Ketahui Apa Itu Trading Saham, Keuntungan, Dan Tips Memulainya

Sickforprofit.com – Beberapa tahun belakangan ini ramai orang-orang membicarakan trading saham yang katanya bisa menghasilkan sejumlah uang yang menggiurkan. Prosesnya pun bisa dilakukan oleh siapa saja dan dari mana saja secara online. Jika ditekuni, perlahan-lahan aktivitas ini bisa meningkatkan taraf finansial Anda. Namun, perlu Anda ketahui juga bahwa trading saham berbeda dengan investasi saham. Berikut ini akan diulas secara mendalam tentang apa itu trading saham, bagaimana cara melakukannya, tips memulai, dan perbedaannya dengan investasi saham.

Mengetahui Apa Itu Trading Saham

Trading saham adalah kegiatan jual beli saham di pasar finansial demi mendapatkan keuntungan dari aktivitas jual beli sekuritas tersebut. Kegiatan ini bisa dilakukan di pasar internasional, pasar berjangka, dan pasar valuta asing atau forex. Trading saham juga bisa diartikan sebagai aktivitas jual beli surat kepemilikan atas suatu perusahaan atau perseroan yang harganya mengikuti fluktuasi harga pasar. Saat terjun ke dunia trading saham, Anda harus aktif memantau grafik naik turunnya harga saham tersebut. Jadi, untuk bisa mendapatkan keuntungan maksimal, seorang trader harus tahu betul kapan saat membeli dan kapan saat melepas saham tersebut untuk dijual.

Beda Trading Saham dan Investasi Saham

Selama ini, banyak yang salah kaprah, khususnya orang awam, dalam mengartikan trading saham. Trading saham sering kali disamakan dengan investasi saham, padahal keduanya adalah aktivitas yang berbeda. Lalu sebenarnya apa perbedaan keduanya? Ada banyak poin yang bisa jadi pembeda dari dua aktivitas tersebut. Jika trading saham memberikan keuntungan dalam jangka pendek, investasi saham akan menghasilkan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Baca Juga:  Robot Trading, Invest Kilat Tanpa Repot

Seorang trader dituntut untuk selalu memantau harga saham sepanjang waktu dan bisa menganalisa waktu yang tepat dalam melakukan pembelian dan penjualan. Sehingga saat harga saham sudah naik dan mencapai nominal yang cukup menguntungkan, seorang trader bisa langsung menjualnya saat itu juga. Hal ini sangat berbeda dengan kinerja investasi saham yang tidak terpengaruh dengan fluktuasi harga saham harian. Seorang investor biasanya menanam modal di saham dalam kurun waktu yang lama dan tidak langsung menjualnya.

Risiko yang dimiliki trading saham biasanya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan investasi saham. Seorang investor biasanya akan mempertimbangkan profil dan reputasi perusahaan serta prospek yang dimiliki perusahaan tersebut di masa depan. Sedangkan trader hanya mengacu pada harga saham yang berpotensi mengalami fluktuasi yang signifikan sehingga keuntungan yang didapat lebih maksimal. Seorang investor biasanya akan mempelajari kondisi finansial perusahaan dan produktivitasnya sebelum menanamkan modal. Lain halnya dengan trader, karena transaksi yang dilakukan terjadi sangat cepat, maka analisa yang dibutuhkan lebih bersifat teknikal dengan selalu memantau perubahan harga saham.

Keuntungan Melakukan Trading Saham

Setelah mengetahui apa itu trading saham dan perbedaannya dengan investasi saham, maka Anda juga harus tahu kelebihan dari trading saham tersebut. Mencari penghasilan tambahan dengan menjadi trader memang menjanjikan, asalkan tau cara melakukan analisa yang tepat. Berikut ini adalah beberapa keuntungan yang akan diperoleh saat berkecimpung di dunia trading.

1. Praktis dan Fleksibel

Di era digital seperti sekarang, kegiatan trading saham sangat mudah untuk dilakukan. Dengan bermodalkan ponsel pintar dan internet Anda sudah bisa menghasilkan uang dari trading. Anda bisa memilih perusahaan sekuritas atau broker lewat aplikasi online. Selain itu, beberapa aplikasi juga sudah  menyediakan fitur auto trading yang akan secara otomatis mengikuti perkembangan fluktuasi harga saham, bahkan membantu menentukan jual beli trading. Menariknya lagi, transaksi trading tersebut juga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Baca Juga:  Begini Cara Menghitung Harga Wajar Saham, Bisa Tahu Murah Atau Mahal

2. Bisa Dimulai dari Modal Kecil serta Keamanan Terjamin

Banyak yang salah sangka dan menganggap bahwa untuk bisa menekuni dunia trading harus mempersiapkan modal yang besar. Padahal, sekarang ada banyak broker online yang tidak memungut biaya sama sekali bagi trader yang baru bergabung. Tak hanya itu saja, beberapa perusahaan sekuritas tertentu juga mematok komisi dan spread yang relatif terjangkau. Pastikan untuk melakukan riset terlebih dulu dalam menentukan broker online agar keamanan data pribadi Anda selalu terjamin keamanannya.

