https://ageneuro2024.id/ https://aubrac-pont-sainte-maxence.ac-amiens.fr/sincor/ Dewahoki303 https://coursedrill.com/ Dewahoki303

Tips Budidaya Ikan Konsumsi

Ikan konsumsi menjadi sumber pangan yang sehat dan sangat menguntungkan untuk dibudidayakan, seperti juga budidaya jangkrik yang sering dicari untuk dijadikan sebagai umpan memancing ikan. Apalagi Indonesia memiliki banyak sekali jenis ikan konsumsi bergizi, rendah kalori yang menyehatkan dan aman dikonsumsi oleh semua kalangan. Tingkat permintaannya akan terus meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan enak dan sehatnya konsumsi ikan. Berikut ini tips Budidaya Ikan Konsumsi agar sukses.

Pengertian Budidaya Ikan Konsumsi

Ikan konsumsi adalah ikan yang dipelihara dengan maksud untuk dimanfaatkan dagingnya untuk dikonsumsi. Hal ini berbeda dengan ikan hias, yang dipelihara karena keindahan tubuhnya. Jadi budidaya ikan konsumsi adalah upaya untuk memelihara ikan konsumsi yang tujuannya untuk diperbanyak dan dibesarkan agar bisa dijual atau dikonsumsi sendiri.

Aneka Jenis Ikan Konsumsi

Kebanyakan ikan konsumsi yang sering dan murah serta mudah dibudidayakan adalah ikan air tawar. Ikan air laut selain agak sulit pemeliharaannya juga cenderung agak lebih sedikit peminatnya. Biasanya kalangan tertentu saja yang suka namun sebenarnya ceruk pasarnya adalah kalangan yang berduit, mampu membeli ikan laut sesuai seleranya. Jadi bisa laku dijual dengan harga yang lebih mahal. Hanya saja memang agak lebih sulit upaya budidayanya, terkait kebutuhan akan airnya dan lain sebagainya.

Beberapa ikan air tawar yang sering dikonsumsi dan dibudidayakan antara lain ada ikan nila, lele, lalu ikan gurame atau gurami dan ikan patin serta ikan gabus dan ikan mas, bawal juga ikan Mujair dan lain sebagainya. Ikan gabus bahkan tingkat permintaannya sangat tinggi dan akan mendatangkan keuntungan yang berlipat ganda karena selain dimakan dijadikan sebagai lauk juga dibutuhkan untuk menjadi bahan obat penyembuh luka dan lain sebagainya. Hal ini tak lepas dari  kandungan protein dan zat albumin yang terdapat pada ikan gabus yang secara alami sangat tinggi, yaitu mencapai 70% protein dan 21% zat albumin nya. Sebaiknya tunggu ikan gabus hingga menjadi besar maksimal baru dijual agar harga jualnya lebih baik.

Tahapan Budidaya Ikan Konsumsi

Berikut tahapannya.

  • Pilih Bibit Ikan yang Berkualitas
  • Bibit ikan konsumsi yang berkualitas adalah sebagai berikut.
  • Berenang dengan aktif secara normal.
  • Kondisi badannya mulus dan bersih tanpa luka atau cacat
  • Sirip dan ekornya mengembang normal dan dalam keadaan bersih dan baik
  • Ikan dalam kondisi yang sehat dan tidak sakit
  • Ikan nampak lucah, tidak malas serta responsive ketika ada gelombang arus ataupun ketika ada rangsangan seperti benda masuk ke dalam air dan lain sebagainya, ikan segera menunjukkan reaksinya.
  • Ukurannya sama. Pilih bibit ikan dalam ukuran yang sama agar efektif pemberian pakannya. Hal ini karena biasanya ikan berukuran lebih besar akan mendominasi sehingga ikan yang lebih kecil sering tidak kebagian makanan, dan sulit tumbuh menjadi besar. Sehingga saat panen tiba ikannya tidak seragam ukurannya, ada yang sangat besar melebihi standar dan ada yang kecil yang tidak memenuhi standar.

Wadah Budidaya Ikan Konsumsi

Lalu tentukan lokasi tempat kolam budidayanya. Pilih di tempat yang terbuka karena ikan sangat memerlukan cahaya sinar matahari dan sirkulasi udara selain sirkulasi air yang baik. Kolam pemeliharaan untuk budidaya ikan konsumsi sebaiknya berasal dari tanah liat ataupun lempung yang tidak memiliki poros, sehingga bisa menahan massa air dalam jumlah yang besar serta tidak bocor lalu bisa dibuat pematangnya atau dinding kolamnya.

