Tahun 2024 akan menjadi momen harapan bagi semua orang. Ini tak lain adalah keinginan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Banyaknya para pelaku bisnis yang terkena pandemi membuat harapan tersebut semakin besar di tahun 2024. Bagi para pebisnis, tahun 2020 dirasakan sangat berat karena pendapatan mereka menurun akibat virus corona. Nah, menyongsong tahun 2024, ada tren bisnis yang diprediksi akan berjalan mulus saat diimplementasikan.
Tren Bisnis Milenial
Tren bisnis 2024 ini diungkapkan Pengamat Ekonomi Universitas Pasundan (Unpas) Acuviarta Kartabi. Menurutnya, tren bisnis pada tahun 2024 akan muncul di kalangan generasi milenial dan akan terus tumbuh dan berkembang dari berbagai sektor. Perkembangan tren bisnis ini disebabkan karena generasi millennial yang lahir di awal tahun 90-an memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap perkembangan teknologi.
Menurut Kartabi, beberapa bisnis yang akan menjadi tren di tahun 2024 akan muncul dari sektor industri kreatif hingga industri pertanian. Lebih lanjut Kartabi menyatakan bahwa adaptasi dan inovasi pemasaran digital akan menjadi prasyarat dan faktor penting bagi tren dunia bisnis di tahun 2024.
“Menurut saya, bisnis yang banyak diminati itu terkait dengan pasar komunitas generasi milenial, seperti fashion, kuliner, digital marketing, virtual tourism, online games dan berbagai produk konten digital kreatif lainnya,” kata Kartabi.
Petani Milenial
Kartabi mengungkapkan hal menarik tentang tren bisnis tahun 2024 ini. Menurut prediksinya pada tahun 2024, banyak milenial yang akan masuk ke sektor pertanian hingga muncul istilah petani milenial. Menariknya, produk pertanian yang mereka dapatkan dipasarkan secara online melalui platform digital.
“Mereka bisa memasarkan produknya secara online dengan mengembangkan metode pengemasan dan variasi produk yang lebih beragam. Kebutuhan rumah tangga saat ini sebagian besar untuk kebutuhan pokok, yaitu komoditas makanan dan minuman. Jadi, saya melihat banyak pelaku milenial yang masuk ke proses bisnis di sektor itu,” kata Kartabi.
Penyelenggara Acara Virtual
Selain itu, Kartabi yang juga Wakil Ketua Divisi Kajian Ekonomi dan Jasa Keuangan Komite Pemulihan Ekonomi Jawa Barat mengatakan tahun 2024 akan membuka pintu besar bagi kaum milenial untuk menghadirkan virtual event organizer. Dengan pandemi yang sedang berlangsung, Kartabi memprediksi event organizer virtual akan semakin dibutuhkan.
“Saat ini banyak pertemuan dan acara yang diadakan secara virtual, saya melihat akhir-akhir ini generasi milenial juga mulai masuk ke bisnis penyediaan paket acara virtual. Mulai dari penyediaan fasilitas event online hingga konten untuk kebutuhan meeting dan virtual event,” jelas Kartabi.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Menurut Kartabi, generasi milenial perlu menyiapkan beberapa hal, seperti perlindungan konsumen dalam penggunaan teknologi. Selain itu, mereka yang akan menjalankan tren bisnis ini juga perlu mempersiapkan perkembangan teknologi secara bijak. Tak lupa tren bisnis ini juga harus diikuti dengan perkembangan literasi adaptasi teknologi dan pengembangan produk yang sesuai dengan budaya konsumen di Indonesia.
“Generasi muda milenial dengan segala keunggulan idealisme dan kreativitasnya juga harus melihat tatanan dan pola karakter konsumen lintas generasi. Saya kira itu yang sering menjadi kelemahan, sehingga perlu diperhatikan dan diperhatikan dalam mengembangkan produk atau komoditas,” kata Kartabi.
Sekali lagi, pertumbuhan dan tren bisnis di tahun 2024 sangat memungkinkan, terutama di kalangan milenial yang lebih tertarik dengan teknologi digital. Munculnya pertumbuhan dan tren ini juga karena adanya vaksin dan deklarasi pemulihan ekonomi nasional yang akan dimulai pada tahun 2024.