Inilah Perbedaan Trading Dan Saham, Harus Tahu!

Sickforprofit.com – Apakah anda pernah mendengar istilah trading dan juga saham? Di zaman yang sudah serba canggih ini dimana kegiatan investasi bisa dilakukan dimana saja dengan adanya teknologi yang sudah memadai, pasti anda sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Atau jika anda belum pernah melakukan aktivitas tersebut secara langsung, pasti setidaknya anda pernah membaca dan mendengarnya dari berita yang bisa anda temukan di internet.

Apakah anda juga tahu jika ternyata trading dengan saham itu adalah 2 hal yang berbeda? perbedaan trading dan saham ini sebetulnya cukup mencolok meski dari luar keduanya terlihat hampir sama. Misalkan anda lihat kedua hal tersebut dari aspek dan segi konsep trading dan saham, resiko trading dan saham, variasi pilihan trading dan saham, hingga pada strategi trading dan saham yang dijalankan tersebut.

Perbedaan Trading Dan Saham

Sehingga bisa dikatakan jika trading dan saham memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Oleh sebab itu, anda harus bisa mengenali perbedaan di antara keduanya agar anda tidak salah mengartikan lagi.

Lalu, sebetulnya apa saja perbedaan yang signifikan di antara trading dan saham? Anda bisa mengetahui jawaban dari pertanyaan itu dengan membaca dan menyimak penjelasan detail di bawah ini.

1. Konsep trading dan saham

Hal pertama yang menjadi dasar perbedaan yang cukup signifikan antara trading dengan saham sebetulnya bisa anda lihat dari konsep kedua hal tersebut. Sama seperti aktivitas yang lain jika konsep adalah hal paling dasar yang menjadi suatu ciri khas dan inti dari kegiatan tersebut. Sama seperti dengan trading saham dan investasi saham itu sendiri jika keduanya ternyata memiliki konsep yang berbeda.

Jika dilihat dari konsepnya, investasi saham itu lebih menekankan pada suatu konsep adanya pembelian saham yang nanti disimpan lagi dalam masa dan kurun waktu yang cukup lama. Sehingga dengan cara yang satu ini, anda bisa mendapatkan keuntungan mencapai 2x lipat dari jumlah uang yang sudah anda investasikan sebelumnya.

Sedangkan untuk trading saham sendiri memiliki konsep dimana anda harus membeli saham duu lalu menjual saham itu lagi sesegera mungkin saat harga saham tersebut sedang naik- naiknya. Namun satu hal yang harus anda tahu bahwa anda harus menghitung dengan teliti agar kelak anda bisa menentukan dengan tepat kapan waktu yang pas untuk anda menjual lagi saham yang telah anda beli sehingga anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar dan maksimal.

Jadi, jika dilihat dari kedua konsep yang sudah dijelaskan di atas, anda pasti sudah menemukan dengan mudah perbedaan trading dan saham.

2. Resiko trading dan saham

Perbedaan dari trading dan juga saham selanjutnya bisa dilihat dari segi resiko yang akan didapatkan. Setiap kegiatan dan pekerjaan apapun pasti memiliki resikonya masing- masing. Begitu juga dengan trading dan juga saham.

Untuk investasi saham, pada umumnya di dalam saham ada resiko capital dan juga resiko likuiditas. Resiko capital ini akan terjadi saat aset ataupun saham yang sudah anda beli ternyata bernilai rendah saat anda jual Kembali. Sedangkan untuk resiko likuiditas, adalah resiko yang mungkin terjadi saat perusahaan anda dinyatakan bangkrut atau perusahaan anda dinyatakan bubar.

Kemudian jika membahas tentang resiko trading saham, sebetulnya untuk resiko trading juga cukup tinggi karena para trader tidak dapat menyimpan saham mereka dalam waktu yang panjang. Sedangkan anda tidak bisa selalu memprediksi pergerakan dari pasar. Misalkan, bisa saja anda membeli suatu saham yang nilainya tinggi sekarang karena harga sedang turun dan anda prediksi harganya akan naik nanti.

Namun ternyata tanpa diduga, karena adanya situasi politik dan keuangan global yang berubah tiba- tiba menjadi dampak pada harga saham yang turun drastis dan anda tidak tahu kapan harga saham akan membaik lagi. Sehingga resiko yang anda dapatkan memang bisa buruk dan tidak terduga kapan terjadi untuk aktivitas trading saham ini. Maka dari itu, perbedaan trading dan saham ini cukup mencolok jika dilihat dari segi resiko kedua aktivitas tersebut.

3. Variasi pilihan trading dan saham

perbedaan berikutnya yang menjadi factor cukup mencolok di antara kedua hal tersebut yaitu dari segi varian pilihan saham. Ternyata saham yang anda beli saat anda melakukan investasi saham atau trading saham itu berbeda.

Bagi anda yang ingin melakukan investasi saham, maka nanti anda bisa membeli saham yang berlapis. Misalkan, anda dapat membeli saham lapis pertama atau sering disebut dengan blue chip, saham lapis yang satu ini sangat cocok digunakan untuk seorang pemula karena resiko yang didapat juga relative jauh lebih rendah.

Namun beda lagi jika anda ingin melakukan trading saham. Sebenarnya, untuk trading saham ini pada umumnya saham yang akan anda beli adalah saham lapis dua atau saham lapis tiga. Jika kondisi pasar sedang bagus dan bak, maka nanti harga saham pun juga akan melambung tinggi bahkan dalam hitungan hari saja. Untuk alternatif lain yang bisa anda dapatkan adalah dengan cara memilih saham yang masuk ke dalam IPO atau initial public offer.

Bagaimana? Sudah terlihat dengan jelas bukan perbedaan antara trading dan saham jika dilihat dari varian saham yang bisa anda ambil saat melakukan aktivitas tersebut? Maka dari itu, anda jangan sampai salah kira lagi.

4. Strategi trading dan saham

Tentu anda sudah bisa menebak untuk perbedaan berikutnya yang memang sangat mencolok di antara kedua hal tersebut yaitu dari segi strategi yang dijalankan dan digunakan. Secara umum, perbedaan trading dan saham bisa anda lihat pada hal ini.

Dari sisi investasi saham, nanti bisa dilakukan oleh investor saja. Lalu untuk strategi yang digunakan adalah dengan cara memperhatikan faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan saham di pasar. Jadi untuk strategi saat anda melakukan investasi saham adalah anda membeli saham emiten yang mempunyai kualitas kerja yang begitu baik dan sehat, dan tidak lupa mempunyai fundamental yang begitu kuat. Sehingga para investor nanti akan lebih memilih perusahaan yang kuat dan kokoh, contohnya seperti perbankan.

Sedangkan strategi untuk trading saham sendiri, biasanya akan lebih menekankan pada strategi yang memang sudah terarah dan jelas. Untuk trading hanya dilakukan oleh para trader yang memiliki strategi pada pergerakan dan juga kondisi pasar daripada memperhatikan saham yang sudah dibeli. Sehingga para trader ini lebih cenderung untuk tidak menahan posisi trading dalam waktu yang lama. Strategi ini dijalankan berdasarkan adanya target profit, rasio risk reward, dan juga sampai pada stop loss.

Jadi bisa disimpulkan jika strategi yang digunakan dan juga dijalankan oleh trading dan saham memang sangat berbeda, sehingga anda bisa mengenali keduanya dengan lebih baik dan bisa menggunakan strategi yang tepat jika ingin melakukan salah satu dari 2 aktivitas tersebut.