Jenis Kolam

Jenis kolamnya tergantung pada sistem budidaya yang dilakukan. Ada 3 jenis kolam sebagai berikut.

Tradisional atau Ekstensif

Berupa kolam tanah yang seluruhnya terbuat dari tanah.

Semi intensif

Kolamnya memiliki dinding dan pematang dari tembok, dengan dasar kolam dari tanah.

Intensif

Kolam yang seluruh bagiannya berupa tembok.

Kolam juga sebaiknya dibedakan sesuai fungsinya sebagai berikut.

  • Kolam pemijahan
  • Kolam penetasan
  • Kolam pemeliharaan atau pembesaran, yang dibedakan lagi jadi berikut.
  • Kolam pendederan

Kolam pendederan atau kolam pemeliharaan benih adalah tempat pelepasan atau penyebaran benih sebelum masuk ke tempat pembesaran. Kolam pemeliharaan induk atau kolam pemijahan sebaiknya berupa kolam tanah dengan dasar kolam tanah berpasir.

  • Kolam pembesaran

Kolam pembesaran adalah tempat untuk memelihara serta membesarkan benih setelah tahap kolam pendederan. Bisa ada beberapa kolam pembesaran, yakni kolam pembesaran tahap pertama untuk memelihara benih ikan setelah dari kolam pendederan, dan Kolam pembesaran tahap kedua untuk memelihara benih gelondongan yang  telah besar, serta Kolam pembesaran tahap ketiga untuk membesarkan benih ikan. Kolam untuk pembesaran ikan lebih baik jika terbuat dari tanah dasar yang subur dan dipupuk sehingga bisa menumbuhkan pakan alami yang bagus bagi pertumbuhan serta perkembangan ikan konsumsi.

  • Kolam pemberokan induk.

Bak

Sebagai alternatif wadah budidaya ikan maka bisa pergunakan bak yang terbuat dari plastik atau terpal, atau bisa juga dari fiber atau dari beton. Bak untuk pemijahan ikan sebaiknya adalah yang terbuat dari beton ataupun fiber. Lalu kalau untuk pemeliharaan larva ikan maka bisa menggunakan bak plastik.

Keramba jaring apung dan keramba jaring tancap

Keramba jaring apung adalah wadah budidaya ikan pada perairan umum. Hal ini cocok dan murah diterapkan di areal perairan di Indonesia yang sangat luas. Baik itu di perairan darat maupun laut. Jenis wadah untuk budidayakan ikan konsumsi dengan keramba adalah berupa jaring apung, dan jaring tancap serta keramba yang terbuat dari bambu.

Kualitas Air

Media hidup ikan adalah air. Jadi penting sekali menjaga dan memperhatikan kualitas air agar ikan bisa tetap sehat dan berkembang baik secara optimal. Jaga kebersihannya dan juga kandungan oksigen dalam air. Tunggu selama sekitar 5 hari setelah pengisian air kolam, baru melakukan penebaran benih ikan. Kuras habis air setelah panen dan bersihkan kolam ikan hingga tuntas dan kering lalu isi air yang baru dan tunggu beberapa hari dulu kemudian bisa isi dengan benih ikan yang baru lagi.

Pemberian Pakan Ikan Konsumsi

Pemberian pakan juga penting, sebagai bahan baku ikan bisa tumbuh berkembang besar. Kombinasikan atau selang-seling pemberian pakan instan pelet dengan pakan alami sesuai jenis ikan konsumsi yang dibudidayakan. Usahakan agar sealami mungkin, sesuai habitat aslinya. Kolam yang diberi pupuk sebelumnya akan merangsang tumbuhnya pakan ikan alami seperti fitoplankton, dan zooplankton, juga aneka binatang yang hidup di dasar kolam, yakni seperti ada cacing, dan siput, juga jentik-jentik nyamuk serta chironomus (cuk) dan lain sebagainya. Selain itu berikan tambahan pakan berupa pelet ikan dengan kadar lemak maksimal 3%.

Pisahkan Ikan yang Sakit

Jika ada ikan yang sakit maka segera pisahkan agar tidak menulari ikan yang lainnya. Jika perlu kuras air lama dan ganti dengan air yang baru yang belum tercemar.

Hasil panen ikan konsumsi sebaiknya juga dilakukan secara berhati-hati agar ikan tidak luka ataupun mati. Ikan konsumsi yang dalam keadaan masih segar lebih banyak diminati pembeli dan juga memiliki harga jual yang lebih tinggi.

https://ageneuro2024.id/ https://aubrac-pont-sainte-maxence.ac-amiens.fr/sincor/ Dewahoki303 Dewahoki303