Perbedaan Saham Biasa Dan Saham Preferen

Perbedaan Saham Biasa Dan Saham Preferen – Beberapa waktu belakangan generasi muda semakin aware akan investasi baik itu investasi jangka pendek maupun jangka panjang, salah satu jenis investasi yang cukup menyita perhatian adalah investasi saham, dengan berinvestasi saham diharapkan dapat memperoleh keuntungan menarik seperti capital gain; dividen hingga saham bonus, namun dalam berinvestasi saham terdapat perbedaan saham biasa dan saham preferen, lantas dimana letak perbedaannya?

Informasi Seputar Saham

Apakah Anda seorang pemula yang berencana untuk investasi saham? Sebelum bergabung di investasi saham ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu informasi seputar saham dan bedanya saham biasa dan saham preferen agar meminimalisir terkena resiko, saham merupakan salah satu instrumen investasi berupa bukti kepemilikan nilai atau penyertaan modal sebuah perusahaan, dalam menerbitkan saham berarti perusahaan membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin turut serta dalam pendanaan perusahaan.

Sebagai pemilik saham Anda berhak untuk memperoleh dividen yang sesuai dengan nilai yang dimilikinya, karena dengan turut serta memberikan suntikan modal maka Anda memiliki hak atas pendapatan atau aset perusahaan, selain itu Anda juga memiliki hak untuk hadir dalam RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham, salah satu cara agar Anda dapat menjadi bagian dalam kepemilikan saham maka Anda harus membeli di pasar modal.

Terdapat beberapa instrumen keuangan yang bisa diperjualbelikan beberapa diantaranya obligasi; reksadana; saham dan instrumen keuangan jangka panjang lainnya, pasar modal menjadi sarana pendanaan institusi atau perusahaan serta sarana berinvestasi, dengan memilih saham biasa dan saham preferen sebagai salah satu instrumen investasi maka Anda berpeluang untuk mendapatkan beberapa keuntungan.

Keuntungan Dan Resiko Investasi Saham

Mengapa Anda memilih untuk berinvestasi saham? Selain mengikuti trend yang terjadi belakangan ini mungkin Anda juga ingin mendapat keuntungan yang menarik, dalam setiap investasi pasti Anda akan menghadapi 2 kemungkinan antara untung atau rugi, jika Anda tertarik berinvestasi saham maka pelajari terlebih dahulu apa saja keuntungan dan resiko yang nantinya harus dihadapi, berikut ini keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat investasi saham.

Baca Juga:  7 Aplikasi Saham Terbaik Untuk Pemula

Capital Gain

Yang dimaksud dengan capital gain adalah adanya selisih antara harga beli dan harga jual, para investor akan menjual dengan harga yang lebih tinggi dibanding harga belinya, apa yang menjadikan penyebab terjadinya selisih harga?

Selisih harga dapat terjadi akibat performa dari perusahaan atau adanya fluktuasi antara demand dan supply saham tersebut, biasanya investor yang mengambil investasi jangka pendek akan menggunakan analisis teknikal agar dapat mengambil keuntungan capital gain, sedangkan bagi investor jangka panjang cenderung akan menggunakan analisis fundamental dan melakukan seleksi emiten yang berpotensi memberikan capital gain lebih baik.

Dividen

Keuntungan lain yang bisa diperoleh dalam berinvestasi saham adalah dividen, perusahaan akan membagikan keuntungan ke para pemegang saham, pembagian dividen dilakukan saat Rapat Umum Pemegang Saham, dibutuhkan persetujuan dari para anggota pemegang saham sebelum akhirnya dilakukan pembagian dividen, Anda bisa memperoleh dividen jika memang sudah bergabung dalam kepemilikan modal dengan kurun waktu relatif lama.

Bentuk pembagian keuntungan ini bisa berupa tunai atau dalam bentuk saham, Anda bisa saja menerima dividen tunai dalam bentuk uang tunai sesuai dengan jumlah kepemilikan saham, sedangkan untuk dividen saham berarti jumlah saham yang Anda miliki akan bertambah.

Selain mendapatkan keuntungan yang menarik juga terdapat resiko yang bisa saja menimpa Anda, memperoleh keuntungan tinggi berarti resiko yang didapatkan juga tinggi, resiko yang biasa terjadi saat investasi saham adalah capital loss dimana harga jual saham lebih rendah dibanding harga beli, terdapat beragam faktor yang mempengaruhi terjadinya capital loss seperti salah satunya psikologi pasar.

