Surat Kuasa Cetak Buku Tabungan – Surat kuasa bank merupakan sebuah dokumen yang biasanya digunakan untuk mewakilkan banyak kepengurusan bank pada orang lain. Surat kuasa tersebut berfungsi sebagai bukti hukum yang kuat atas limpahan wewenang yang memang bersangkutan dengan bank. Tanpa adanya surat kuasa cetak buku tabungan, maka Anda tidak dapat memberikan perwakilan terkait urusan bank kepada orang lain yang dipercaya.
Dalam sebuah surat yang bersifat resmi seperti contoh surat kuasa, tentu saja ada beberapa komponen yang perlu dicantumkan. Apalagi surat kuasa ternyata memiliki fungsi yang sangat penting dan Anda perlu memperhatikannya dengan benar. Berikut ini ada komponen yang harus ada dalam surat kuasa perbankan.
Kop Surat
Surat kuasa cetak buku tabungan resmi yang berasal dari perusahaan memang biasanya dilengkapi dengan kop surat. Jika surat kuasa bank dibuat oleh instansi atau perusahaan, maka wajib mencantumkan kop surat. Namun jika surat ditujukan untuk perorangan, maka Anda tidak perlu mencantumkan kop surat di dalamnya, cukup sampaikan maksud dengan jelas dan singkat.
Nomor Surat
Surat kuasa cetak buku tabungan yang sah sebaiknya mencantumkan nomor surat. Jika sebuah surat kuasa tidak disertai dengan nomor surat, maka validitasnya perlu ditanyakan oleh pihak bank. Mayoritas bank tentu saja selalu mencantumkan nomor surat pada berbagai jenis surat yang sifatnya resmi.
Identitas dari Penerima dan Pemberi Kuasa
Dalam surat kuasa, baik dari perusahaan ataupun yang bersifat perseorangan maka perlu mencantumkan data diri. Data diri tersebut berkaitan dengan pihak pemberi kuasa maupun penerima. Penulisan data diri perlu mencantumkan nama lengkap, nomor identitas, tempat dan tanggal lahir, alamat domisili dan juga nomor telepon aktif.
Tujuan Surat
Dalam surat kuasa, Anda wajib mencantumkan tujuan secara singkat dan jelas. Tujuan dari pelimpahan wewenang yaitu untuk keperluan pencairan uang, pembuatan rekening dan juga pencetakan rekening.
Apakah Dalam Surat Kuasa Membutuhkan Keterangan Detail Kuasa?
Tentu saja iya, dalam surat kuasa membutuhkan detail kuasa yang nantinya akan diberikan kepada penerima. Tujuan pembelian detail kuasa yaitu untuk menghindari penyalahgunaan wewenang dari penerima kuasa. Anda juga bisa mencantumkan batas waktu surat agar tidak dimanfaatkan untuk hal-hal lain. Jika mengingat urusan bank selalu berkaitan dengan uang, maka Anda perlu mencantumkan detail nominal dan juga nomor rekening.
Tanda Tangan dan Materai
Pada bagian akhir surat resmi, wajib diberi tanda tangan dan juga materai. Dengan begitu, surat kuasa akan terbukti sah secara hukum. Coba tuliskan nama dan juga tanda tangan secara jelas, kemudian jangan lupa untuk cantumkan tanggal kapan surat tersebut dapat ditandatangani.
Dalam surat kuasa cetak buku tabungan perlu memperhatikan bagian-bagian penting yang perlu disampaikan. Apalagi jika berkaitan dengan lembaga keuangan, maka Anda perlu memberikan keterangan dengan jelas dan benar.