Tips Belajar Trading Saham bagi Pemula

Tak hanya mengulas tentang apa itu trading saham, bedanya dengan investasi saham, serta keuntungan yang akan diperoleh saat melakukan trading, pada artikel kali ini juga akan diulas tips belajar saham bagi Anda yang ingin memulainya. Berikut ulasannya.

1. Mulailah dengan Modal Kecil

Sebagai pemula, Anda bisa memulai trading saham dengan modal awal yang kecil. Jangan terburu-buru untuk mengeluarkan uang yang banyak sebagai modal hanya karena ingin mendapatkan keuntungan dengan cepat. Seiring dengan bertambahnya pengetahuan dan skill yang dimiliki, maka Anda bisa menambahkan modal lagi dengan jumlah yang lebih besar.

2. Menentukan Indeks Saham yang Tepat

Sebagai trader pemula, Anda harus bisa menentukan saham yang tepat di Bursa Efek Indonesia. Secara umum, terdapat 22 jenis indeks saham di BEI yang bisa Anda pilih. Sebagai contoh, Anda bisa memilih IDX30 dan LQ45 yang memiliki likuiditas cukup tinggi dan didukung oleh perusahaan yang terpercaya.

3. Selektif dalam Memilih Perusahaan Sekuritas

Melakukan trading tidak bisa dilakukan sendiri, Anda membutuhkan bantuan perusahaan sekuritas sebagai perantara yang akan membantu Anda sebagai broker dalam transaksi jual beli. Anda bisa mengutamakan broker yang menawarkan harga rendah pada tiap transaksinya agar keuntungan yang didapat lebih optimal.

Baca Juga:  Anti Ribet, Begini Cara Nabung Saham Di BCA Sekuritas!

4. Pintar  Mengendalikan Diri

Peruntungan di dunia trading saham memang penuh dengan ketidakpastian. Oleh sebab itu, Anda harus  bisa mengendalikan diri dan sabar dalam memulainya. Jangan terbawa emosi saat mengalami kerugian, dan hadapi dengan kepala dingin serta menentukan strategi selanjutnya untuk bisa mendapatkan keuntungan. Walaupun sepele, tapi hal ini sangat penting bagi mentalitas Anda agar tidak mudah emosi dan tetap semangat dalam menekuni trading saham.

Rekomendasi Aplikasi Trading Saham Terbaik

Ada banyak pilihan aplikasi trading saham yang bisa Anda percayakan dalam memulai trading saham. Jika ingin tahu apa saja rekomendasi terbaiknya, terus simak artikel berikut sampai habis.

1. Ajaib

Rekomendasi aplikasi trading saham terbaik dari dalam negeri yang bisa Anda coba adalah Ajaib. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini akan memberikan banyak keajaiban bagi Anda seperti kemampuan merekomendasikan saham terbaik yang cocok dan pastinya mendatangkan banyak keuntungan berdasarkan keuangan yang Anda miliki. Menariknya, aplikasi ini sudah diunduh oleh lebih dari 1 juta pengguna di Indonesia.

2. IPOT

Aplikasi lain yang tak kalah handal dalam menangani transaksi trading Anda adalah IPOT atau Indo Premier Online Technology. Kelebihan yang dimiliki aplikasi ini diantaranya adalah adanya fitur Fund Evaluator dan Robot Trading yang akan mengarahkan Anda pada aktivitas jual beli saham sesuai pada harga yang sudah ditentukan.

3. Bibit

Bagi Anda yang punya budget pas-pasan, bisa mencoba memakai aplikasi Bibit. Pasalnya, melalui aplikasi ini, Anda bisa melakukan trading mulai dari modal 10 ribu rupiah saja. Selain fitur trading saham, aplikasi ini juga pilihan instrumen investasi lain seperti reksadana, pasar uang, dan obligasi.

Demikian rangkaian informasi terlengkap mengenai apa itu trading saham, keuntungan yang akan didapatkan dari kegiatan ini, bedanya dengan investasi saham, tips-tips belajar trading saham bagi pemula, serta rekomendasi aplikasi trading saham terbaik yang bisa dicoba. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda seputar dunia trading saham ya.