Setelah mengetahui tentang keuntungan serta resiko berinvestasi saham saatnya beralih mengetahui jenis-jenis saham, apakah Anda pernah mendengar tentang saham preferen? Apa sebenarnya perbedaan saham biasa dan saham preferen? Investor pemegang saham preferen memiliki hak lebih besar jika dibandingkan dengan pemegang saham biasa.

Baca Juga:  Ini Dia Daftar Saham Murah Fundamental Bagus

Jenis Saham Preferen

Saham preferen merupakan saham dimana pemiliknya memegang klaim yang lebih besar baik itu dividen atau bagian lain dibanding pemegang saham biasa, perusahaan yang menerbitkan saham preferen tentunya akan ada tingkatan pemegang saham dengan tingkatan tertinggi disebut sebagai prior, cukup banyak investor yang tidak ingin terlalu banyak mengambil resiko lebih memilih saham preferen karena dapat menikmati dividen.

Saham preferen adalah saham yang memiliki karakteristik gabungan antara saham biasa dan obligasi, saham yang satu ini dianggap aman atau low risk dengan harga yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan saham biasa atau common stock, pembagian keuntungan contoh saham biasa dan saham preferen juga memiliki perbedaan yaitu saham preferen tidak memiliki tanggal jatuh tempo dan tentunya lebih diprioritaskan.

Terdapat beberapa jenis saham preferen diantaranya convertible preferred; participating preferred; cumulative preferred; callable preferred dan adjustable-rate preferred, dari masing-masing jenis saham tersebut tentunya memiliki keunggulan cara hitung yang berbeda, seperti convertible preferred memiliki fitur konversi menjadi saham biasa, namun setelah melakukan konversi Anda tidak akan bisa melakukan konversi ke saham preferen lagi.

Participating preferred cenderung lebih disukai terlebih pada saat terjadinya likuidasi, pemegang saham akan memperoleh keuntungan tambahan apabila mampu melebihi kepemilikan dari jumlah per saham yang sudah ditentukan, biasanya participating preferred dikeluarkan oleh perusahaan baru yang membutuhkan cash.

Sesuai dengan namanya cumulative preferred merupakan saham yang pembayaran dividennya dilakukan secara regular atau biasanya dalam waktu 3 bulan, perusahaan yang terlambat melakukan pembayaran tetap harus membayar sebelum membagikan dividen ke pemegang saham preferen, dan tidak semua saham mempunyai fitur yang satu ini.

Callable preferred atau juga sering disebut redeemable preferred ini memungkinkan perusahaan dalam menarik dana di tanggal-tanggal tertentu serta harga penebusan tertentu, selanjutnya perihal pembayaran dividen dalam bentuk ekuitas, fitur ini dianggap lebih menguntungkan emiten karena adanya fitur call, sedangkan jenis saham preferen yang terakhir adalah adjustable-rate preferred dimana pembayaran dividennya bervariasi.

Baca Juga:  Investasi Saham? Ini Hal Dasar yang Harus Anda Tahu

Perbedaan Saham Biasa Dan Saham Preferen

Apa perbedaan saham biasa dan saham preferen? Antara saham biasa dan saham preferen memiliki karakteristik yang berbeda, pemilik saham preferen akan mendapatkan pembagian laba tambahan dari perusahaan saat dalam performa yang baik, namun saat perusahaan dalam performa yang kurang baik atau bahkan bangkrut akan mendapatkan pembagian kekayaan di atas pemegang saham biasa dengan catatan semua kewajiban pemula telah dibayarkan.

Sedangkan karakteristik dari saham biasa atau common stock yaitu keuntungan akan dibayarkan selama perusahaan memperoleh laba, meskipun sebagai pemegang common stock namun tetap memiliki hak untuk mengikuti RUPS, untuk pembagian dividen sendiri baru bisa dibagikan setelah adanya keputusan pemilik saham dalam RUPS, karakteristik common stock pada saat perusahaan dibubarkan adalah pemegang saham mempunyai hak terakhir dalam hal pembagian kekayaan setelah seluruh kewajiban perusahaan telah dibayarkan, itulah karakteristik saham biasa dan saham preferen yang bisa Anda pelajari.

Untuk melihat perbedaan saham biasa dan saham preferen di Bursa Efek Indonesia maka Anda dapat melihat lihat kode sahamnya yang selalu terdiri dari 4 huruf, setelah melihat kode yang terdiri dari 4 huruf tambahkan huruf P di bagian akhir sebagai tanda saham preferen.