvestasi.

Analisa Fundamental Bottom-Up

Pendekatan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, yang akan mengerahkan banyak tenaga, waktu, dan energi untuk menganalisis kondisi perusahaan. Sebenarnya pendekatan ini akan sangat cocok dipakai jika Anda menginginkan investasi jangka panjang. Pendekatan ini mengharuskan Anda mendalami secara terperinci agar mengetahui detail kinerja perusahaan yang tentunya akan Anda pilih untuk berinvestasi.

2. Analisa Teknikal

Analisa teknikal ini erat kaitannya dengan analisis secara teknis. Anda bisa menggunakan teknik klasik dengan melihat Chart Harga Saham; atau Indikator Algoritma atau rumus statistik yang lebih modern untuk menggambarkan grafiknya.

Anda akan menganalisis saham berdasarkan data harga historis dengan melihat grafik pergerakan saham perusahaan. Dengan model ini, Anda bisa mengambil keputusan saham yang Anda miliki akan dijual atau justru bisa membeli saham. Untuk itu, lihatlah pergerakan grafiknya agar Anda tidak keliru untuk memutuskannya.

Bagi Anda yang menginginkan profit jangka pendek, analisa ini cukup membantu untuk mengetahui saham yang akan naik sekaligus waktu yang tepat dalam pembelian atau penjualan saham. Karenanya, dengan analisa ini, Anda bisa menjadikannya acuan untuk melihat arah pergerakan grafik saham yang lebih dinamis dan cepat.

Baca Juga:  5 Jenis Investasi yang Paling Menguntungkan

Kelebihan dan kekurangan Analisa Fundamental dan Teknikal

Model Analisa Kelebihan Kekurangan
Analisa Fundamental Potensi keuntungan jangka panjang dan besar Cukup kompleks karena membutuhkan waktu
Mengetahui saham yang punya prospek investasi jangka panjang Investasi jangka panjang
Pendekatan berorientasi bisnis Adanya kesalahan analisis
Analisa Teknikal Gambaran pola perilaku pasar Investasi jangka pendek
Sinyal beli dan jual melalui indikasi potensi bullish dan bearish Tidak memperhatikan faktor kinerja perusahaan
Mudah observasi risiko dan volatilitas pasar

Itulah dua cara menganalisa saham yang akan naik yang bisa Anda pelajari. Diperlukan waktu untuk mempelajarinya sehingga Anda siap menjadi investor yang mumpuni.

Namun, apabila Anda masih kebingungan, mungkin ada baiknya juga mencari cara lain yang bisa ditempuh untuk mengetahui prediksi saham yang akan naik. Untuk itu, ketahui beberapa caranya sebagai berikut:

  1. Cari Titik Area Support dan Resistance

Berdasarkan cara ini, Anda mesti teliti melihat titik henti support dan resistance dengan mengetahui volume perdagangan.

  1. Saham yang Harganya Turun, tetapi Transaksi Semakin Sedikit

Ada kalanya pasar mengalami kejenuhan seperti harga jual semakin menurun dan permintaan transaksi juga berkurang. Anda akan memahami di mana terdapat harga saham yang naik, tetapi volume perdagangan menurun.

  1. Melihat Tren Naiknya Melalui Indikator Terapan Stochastic

Indikator ini bisa anda pakai untuk menggambarkan titik jenuh jual dan beli pada saham. Dengan cara ini, Anda bisa mengambil keputusan harga yang mendekati support, harga saham yang sedang turun, volume perdagangan turun, dan stohastoc berada di bawah.

  1. Melihat Tren Naik Berdasarkan Reversal Pattern

Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui sekaligus memperkirakan arah pergerakan harga saham. Biasanya para pemain saham memakai pola model klasik untuk mengetahui tren harga saham naik atau turun, yakni candlestick pattern.

Baca Juga:  Lowongan Kerja Unilever Sebagai Assistant Brand Building Finance Manager

Adapun candlestick pattern ini mempunyai beragam pola yang bisa dipakai untuk mengetahui saham yang akan naik. Berikut ulasannya:

  1. Bullish Engulfing

Pola ini diidentifikasi sebagai pola pembalikan. Anda harus memperhatikan pola yang cenderung down trend yang sedang berlangsung. Biasanya, pola dasar ini terdapat candle merah yang terbentuk dulu, tetapi keesokannya akan berbentuk hijau yang meliputi seluruh tubuh candle merah.

  1. Bullish Harami

Pola ini merupakan bentuk ganda yang mengindikasikan pola pembalikan dari downtrend menjadi naik. Pola ini terbentuk dari kecenderungan down trend dan bisa saja membuka kemungkinan sinyal untuk naik. Karenanya, pola ini biasa disebut pola ketidakpastian.

  1. Bullish Harami Cross

Pola selanjutnya hampir sama seperti pola sebelumnya, Bullish Harami. Namun yang membedakannya adalah hanya pada candle kedua yang membentuk tanda (+).

  1. Piercing Line

Pola ini juga hampir sama dengan Bullish Engulfing, yakni pembalikan dari doen trend menjadi up trend. Yang Anda lakukan ketika bertemu dengan pola semacam ini adalah dengan mengkonfirmasinya terlebih dulu sebelum membeli saham.

  1. Homing Pigeon

Pola terakhir ini adalah pola yang mirip dengan Bullish Harami, yakni pola atas ketidakpastian arah pasar. Pola ini memungkinkan pembalikan dan membutuhkan konfirmasi untuk membelinya.

Nah itu dia penjambaran terkait kiat untuk mengetahui prediksi saham yang akan naik sehingga Anda tidak perlu lagi dan piawai dalam mengambil keputusan.